Nonton Anime Ore no Kanojo to Osananajimi (Oreshura) Bahasa Indonesia

Sinopsis anime Oreshura (Ore no Kanojo to Osananajimi ga Shuraba Sugiru) – menceritakan tentang siswa SMA bernama Kido Eita yang sedang tertidur akibat kelelahan dalam belajar.

Nonton Anime Ore no Kanojo to Osananajimi (Oreshura) Sub Indo


Pada tidurnya dirinya bermimpi menjadi seorang ksatria yang akan bertarung dengan seekor naga tukuat, namun ketika ingin melancarkan serangan.....

“Akhirnya kita bertemu... hohoho”

“Pedang keadil----- wuajg sakit”

Mendengar suara orang jatuh teman masa kecilnya bernama Chiwa pun langsung datang ke tempat Eita, kebetulan mereka ini rumahnya sebelahan.

Nahh karena orang tua Chiwa sedang pergi dan dia juga tidak bisa memasak seperti Raiden Shogun, Eita pun mengajaknya ke toserba untuk membeli bahan makanan.

Tek-tek-tek-tek-tek setelah belanja kesana kemari mereka pun segera pulang untuk memasak makanan, daripada gabut sembari menunggu masakan Chiwa pun bilang bahwa terdapat seorang gadis cantik dan juga terkenal pada kelas milik Eita.

Dia adalah Natsukawa selaku gadis berambut perak yang sangat terkenal pada sekohanya, namun Eita yang suka belajar dan tidak tertarik dengan percintaan karena dirinya Anti-Cinta sama sekali tidak perduli terhadap Natsukawa ini.

Bahkan dirinya justru gak tau kalau Natsukawa itu berada dikelas yang sama, ya bener-bener gak tertarik lah.

Lalu kenapa Eita tidak tertarik dengan percintaan bahkan Eita menyebut dirinya sebagai anti-cinta nih? Ternyata ada alasan dibalik semua itu cuy.

Jadi sewaktu duduk dibangku SMP Eita ini merupakan seorang Chuunibyou akut tidak hanya mengenai hal ghoib aja pasalnya Eita juga sangat percaya diri bahwa terdapat seseorang wanita yang mencintainya.

Disuatu sore hari pada ruang kelas Eita sengaja menunggu seorang wanita yang dia anggap suka kepada dirinya, wanita ini bernama Tanaka.

Karena Eita menanggap bahwa Tanaka itu suka kepada dirinya padahal juga enggak disini Eita mendorong Tanaka agar supaya dirinya menyatakan perasaanya, dan benar saja berkat doronganya membuat Tanaka pun langsung mengungkapkan perasaanya.

Tapi bukan kepada Eita melainkan kepada temanya Eita yang bernama Shintani-kun~

Penasaran akan hal itu, Eita juga menyaksikan momen pernyataan cinta antara Tanaka dengan Shintani, dengan sekejap karena sama-sama suka membuat mereka berdua kini menjadi sepasang kekasih.

Merasa syok karena salah paham ditambah kena mental disini Eita langsung mengeluarkan sifat Chuunibyou akutnya untuk meredakan rasa depresinya.

Sejak kejadian itulah Eita sangat membenci hal berbau cinta bahkan Eita mendeklarasikan bahwa dirinya itu anti-cinta, punya masa lalu kelam soalnya.

Sejak saat itu Eita selalu menyibukan diri untuk belajar karena dirinya juga tidak mau merepotkan bibi yang mengasuhnya selama ini, berkat usaha kerasnya membuat Eita selalu meraih ranking teratas.

Hari pun menjadi pagi setelah beredar kabar bahwa Natsukawa itu sangat terkenal membuat Chiwa juga ingin ikut terkenal, langkah pertama yang dia lakukan yakni memberikan aksesoris pada rambutnya.

Namun bukanya terkenal justru Chiwa malah ditahan oleh ketua osis akibat dirinya terlalu mencolok dan juga berisik~

Seperti tradisi sekolah pada umumnya setiap beberapa bulan sekali wali kelas akan melakukan penggantian tempat duduk, setelah diacak tidak disangka bahwa Eita di tempatkan dikursi paling belakang berdampingan dengan Natsukawa selaku murid paling cantik di sekolahan itu.

Masih berpegang teguh pada prinsipnya, setelah memberikan salam Eita pun langsung lanjut belajar, bener-bener gak tertarik.

Nahh dikarenakan Eita duduk disebelah cewek paling cantik membuat teman kelasnya langsung iri kepada dirinya, bahkan setiap pagi Eita selalu mendapatkan pandangan sinis dari teman kelasnya.

Meski begitu Eita terus berusaha untuk mengabaikanya dan lebih memilih untuk fokus belajar.

“Seng sabar jon”

“Gini amat jadi MC”

Senin, selasa, rabu, kamis, jum’at, sabtu, minggu itu adalah nama-nama hari.

“Eh jatuhhh”

“Agg.. nih penghapus lu jatuh”

Disisi lain ketika di sekolah Natsukawa selalu mendapatkan pernyataan cinta setiap harinya dari laki-laki yang berbeda, namun hingga saat ini masih belum terdapat laki-laki yang mampu meluluhkan hatinya.

Karena baginya semua laki-laki itu sama aja, mereka semua hanya menilai wanita dari kecantikanya saja, akan tetapi pernyataan itu perlahan-lahan mulai berubah ketika dirinya melihat Eita yang sama sekali tidak tertarik terhadap dirinya.

Natsukawa yang penasaran kenapa Eita sama sekali tidak tertarik kepada dirinya (padahal wanita paling cantik nih tod) memutuskan untuk mengamati Eita setiap harinya.

Tentu, Eita yang terus diawasi juga sadar bahwa setiap harinya Natsukawa selalu memandang dirinya~

Hingga pada puncaknya ketika pulang sekolah Natsukawa membranikan diri mengajak Eita untuk pulang bersama, mendengar pernyataan itu seketika membuat keadaan kelas langsung menjadi heboh.

“Apakah jangan-jangan ini adalah----”

Tentunya Eita yang sangat anti dengan cinta langsung curiga bahwa ada maksud dari ajakan itu, bisa saja bahwa Natsukawa kalah dari permainan dan sebagai hukumanya Natsukawa harus pulang bareng sama si Eita.

Tidak disangka-sangka bahwa alasan kenapa Natsukawa mengajak Eita untuk pulang bareng karena sudah sejak lama Natsukawa telah jatuh cinta kepada Eita~wayalah.

“Uwoghhhhhhhhhh”

“Korross—korosss-kororsss”

“Cepat culik aku mass”

Begitulah awal mula hubungan antara Natsukawa dan Eita pun dimulai, dan sesuai janji sembari menikmati suasana senja mereka pun pulang bersama~

Nahh dikala perjalanan pulang Eita langsung membawa Natsukawa menuju ke tempat yang sangat sepi, mengira bahwa Eita akan berbuat yang tidak-tidak ternyata Eita hanya ingin bertanya tentang alasan kenapa Natsukawa berbohong akan ungkapan cintanya di kelas tadi.

Yep, Natsukawa itu cuman berbohong, kenapa?

Alasan yang pertama Natsukawa tahu bahwa Eita itu orangnya tidak tertarik dengan percintaan hingga ke level anti-cinta maka dari itu agar supaya Natsukawa tidak ditembak oleh para siswa dirinya memutuskan untuk mengungkapkan perasaanya kepada Eita.

(ya intinya biar gak ditembak lah, udah muak setiap kali berangkat sekolah langsung ditembak oleh para siswa)

Alasan yang kedua Natsukawa itu tinggal di luar negeri dan baru saja pindah ke jepang jadi dirinya tidak punya teman untuk dijadikan sebagai ‘pacar palsu’ atau ‘pacar bo’ongan’.

Alasan yang ketiga kenapa Natsukawa tidak berpacaran dengan salah satu cowok yang menembaknya karena dirinya juga merupakan seorang anti-cinta berkat membaca buku ilahi peninggalan lort terkuat.

Tapi terlepas dari semua itu karena ingin fokus dalam belajarnya, Eita langsung menolak untuk menjadi pacar palsu bagi Natsukawa.

Tepat ketika Eita berkata seperti itu tanpa basi-basi lagi Natsukawa langsung mengeluarkan buku ilahi peninggalan lort terkuat.

Pada buku itu berisi keluh kesah punya teman masa kecil yang berisik, hingga kisah kelam seperti pernah ditolak cintanya sewaktu SMP, setelah didengar secara seksama ehh ternyata buku ilahi itu adalah milik Eita sewaktu dirinya masih mengidap penyakit Chuunibyou.

“Itu bukuku njerrr”

Jika Eita tidak mau buku catatanya tersebar maka dirinya harus menjadi pacar palsu bagi Natsukawa, jika menolak maka tanpa ragu Natsukawa langsung menyebarkanya ke murid sekolah, internet, hingga mewariskan buku catatan itu kepada anak cucunya.

Terus yang jadi pertanyaan, darimana Natsukawa bisa dapet buku itu?

Secara singkat ingin memendam masa lalu kelam, Eita menyembunyikan buku catatan ilahi ke dalam sebuah buku ensiklopedia hewan, sewaktu bersih-bersih Eita tidak sengaja menjual buku tersebut ke dalam toko buku dimana di dalamnya terdapat sebuah buku catatan ilahi.

Nahh... Natsukawa yang lagi gabut pergi ke toko buku dan tidak sengaja membeli buku ensiklopedia hewan dimana di dalamnya terdapat buku catatan ilahi, gitu~

Daripada masa lalu kelam tersebar kemana-mana maka tidak ada pilihan lain selain menjadi pacar palsu bagi Natsukawa, dan sebagai hadiah Eita juga mendapatkan sentuhan *ehem* dari asset milik Natsukawa~

(win-win solution sih sebenernya)

Mendengar kabar bahwa teman masa kecil telah berpacaran dengan cewek tercantik seketika membuat Chiwa sangat membenci Eita.

“Katanya gak tertarik dengan cinta njir?”

Eita yang menyadari akan hal itu langsung bilang ke Natsukawa bahwa dirinya ingin memberitahu ke Chiwa tentang kebenaranya, namun hal itu langsung segera dicegah oleh Natsukawa.

Sebagai gantinya biar Chiwa gak marah disini Natsukawa akan membuat sebuah klub di sekolah dan mempelajari bagaimana cara untuk menjadi wanita populer, tentu Chiwa yang juga ingin menjadi wanita populer tanpa ragu langsung bergabung pada klub itu.

Baca juga: Nonton Anime Classroom Of The Elite Bahasa Indonesia

Sesampai di klub teh (nama sementara) Natsukawa langsung menjelaskan tentang alasan kenapa dirinya bisa menjadi wanita populer alasan itu karena dirinya selalu mengikuti apa yang diajarkan oleh buku ilahi.

Berkat rasa ingin populer yang menggebu-gebu Chiwa pun akan menuruti semua perkataannya, tanpa basi-basi lagi Natsukawa langsung bertanya tentang cowok yang dia sukai.

Karena saat ini tidak ada orang yang disukai Chiwa pun memilih cowok random bernama Sakagami selaku siswa dari klub basket yang disukai oleh banyak wanita.

“Ku bawa gitar, gitarnya ku bawa, tak akan ku lepas karena dia adalah bagian dari diriku, bersamanya dipunggungku, aku bisa menaklukan dunia”

“Uwogghhhhhhhhh!!!!!!!”

Ya intinya kalau diterjemahkan ke dalam bahasa manusia yakni;

“Barang siapa yang menjadi anak band maka akan membuat orang itu auto populer”

Tanpa berlama-lama lagi setelah diberi saran oleh Natsukawa, Chiwa pun langsung pergi mendekati adiknya Sakagami yang kebetulan berada satu kelas dengan Eita.

Berbekalkan rencana dari Natsukawa, Chiwa berpura-pura seolah-olah bahwa dirinya merupakan guitaris profesional, namun ketika ditanya tentang musik apa yang biasa ia mainkan justru membuat Chiwa langsung menjadi kebingungan.

Chiwa yang sudah terdesak langsung segera pergi dengan alasan dirinya mau pergi ngeband~

Sesampai di ruang klub terdapat Chiwa yang sedang menunggu akan kedatangan dari anggota, anehnya bukanya menyerah justru Chiwa malah ingin semakin berjuang~

Natsukawa yang melihat tekad milik Chiwa berjanji akan menyusun rencana untuk besok pagi hingga tak terasa hari pun menjadi sore dikala berdua Natsukawa bertanya tentang alasan kenapa Chiwa gak nyerah aja?

Disini, Eita menjelaskan mengenai masa lalu dimana ketika SMP Chiwa merupakan andalan bagi klub kendo, namun dikarenakan suatu kecelakaan membuat Chiwa dilarang untuk bermain kendo akibat mengalami cidera serius pada punggungnya.

Sejak saat itu lah membuat Chiwa benar-benar terpukul karena dirinya sudah kehilangan tujuan hidupnya, namun dikarenakan saat ini Chiwa punya tujuan lagi yakni menjadi populer maka Chiwa tidak akan pernah menyerah setidaknya hingga tujuanya menjadi populer bisa tercapai.

Setelah mendengar cerita sedih itu disini Natsukawa benar-benar akan membantu  Chiwa, tapi perlu diingat meski hubungan mereka palsu tetap saja Eita itu adalah pacarnya sendiri, dimana Eita gak boleh liat cewek lain selain dirinya~

Keesokan harinya Natsukawa benar-benar membuat rencana untuk menarik perhatian adiknya Sakagami, ketika hari menjadi siang menggunakan naskah buatan Natsukawa mereka pun berakting layaknya seorang Chuunibyou pada umumnya.

Tek-tek-tek-tek-tek setelah adu Chuunibyou di dalam kelas tak disangka terdengar sorakan gembira dari semua teman kelas termasuk adiknya Sakagami, bahkan mereka semua mengira bahwa Eita dan Chiwa akan tampil di suatu acara drama.

Dengan begini Chiwa sudah 1 langkah lebih maju dan akan memberanikan diri untuk menembak Sakagami, tanpa berlama-lama lagi ia pun langsung menaruh surat ajakan ketemuan di loker milik Sakagami.

Dan layaknya seperti anime romance pada umumnya, setelah menaruh surat cinta Chiwa langsung menuju ke lokasi tujuan, tentu sebagai pengawas Natsukawa dan Eita juga melihat dari kejauhan.

Tak lama kemudian setelah itu, Sakagami pun benar-benar datang ke tempat yang telah dijanjikan, dengan penuh percaya diri Chiwa pun langsung segera menyatakan akan perasaanya.

Tak disangka bahwa Sakagami juga memberikan respon positif dimana dia juga menerima akan ungkapan cinta itu, dalam pikirnya Chiwa itu wanita yang sangat imut, bisa bermain gitar, dan bisa memainkan drama sama seperti yang ia lakukan di tempo lalu.

Untuk mempedalam hubungan Sakagami juga mengajak Chiwa untuk pergi kencan pada hari minggu atau esok hari.

“Baiklah” – jawab Chiwa

Hari pun menjadi sore sepulang sekolah bukanya senang karena cintanya diterima dan diajak kencan justru Chiwa malah mengeluarkan ekspresi yang biasa-biasa saja, namun meskipun begitu Chiwa mengucapkan terimakasih kepada Natsukawa dan Eita karena telah membantunya.

Disisi lain, Eita yang sadar bahwa Chiwa sedang tidak baik-baik saja langsung memasakan semua makanan kesukaan Chiwa.

Dikala suasana menjadi sunyi, secara tiba-tiba Chiwa bertanya;

“Apakah Eita tidak keberatan jika dirinya berpacaran dengan Sakagami?”

“Lahh ngapain  juga keberatan?”

Mendengar perkataan dari Eita tidak disangka membuat Chiwa langsung menangis, tidak kuat menahan perasaanya Chiwa langsung berkata;

“Bahwa sebaiknya dirinya tidak menjadi teman masa kecil, karena hal itu lah yang membuat hubungan antara Eita dengan dirinya tidak bisa berkembang”

Yep, sebenarnya Chiwa ini suka sama Eita, tapi dikarenakan kutukan teman masa kecil itu tidak pernah bisa menang membuatnya benar-benar merasakan depresi seberat-beratnya.

Ditambah lagi sewaktu SMP salah satu alasan kenapa Eita mau belajar dengan keras untuk menjadi dokter yakni untuk mengobati Chiwa selaku teman masa kecilnya.

(mengingat Chiwa ini mengalami cidera)

Tentu, karena menganggap Eita bekerja keras demi dirinya membuat Chiwa semakin jatuh cinta kepada Eita, tapi ya karena Eita sudah punya pacar ditambah kutukan teman masa kecil membuat Chiwa tidak bisa berbuat apa-apa.

Hari pun menjadi pagi dan hari ini merupakan hari dimana Chiwa akan kencan dengan Sakagami, seperti biasa sebagai pengamat Eita dan Natsukawa pun mengawasi dari kejauhan.

Setelah beberapa jam menunggu Sakagami sama sekali tidak menunjukan dirinya namun meskipun begitu Chiwa tetap menunggu akan kedatanganya.

Tidak tega melihat teman masa kecil dipermainkan disini Eita pun ingin mengampiri Chiwa, diwaktu bersamaan tidak disangka Sakagami datang bersama segerombolan grup miliknya.

Ternyata selama ini Sakagami ‘sengaja’ telah mempermainkan Chiwa, meski di sekolah dipandang sebagai murid atletis dan juga teladan tapi pada kenyataanya Sakagami tidak lebih dari seorang playboy dan juga berandalan.

Lagi-lagi merasa kesal karena teman masa kecilnya dipermainkan, Eita pun ingin segera menuju ke tempatnya Chiwa namun dengan cepat dirinya langsung dicegah oleh Natsukawa.

Dalam pikirnya, jika Chiwa menyadari bahwa hal romantis itu menyakitkan mungkin saja Chiwa bisa masuk ke dalam sekte ‘anti-cinta’ sama seperti mereka berdua.

Dengan cepat Eita pun bilang;

“Bukan berarti mereka berdua bisa memaksakan keputusasaan kepada orang lain”

Atau gampangnya kalau lagi putus asa atau sakit hati ya jangan pernah melibatkan orang lain, apalagi ini Chiwa selaku orang yang pernah kehilangan ‘tujuan hidupnya’.

(kasian cuy)

Tapi sama saja bahwa Natsukawa masih menghentikan Eita sembari berkata;

“Jangan tinggalkan aku sendiri”

Eita yang menyadari bahwa sebenarnya Natsukawa juga kesepian langsung bilang bahwa dirinya tidak akan lama.

Menggunakan kekuatan dikehidupan sebelumnya yakni “Burning Fighting Fighter” Eita pun langsung menuju ke tempat Sakagami, namun mengingat Sakagami dan teman-temanya itu memiliki tubuh atletis maka tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk menjatuhkan Eita.

Meski tubuhnya babak belur, Eita tetap terus menyerang Sakagami demi teman masa kecilnya, ketika suasana menjadi ruyam secara tiba-tiba terdapat tongkat yang menuju ke arah Chiwa.

Melihat Eita selaku pria pujaan hati dihajar habis-habisan tentunya membuat Chiwa yang gantian tidak terima, mengingat Chiwa merupakan peserta Kendo terbaik pada masanya maka tidak butuh waktu lama bagi Chiwa untuk membuat mereka gantian babak belur.

Agar kejadian tidak semakin ruyam, Chiwa langsung meminta maaf kepada Sakagami karena telah berbohong kalau Chiwa tuh suka sama dirinya, Sakagami yang gak mau identitas aslinya terbongkar juga langsung segera pergi dari tempat itu.

Baca juga: 10 Anime Mirip Go-Toubun No Hanayome (Harem, Romance, & School)

Setelah semuanya selesai Chiwa langsung menghampiri Eita yang sudah babak belur bahkan ceritanya Chiwa juga memberikan service berupa paha sebagai bantalan.

Diwaktu yang sama terdapat seorang wanita mungil yang kagum melihat aksi heroik dari Eita, sejak kejadian itu seketika membuat satu sekolahan langsung menjadi heboh.

Karena ya Sakagami yang dikenal sebagai murid teladan dan altetis itu tidak jauh-jauh dari kata berandalan, disaat berbicang-bincang dengan Kaoru dari pagi hingga siang Eita sama sekali tidak melihat keberadaan Natsukawa.

Mengira bahwa Natsukawa marah karena ditinggal kemarin, sepulang sekolah Eita akan mampir ke tempat Natsukawa untuk menemuinya~

Dikala mencari kesana kemari....

“Uwohhhhgghh”

Secara singkat kedatangan Eita disini untuk meminta maaf sekaligus bercerita mengenai kondisi Chiwa, merasa kesal karena ditinggal kemarin dan malah cerita tentang Chiwa tanpa pikir panjang Natsukawa pun langsung mencium Eita ini~

Dalam pikirnya daripada ciuman pertama diambil oleh Chiwa alangkah baiknya ciuman pertama milik Eita dengan Natsukawa selaku pacar palsunya~anjays

Seperti biasa dikala gabut Eita pun pergi ke klub teh, kebetulan karena Natsukawa belum datang Chiwa pun memanfaatkan momen ini untuk bermesraan dengan Eita.

“Permisi....”

*jedokkk*

“Bnjirrr”

Inti dari pertemuan kali ini yakni Natsukawa ingin menyampaikan bahwa anggota OSIS atau komite kedisiplinan akan membubarkan klub teh mengingat untuk mendirikan sebuah klub itu setidaknya dibutuhkan 4 orang ditambah lagi klub teh saat ini kegiatanya tuh gak jelas apa tujuanya.

Pada awalnya Eita sama sekali tidak perduli jikalau memang benar klub teh akan dibubarkan namun semua itu berubah ketika Natsukawa mengancamnya menggunakan buku ilahi.

Seperti biasa dikala pulang Eita dan Natsukawa bermesraan sembari menunjukan ke semua orang bahwa mereka saat ini sedang berpacaran~

Ketika beristirahat sejenak muncul seorang gadis berambut pirang yang langsung bertanya;

“Apakah laki-laki itu adalah pacarnya Natsukawa?”

Melihat gadis itu seketika membuat suasana hati milik Natsukawa langsung berubah bahkan ceritanya dirinya sampai gemeteran.

Gadis ini bernama Mana yang tak lain dan tak bukan merupakan adik kandung dari Natsukawa, tujuan Mana datang kemari yakni memantau kakaknya serta membujuknya untuk kembali ke luar negeri.

(ke swedia kalau gak salah)

Setelah menyampaikan tidak disangka bahwa Mana juga langsung mencium Eita tepat di depan mata milik Natsukawa~*gokil sih ini*

Semenjak kejadian itu membuat suasana hati milik Natsukawa menjadi sangat hancur bahkan ketika berenang dirinya terus berdiam sembari menutupi dirinya dengan kain handuk.

Para murid yang membenci Natsukawa langsung mengira bahwa Natsukawa sedang mencari perhatian para murid laki-laki, tidak ingin suasana bertambah buruk dirinya pun memutuskan untuk masuk ke dalam kolam renang.

Tentunya melihat Natsukawa yang akan berenang seketika membuat jiwa lelaki milik para laki-laki seketika langsung menjadi menggebu-gebu, ehh gak taunya Natsukawa ini gak bisa berenenang.

Tentunya melihat akan hal itu Eita langsung segera menyelamatkanya, sebagai pacar dan biar gak kenapa-napa Eita juga memberikan nafas buatan yang kemudian membawanya menuju ke ruang UKS

Beberapa jam pun telah berlalu, setelah tersadar dari pingsanya Eita menjelaskan tentang kejadian di kolam renang (kecuali soal nafas buatan).

Sebagai bentuk terimakasih, Natsukawa menceritakan tentang alasan kenapa dirinya merasa kesal kepada Eita, ternyata alasan itu yakni akibat adiknya selaku Mana telah mencium Eita tanpa seijinya.

Yep, tanpa disadari perlahan-lahan Natsukawa juga mulai jatuh cinta kepada Eita~

Dengan cepat biar semua kembali seperti semula, Eita bilang bahwa dirinya tadi telah memberikan nafas buatan kepada Natsukawa yang berarti Eita ini telah mencium kembali si Natsukawa.

Tentunya mendengar akan hal itu seketika membuat Natsukawa menjadi senang~

Di hari berikutnya ketika membuka loker tidak disangka Eita mendapatkan sebuah surat yang berisikan ajakan ketemuan di atap sekolah pada sore hari.

Tek-tek-tek-tek-tek-tek hari pun menjadi sore dan sesuai dengan surat Eita pun beneran datang ke atap sekolah, disana juga terlihat wanita mungil yang sedang menunggu akan kedatangan Eita.

Berbeda dengan yang lain, gadis ini mengungkapkan perasaanya menggunakan sebuah konsol game, ketika Eita bertanya tentang alasanya kenapa dirinya suka tidak disangka bahwa gadis bernama “Himeka” merupakan istri dari Eita pada kehidupan sebelumnya.

Jadi dikehidupan sebelumnya tuh Himeka dikenal sebagai “Burning Pudding Princess”, yep gadis ini atau Himeka itu mengidap penyakit Chuunibyou sama seperti Eita semasa SMP

Masih ingatkah kalian dengan insiden Chiwa dengan Sakagami dimana Eita jadi Burning Fihgter?

Ternyata secara kebetulan gadis ini juga meyaksikan akan kejadian itu, dan karena Eita mengaku sebagai “Burning Fightning Fighter” membuat Himeka beranggapan bahwa Eita itu adalah suaminya, kenapa? Ya karena dia adalah Burning Pudding Princess.

Dikala suasana menjadi romantis, secara tiba-tiba Chiwa dan Natsukawa pun datang menghampiri mereka~

Biar masalah tidak jadi semakin rumit, Eita menyuruh Himeka untuk merahasiakan tentang kisah “dikehidupan sebelumnya” sebagai gantinya disini Himeka bilang bahwa dirinya itu merupakan mantan pacarnya Eita.

Tidak terima pacarnya diambil, Natsukawa langsung mengundang Himeka ke dalam klub teh, setelah melakukan introgasi Natsukawa langsung tahu bahwa Himeka itu cuman Chuunibyou yang kerjaanya cuman mengada-ada.

Dalam artian kata-kata ‘mantan pacar’ hanyalah bo’ongan doang, tapi ya meski begitu perasaan Himeka terhadap Eita itu emang beneran suka karena aksi heroik yang dilakukan ketika menyelematkan Chiwa.

Untuk menaklukan Himeka disini Natsukawa ‘mau’ menceritakan tentang kehidupan suaminya selaku Burning Fighting Fighter dengan syarat Himeka harus bergabung dan menuruti perintah dari Natsukawa.

Tentu, karena ingin mendengarkan kisah suaminya tanpa pikir panjang Himeka pun langsung menyetujuinya~

(dibacain buku ilahi deh)

Sekalian untuk menyakinkan Himeka bergabung ke dalam klub disini Natsukawa ingin melatih Himeka agar bisa berbicara dengan lancar sekaligus bisa bersosialisasi dengan teman kelasnya.

Karena ceritanya Himeka ini merupakan seorang wibu nolep yang selalu menyendiri karena tidak memiliki teman~

Namun dikala berlatih diluar ruangan dan karena mereka berisik dengan cepat komite kedisiplinan langsung membubarkan mereka, dan sebagai hukumanya pada hari libur nanti semua anggota klub teh harus membersihkan kolam renang.

Baca juga: Nonton Anime Seishun Buta Yarou Bahasa Indonesia

Dikala membersihkan kolam renang terdapat 1 mobil yang berhenti tepat di depan sekolah, ternyata orang itu adalah Mana selaku adik dari Natsukawa.

Secara singkat tujuan Mana datang kemari yakni ingin menyampaikan pesan ayahnya yakni menyuruh Natsukawa untuk kembali ke Swedia, jika tidak maka ayahnya sendiri yang akan datang ke apartemen untuk menemuinya.

Mendengar kata ‘pergi ke apartemen’ seketika membuat Natsukawa langsung menjadi marah, karena apartemen itu merupakan satu-satunya tempat berharga milik Natsukawa yang tidak boleh disentuh oleh ayahnya sendiri.

Dan kemungkinan besar jika Natsukawa pergi ke luar negeri maka dirinya tidak akan pernah kembali ke Jepang lagi, kenapa? Simak aja terus pokoknya ya!

Diwaktu bersamaan Himeka pun datang untuk memberitahu Eita bahwa dirinya telah menyelesaikan beberapa tugas syarat bergabung yang diberikan oleh Natsukawa.

Mendengar nama Natsukawa dengan cepat Mana langsung menambil buku milik Himeka, Mana penasaran tentang hal bodoh seperti apa yang kakaknya lakukan ketika menjadi ketua klub teh.

Dengan nada keras, Mana pun membaca isi buku sembari mengejek Himeka.

“Udah gede kok masih bikin puisi ala Chuunibyou”

Tentunya Eita yang mendengar akan hal itu langsung menyuruh Mana untuk segera meminta maaf, karena semua orang punya caranya tersendiri untuk merasakan bahagia.

Melihat Eita yang disakiti oleh pengawalnya Mana akibat ingin merebut buku membuat hati Himeka seketika menjadi tergerak, dengan nada keras Himeka bilang bahwa dirinya sangat bahagia menjadi seorang chuunibyou karena pada akhirnya bisa berkumpul di klub teh bersama suaminya selaku Eita.

Diwaktu bersamaan setelah mengganti baju, Natsukawa yang mendengar ungkapan isi hati milik Himeka pun langsung ketriger ingin mengungkapkan perasaan yang sebenarnya bahwasanya dirinya masih ingin tinggal di Negara Jepang.

Kemudian Mana bilang;

“Natsukawa pasti akan menyesal karena telah menentang perintah dari ayahnya”

Meski begitu, Natsukawa tidak perduli dan malah bilang;

“Sampaikan kepada ayah bahwa dirinya tidak akan kembali ke Swedia dan lebih memilih menunggu seorang wanita yang pernah ia tinggalkan pada apartemen”

Dari sini sudah terjawab bahwa kedatangan Natsukawa ke Jepang yakni menunggu kedatangan ibunya di suatu apartemen selaku wanita yang pernah ditinggalkan oleh ayahnya.

Dengan kata lain ibunya Natsukawa telah bercerai dan berpisah dengan ayahnya maupun berpisah dengan anak-anaknya.

Sebenarnya disini tujuan Mana juga baik yakni agar supaya kakaknya tidak merasa sedih menunggu akan kedatangan ibunya yang tidak pasti bakal balik atau tidak.

Setelah mendengar pernyataan dari kakaknya Mana pun segera pergi sehingga Natsukawa juga tidak jadi pergi ke Swedia, kabar baik itu berlanjut ketika Himeka memutuskan untuk bergabung ke dalam klub teh.

Namun tidak lama setelah itu, Klub Teh pun langsung dibubarkan oleh komite kedisiplinan karena hingga saat ini aktivitas yang mereka lakukan itu sangat tidak jelas~

{part_2}

Mungkin itu saja pembahasan mengenai Nonton Anime Ore no Kanojo to Osananajimi (Oreshura) Sub Indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.

Baca juga

Posting Komentar

Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan