Nonton Mushoku Tensei Season 1 Part 2 Bahasa Indonesia

Sinopsis Mushoku Tensei Part 2 – Setelah terkena ledakan dari bencana teleportasi Rudeus pun terbangun di alam mimpi, namun bukan sebagai Rudeus melainkan dirinya menggunakan tubuh milik Om Yanto.


Pada alam mimpi Rudeus bertemu dengan seseorang misterius yang menyebut dirinya sebagai Hitogami atau dewa manusia, secara singkat Hitogami bilang bahwa Rudeus terteleport ke benua iblis akibat ledakan dari awan hitam.

Hitogami pun bilang “jika Rudeus ingin bertahan hidup di benua iblis, maka andalkan pria yang ada didekatnya, dan jika bisa selamatkanlah orang itu”.
Tak disangka setelah Om Yanto tersadar dari alam mimpi kini tubuhnya sudah kembali seperti semula atau kembali menjadi Rudeus, dan yang lebih mengejutkanya lagi!!

Pria yang dimaksud oleh Hitogami merupakan seorang iblis yang berasal dari suku Superd, dimana suku superd dikenal dengan kekerasan dan kekejamanya!

Tentu melihat suku Superd tepat didepan matanya membuat Rudeus pun seketika langsung menjadi panik, namun bukanya membunuh Rudeus ehh pria dari suku superd ini malah langsung terdiam akibat kebingungan.

Rudeus yang sadar bahwa orang dari suku superd telah menyelamatkanya dengan cepat langsung mencoba untuk berbicara dengan orang dari suku superd.

(mengingat Rudeus juga udah bisa menggunakan Bahasa Iblis)

Setelah berbicara orang dari suku superd malah berkata;

“Apakah kamu tidak takut melihatku”, Rudeus pun menjawab;

“Tidak sopan jika ketakutan dengan seseorang yang telah menyelamatkanya”

Yep, orang dari suku superd telah menolong serta merawat Rudeus dan Eris ketika mereka terteleportasi pada benua iblis, hal itu dibuktikan bahwa orang dari suku superd telah membuatkan api unggun agar supaya Rudeus dan Eris tidak kedinginan.

(Orang ini bernama “Ruijerd Superdia” atau biar mudah panggil saja om Supardi)

Telat setelah Rudeus berbicara dengan Om Supardi, secara tiba-tiba Eris pun terbangun dari tidurnya, tentu dong melihat om Supardi seketika membuat Eris pun langsung menjadi ketakutan.

Baca juga: Nonton Mushoku Tensei Season 1 Part 1 Bahasa Indonesia

Namun dikarenakan Rudeus segera menenangkan Eris dan bilang bahwa om Supardi telah menolongnya pada akhirnya mereka bertiga pun menjadi seorang teman.

(Bahkan Eris yang tadinya sangat ketakutan langsung berbicara dengan santai terhadap om Supardi)

Om Supardi juga berjanji bahwa akan membawa Rudeus dan Eris kembali ke tempat asalnya, dan dari sinilah perjalanan mereka bertiga dalam kembali ke benua manusia pun dimulai~

Di sepanjang perjalan pada benua iblis terdapat berbagai macam monster yang sangat kuat, namun menggunakan mata iblis dan tombak sakti om Supardi pun dapat mengalahkan para monster dengan sangat amat mudahnya.

Tek-tek-tek-tek-tek hingga sampailah mereka ke sebuah desa tempat dimana suku Migurd berada, karena kebetulan om Supardi kenal dengan beberapa orang di suku Migurd mereka pun langsung disambut oleh kepala desa beserta 2 pengawalnya.

Melihat kalung pemberian Roxxy-sensei dengan cepat kepala desa pun bertanya tentang;

“Siapa yang memberi kalung itu?”

Rudeus pun menjawab bahwa;

“Kalung ini berasal dari gurunya yang bernama Roxxy-sensei”

Mendengar nama Roxxy-sensei seketika membuat 2 pengawal kepala desa pun menjadi kaget karena ya ternyata kedua pengawal ini merupakan orang tuanya si Roxxy-sensei. *wayalah*

(Masuk deh mereka ke desa)

Dikala hari menjadi malam kepala desa pun bertanya tentang apa tujuan om Supardi membawa Rudeus dan Eris datang kemari, om Supardi pun menjawab bahwa dirinya akan mengembalikan mereka berdua apapun tantanganya.

“Jika ada orang yang menghalangi, om Supardi akan membunuh orang itu tanpa basi-basi lagi”

Rudeus yang mendengar akan hal itu segera bertanya kepada om Supardi kenapa suku Superd dijuluki sebagai suku yang sangat berbahaya.

(dijawab deh sama om Supardi, jadi gini nih cerita yang sebenarnya;)

Tepat beberapa abad yang lalu ketika manusia dan iblis saling baku hantam, suku Superd diberi senjata tombak oleh dewa iblis yang bernama Laplace untuk digunakan sebagai alat perang melawan manusia.

Berkat tombak sakti membuat suku Superd dapat dengan mudah membantai para manusia yang ada, namun tanpa disadari secara perlahan-lahan kepribadian pengguna tombak yang tadinya normal-normal aja malah langsung menjadi wibu psikopeth, bagaimana enggak?

Dalam kasusnya om Supardi dirinya tanpa sadar ngebantai sukunya, orang tuanya, keluarganya, hingga istrinya sendiri, dan yep penyebab om Supardi dan semua suku Superd menjadi wibu psikopet yakni dikarenakan tombak terkutuk yang diberikan oleh dewa iblis laplace.

Untuk dapat lepas dari kutukan tombak, om Supardi harus ngebantai anaknya sendiri, jika om Supardi tidak melakukan itu maka kutukan dari tombak akan semakin menjadi-jadi.

Nah dari sini, karena ingin menanggung beban dan menebus dosanya om Supardi mendedikasikan dirinya untuk menyelamatkan anak-anak yang sedang kesulitan seperti Rudeus dan Eris saat ini.

Jadi dapat disimpulkan dan secara sederhana, suku Superd itu emang beneran kejam akan tetapi kekejaman dari suku superd disebabkan oleh tombak terkutuk yang berasal dari Iblis Laplace.

(atau gampangnya ya ditipu lah, nah untuk memperbaiki nama sukunya om Supardi pengen ngebantu anak-anak)

Setelah mendengar cerita dari om Supardi, Rudeus pun berjanji bahwa dirinya akan membantu om Supardi dalam membersihkan nama sukunya.

Hari pun menjadi pagi karena telah membulatkan tekat mereka bertiga pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, sebagai hadiah perpisahan Rudeus diberi pedang oleh ayahnya si Roxxy-sensei.

Sebelum berpisah Rudeus pun berkata;

“Apakah dirinya boleh memanggil ayahnya Roxxy-sensei sebagai mertua”

Tentu dong mendengar anaknya dilamar membuat ibunya pun seketika terkejut bahagia, namun dengan cepat ayahnya langsung menolaknya hehe.

(pergi deh)

Dikarenakan Eris mendapatkan pedang disepanjang perjalanan dirinya selalu membantai para monster tanpa basi-basi lagi, karena ya bagaimana pun kalau soal pedang si Eris ini adalah jagonya.

Jauh di depan pintu gerbang tak disangka pintu masuk ke dalam kota dijaga ketat oleh para ksatria iblis, lah emangnya kenapa?

Hal itu dikarenakan terdapat rumor bahwa “Dead End” sedang dalam perjalanan menuju ke kota, penasaran akan hal itu Rudeus pun langsung bertanya;

“Dead End tuh siapa?”

Tak disangka bahwa Dead End adalah sebutan untuk om Supardi

(Lah kenapa Dead End?)

Sesuai namanya, barang siapa yang bertemu dengan om Supardi maka sudah dipastikan orang tersebut akan mati, disini om Supardi juga dilarang untuk masuk ke dalam kota iblis mengingat om Supardi tuh orangnya sangat berbahaya.

Namun dikarenakan Rudeus mengubah warna rambut milik om Supardi dengan seuatu cairan membuat mereka bertiga pun dapat masuk ke dalam kota tanpa dicurigai.

Sesampai di kota sesuai janji bahwa dirinya akan memperbaiki nama suku Superd, langkah pertama yang diambil oleh Rudeus yakni mendaftar sebagai petualang dan menamai party mereka sebagai “Dead End”.

Mendengar nama Dead End namun isinya bocil-bocil gak jelas, bukanya takut justru malah membuat semua orang tertawa terngakak-ngakak.

Namun hal inilah yang diingkan oleh Rudeus yakni mengubah nama Dead End yang sangat ditakuti menjadi terdengar nglawak dihadapan orang-orang.

(biar gak takut lah pas denger nama Dead End)

Oh iya, disini terdapat kuda brengsek yang nantinya bakal bikin emosi, panggil aja namanya “Kuda Hitam”.

Setelah berhasil mendaftar sebagai petualang dan karena capek mereka pun memutuskan untuk mencari penginapan untuk beristirahat.

Baca juga: Nonton Anime Domestic na Kanojo part 1 Bahasa Indonesia

Pada penginapan terdapat party baru yang berisikan para bocil dengan cepat ketua dari party itu langsung mengajak Rudeus untuk bergabung ke dalam party milik bocil itu.

Namun dikarenakan Rudeus sudah memiliki party yang bernama Dead End, ditolak deh, dan mengingat hari sudah menjadi malam, tidur deh mereka~

Dikala tidur lagi-lagi Redus bertemu dengan Hitogami pada alam mimpi, seperti biasa Hitogami memberikan saran untuk mengambil misi “Mencari Kucing Peliharaan” di guild petualang, setuju deh~

Hari pun berganti sesuai perkataan Hitogami, Rudeus dan kawan-kawan pun segera mengambil misi untuk mencari kucing peliharaan, secara singkat menggunakan mata iblis milik om Supardi mereka bertiga dapat menemukan kucing peliharaan dengan sangat amat mudahnya.

Anehnya pada tempat itu berisikan banyak sekali hewan peliharaan, ketika sedang mencari akan kucing yang dimaksud secara tiba-tiba terdapat 3 orang dari ras iblis yang ternyata mereka adalah pelaku atas pencurian hewan peliharaan.

(jadi sengaja mencuri hewan peliharaan biar yang punya nyari, terus mereka bertiga ngembaliin hewan itu buat mencari keutungan atau imbalan)

Mengetahui niat jahat dari ketiga ras iblis dengan cepat Rudeus, Eris dan om Supardi langsung segera menyergap mereka bertiga.

Ketika Rudeus ingin berbicara baik-baik ehhh dirinya malah langsung ditendang oleh salah satu dari ke-3 ras iblis ini, melihat anak kecil yang ditendang tanpa basi-basi lagi om Supardi pun langsung membunuh orang yang telah menendang si Rudeus.

Tentu melihat orang mati tepat didepan matanya membuat Rudeus pun seketika langsung menjadi syok, setelah agak tenang Rudeus pun bilang;

“Jika om Supardi terus membunuh orang tanpa pamrih, maka nama suku Superd akan sulit untuk diperbaiki”

Terjadi perdebatan sengit antara Rudeus dengan Om Supardii, dengan cepat Eris pun bilang;

“Percayakan semuanya pada Rudeus, jika gak mau nurut ya mendingan pergi aja”,

(terdiam deh om Supardi)

Untuk menutupi kasus pembunuhan dan agar bisa memanfaatkan ras iblis yang tersisa Rudeus pun memiliki rencana yakni menyuruh 2 orang yang masih hidup untuk bertukar misi pada guild petualang.

(mengingat pangkat dari ke-2 orang ini lumayan tinggi, dan karena tinggi maka secara otomatis bayaran yang diterima pun juga ikut besar)

Jika mereka membocorkan fakta bahwa om Supardi telah membunuh, maka mereka akan dibunuh oleh Rudeus.

(tapi ya ancamanya cuman sebatas buat nakut-nakutin doang sih, karena takut, setuju deh)

Disisi lain, Roxxy yang khawatir akan kondisi Rudeus langsung segera pergi menuju ke kerajaan Ashura namun sayang bahwa sebagian besar wilayah tersebut sudah rata dengan tanah.

Setelah beberapa jam melihat daftar orang yang telah mati untungnya nama Rudeus, Paul dan sekeluarga tidak ada dalam daftar tersebut dan dapat diasumsikan bahwa mereka masih hidup, mungkin sih.

Pada papan pengumuman terdapat pesan atau quest dari Paul selaku ayahnya Rudeus yang berkata;

“Saat ini Zenith, Lilia dan Aishia telah menghilang entah pergi ke mana, sementara Paul saat ini sedang bersama anaknya yang bernama Norn.”

“Mengingat Rudeus merupakan wibu overpower maka Paul tidak akan mencari Rudeus dan lebih memilih untuk mencari Zenith, Lilia, dan Aisha”

“Bagi orang yang mengenal keluarganya Paul terutama parti Taring Serigala Hitam, Paul sangat memohon untuk dibantu dalam mencari keluarganya, Paul akan memberikan semua harta yang tersisa bahkan jika perlu Paul mau jadi budak hingga menjilat kaki mereka asalkan mau membantu”

Secara tiba-tiba setelah Roxxy-sensei membaca surat terdapat orang dibelakangnya yang berkata;

“Seenggaknya aku malah berharap Paul saja yang dipindahkan ke dunia lain!”

Yep, orang itu adalah mantan member Taring Serigala Hitam selaku temanya si Paul.

Karena Roxxy-sensei juga memohon kepada mereka berdua dari sinilah perjalanan Roxxy-sensei dan mantan party Taring Serigala Hitam dalam mencari Rudeus sekeluarga pun dimulai~

Disisi lain setelah beberapa minggu berlalu, kini party Dead End pun mulai mendapatkan penghasilan yang mapan dari guild petualang, ketika ingin mencari uang yang lebih banyak.

Mereka pun mengambil misi untuk menyelidiki suatu monster misterius yang saat ini sedang bergentayangan pada hutan gelap gulita.

Pada hutan terdapat party yang berisikan 3 bocil ditempo lalu dimana mereka sedang bertengkar dengan salah satu party yang kebetulan juga mengambil misi untuk menyelidiki monster misterius pada hutan gelap gulita.

Karena masalah tidak kunjung selesai pada akhirnya mereka pun menggunakan prinsip yakni;

“Siapa cepat dia yang dapat”, bubar deh.

Mengingat para bocil sangatlah ceroboh om Supardi memilih untuk mengawasi mereka dari kejauhan, Rudeus yang mendengar akan hal itu memiliki rencana untuk meraup keutungan;

Rencana itu yakni: “Membantu mereka ketika terpojok”

Hal ini bertujuan untuk menciptakan rasa balas budi yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk bertukar misi pada guild petualang berserta bisa digunakan untuk menyebarkan rumor bahwa “Dead End” itu merupakan party yang baik.

Dan benar saja meskipun om Supardi berusaha dengan keras untuk menyelamatkan mereka dikarenakan terdapat banyak sekali monster akan tetapi om Supardi langsung dicegah oleh Rudeus.

Namun sangat amat disayangkan, akibat rencana naif dari Rudeus justru malah membuat salah satu dari ke-3 bocil meninggal akibat terkena serangan dari salah satu monster, mengingat pada hutan gelap gulita tuh terdapat banyak sekali monster.

Om Supardi yang ingin melindungi anak-anak bersama Eris langsung segera menyelamatkan para bocil yang tersisa, secara singkat setelah menggabungkan kekuatan mereka berdua pun berhasil membunuh semua monster yang ada.

Tentu dong melihat orang mati akibat dirinya padahal kalau diselamatin tadi bisa membuat Rudeus pun menjadi syok berat, begitu juga dengan om Supardi karena dihalangin membuat dirinya marah besar kepada Rudeus.

Namun untungnya si ketua dari party para bocil langsung menenangkan si om Supardi, si bocil pun bilang bahwa;

“Semua ini adalah tanggung jawabnya”

(pergi ke kota deh bocilnya)

Tepat setelah para bocil pergi, monster yang dimaksud pun akhirnya menampakan diri, monster itu bernama “Redhood Cobra”.

Tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, Rudeus pun memohon kepada om Supardi untuk segera menyelamatkan para Orc yang sedang digigit oleh ular merah raksaksa.

Tek-tek-tek-tek-tek secara singkat cerita dengan menggabungkan kekuatan antara Eris, Rudeus dan om Supardi pada akhirnya mereka bertiga pun berhasil mengalahan “Redhood Cobra itu”.

Namun sayang bahwa mereka telah gagal untuk menyelamatkan para orc yang tersisa, pulang ke kota deh.

Sesampai di kota tak disangka si Kuda Hitam pun menyambut akan kedatangan mereka bertiga, alasan Kuda hitam menyambut party Dead End yakni si Kuda hitam ingin meminta jatah bulanan kepada mereka, lah emangnya kenapa?

Ketika Rudeus, Eris, dan om Supardi pergi baku hantam dengan RedHood Cobra, si Kuda hitam ini secara diam-diam mengintrogasi si kadal dan juga si lebah tentang apa yang sebenarnya mereka lakukan.

Karena diancam si kadal dan si lebah pun bilang bahwa mereka berdua telah bertukar misi dengan Rudeus, mengingat bertukar misi itu dilarang dan jika dilaporkan maka party Dead End sekaligus party milik si kadal dan si lebah akan dimasukan ke dalam daftar hitam.

Jika tidak mau dilaporkan si Kuda Hitam meminta Rudeus untuk memberikan setengah dari penghasilanya selama satu bulan untuk si kuda hitam ini *wayalah*

Dikarenakan dari awal masuk ke kota hingga sekarang selalu muncul masalah dan Rudeus juga udah males buat mikirin cara untuk mengatasi akan hal itu, karena dirinya telah berjanji akan mengembalikan Eris ke rumah dengan selamat.

Rudeus pun tidak keberatan jikalau harus menjadi seorang pembunuh!!

Yep, Rudeus berniat untuk membunuh Kuda Hitam bahkan meratakan kota iblis menggunakan sihir terkuatnya yang bernama “Cumulonimbus”.

Om Supardi yang melihat tekad dari Rudeus langsung segera membasahi rambutnya menggunakan air, akibat dari itu rambutnya yang tadinya berwarna biru seketika langsung berubah menjadi hijau.

Tentu dong setelah melihat akan hal itu, mengetahui bahwa Dead End atau Om Supardi yang asli ada disini membuat orang-orang disekitar pun seketika langsung menjadi ketakutan, terutama si Kuda Hitam ini.

Dengan cepat om Supardi pun langsung mencekik si Kuda Hitam dan mengancam;

“Jikalau nama Rudeus, Eris, si kadal dan si lebah sampai masuk ke dalam daftar hitam atau blacklist, maka Om Supardi akan membunuh si Kuda Hitam berserta keluarga miliknya”.

(meskipun si Kuda Hitam lari sampai ujung dunia, om Supardi tetap akan mencarinya bahkan sampai ujung neraka)

(dikarenakan takut si kuda hitam pun langsung mengiyakanya, pergi deh om Supardi)

Hari pun menjadi malam, karena telah bertekad menjadi seorang pembunuh padahal dirinya melarang om Supardi untuk membunuh orang, Rudeus pun langsung segera pergi ke luar kota bersama Eris.

(ketemu deh sama Om Supardi)

Setelah ketemu tanpa basi-basi lagi Rudeus pun langsung meminta maaf namun tak disangka om Supardi juga malah langsung meminta maaf, lah emangnya kenapa? Jadi gini nih;

Setelah melihat tekad membunuh dari Rudeus membuat Om Supardi sadar bahwa selama ini Rudeus tuh memikirkan berbagai macam hal untuk melindungi Eris sembari mencari cara untuk memperbaiki nama om Supardi.

Baca juga: Nonton Anime Another Part 1 Bahasa Indonesia

Karena Rudeus telah menjaga janjinya untuk memperbaiki nama om Supardi beserta sukunya disini om Supardi pun ingin mengucapkan terimakasih dan meminta maaf karena telah bersikap buruk kepada Rudeus.

Secara singkat setelah ngobrol sebentar pada akhirnya mereka berdua pun berhasil berbaikan~

Rudeus pun berjanji, jikalau kedepanya ada suatu masalah maka Rudeus akan berdiskusi terlebih dahulu agar supaya tidak menimbulkan kesalah pahaman dan masalah seperti kejadian di tempo lalu.

Dan dari sinilah perjalanan mereka dalam menuju ke benua manusia pun kembali dimulai~

Tempat pertama yang mereka tuju adalah kerajaan Ashura, diwaktu yang sama ternyata Roxxy-sensei dan ke-2 orang dari party Taring Serigala Hitam juga sedang dalam perjalanan menuju ke kerajaan Ashura *wayalah*

Apakah Roxxy-sensei berserta anggota dari party Serigala Hitam akan bertemu dengan Rudeus? Hmmm jawabanya akan kalian temukan dipembahasan selanjutnya.

Oke mungkin itu saja pembahasan mengenai Nonton Anime Mushoku Tensei Part 2 Bahasa Indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.

Baca juga

Posting Komentar

Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan