Pengertian dan Ciri Macam Macam Surat

Pengertian Surat

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tentang Pengertian , Ciri, dan Contoh Macam Macam Surat yang mungkin sudah diajarkan oleh guru di sekolah.

Dari jaman dahulu sampai sekarang Surat digunakan untuk berkomunikasi antara satu pihak dengan pihak lain seperti Surat Pribadi, Surat Dinas, Surat Resmi, Surat Niaga, Surat sosial dan masih banyak lagi.

Dengan perkembangan teknologi Surat pun juga dapat dikirim melalui online atau yang kita sebut sebagai Surel (Surat Elektronik) yang dapat digunakan menggunakan bantuan pihak ketiga yang menyediakan fitur Email seperti Gmail, Yahoo, Mail dan masih banyak lagi.

Pengertian Surat

Surat adalah sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan suatu informasi secara tertulis menggunakan kertas antara suatu pihak dengan pihak lain.

Surat sering digunakan karena terbukti mudah digunakan, efisien untuk memberikan informasi kepada banyak orang dan juga biaya yang dibutuhkan relatif murah. Biasanya surat berbentuk tulisan diatas kertas baik ditulis menggunakan tangan atau bantuan alat cetak (Printer).

Macam Macam Surat Beserta Ciri Cirinya

Surat sendiri memiliki berbagai macam jenis, namun disini saya akan menyampaikan beberapa jenis surat yang sering dibahas pada sekolahan beberapa diantaranya adalah;

1. Pengertian dan Ciri Surat Pribadi

Pengertian Surat prbadi yaitu surat yang berisi hubungan pribadi antara seseorang dengan orang lain. Surat pribadi bersifat kekeluragaan, misalnya: perkenalan, permintaan maaf, ucapan terimakasih, belasungkawa, minta uang kepada orang tua, dan hubungan hubungan personal lainya. Selain itu ada surat pribadi yang setengah resmi, salah satunya adalah surat lamaran pekerjaan.

Ciri ciri Surat Pribadi;
  • Bahasa yang digunakan tidak formal.
  • Bentuk surat sesuai selera.
  • Tidak terdapat kop surat.
  • Penggunaan bahasa sesuai selera penulis.

2. Pengertian dan Ciri Surat Dinas

Pengertian Surat Dinas yaitu surat yang berisi masalah kedinasan, baik yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah maupun yang dibuat oleh perorangan. Isi surat dinas antara lain; pemberitahuan, nota dinas, edaran, surat keputusan, udangan resmi, surat pemerintahan, dan lain lain.

Surat Dinas Perorangan antara lain: Permohonan izin, permohonan mutasi,permohonan cuti dan lain sebagainya.

Ciri ciri Surat Dinas;
  • Menggunakan bahasa yang formal.
  • Bentuk surat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Isinya menyangkut persoalan kedinasan.
  • Bahasa yang digunakan baku.
  • Isi yang terkandung dari surat terstruktur.

3. Pengertian dan Ciri Surat Resmi

Pengertian Surat Resmi berisi tentang kepentingan resmi baik digunakan oleh perorangan, instansi, ataupun suatu organisasi misalnya surat pemberitahuan, surat edaran dan sebagainya.

Ciri ciri Surat Resmi;
  • Terdapat kop surat jika dikeluarkan atau dibuat oleh suatu Organisasi.
  • Menyertakan cap atau stempel dari suatu lembaga resmi.
  • Bahasa yang digunakan bersifat resmi atau formal.
  • Isi yang terkandung dari surat terstruktur.

4. Pengertian dan Ciri Surat Niaga (Surat Bisnis)

Pengertian Surat yang dipergunakan oleh badan usaha atau seseorang yang isinya menyangkut hubungan atau urusan bisnis/niaga. Surat Niaga bisa berisi tentang; penawaran, perjanjian, sewa menyewa dan lain lain.

Ciri ciri surat Niaga;
  • Menggunakan bahasa yang formal.
  • Bentuk surat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Isi dalam surat menyangkut persoalan bisnis atau niaga.

5. Pengertian Surat Sosial

Pengertian Surat yang dibuat oleh suatu lembaga lembaga sosial seperti; Lembaga keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga kesehatan, lembaga politik, lembaga budaya, lembaga ekonomi, lembaga hukum dan masih banyak lagi.

6. Pengertian dan Ciri Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan yang berisi tentang pengajuan lamaran seseorang kepada suatu instansi atau perusahaan agar ditinjau untuk bekerja, seperti yang saya bilang tadi bahwa surat ini bisa dikatakan surat pribadi namun semi-resmi.

Ciri ciri Surat Lamaran Pekerjaan
1. Isi surat lamaran pekerjaan
  • Identitas Diri (Personal Data)
  • Jabatan yang dikehendaki/ingin ditempati.
  • Kualifikasi Pribadi (pendidikan, pengalaman, dan sebagainya).
2. Lampiran surat lamaran pekerjaan
  • Fotokopi ijazah yang dilegalisasi.
  • Surat keterangan kelakuan baik (SKKB).
  • Pasfoto terbaru.
  • Daftar riwayat hidup (Curriculum Vitae).
  • Kartu kuning dari Depnaker. 
  • Surat keterangan sehat dari dokter.
  • Fotokopi sertifikat prestasi atau pengalaman kerja dan sebagainya.
3. Surat lamaran pekerjaan dapat diajukan berdasarkan hal hal berikut;
  • Inisiatif sendiri.
  • Informasi dari seseorang.
  • Iklan.
  • Permohonan dari instansi kepada kepala sekolah.
  • Pengumuman resmi di Instansi.

Penulisan Bagian-Bagian Surat

Untuk menulis surat resmi, lamaran pekerjaan, surat dinas dan yang bersifat formal ternyata ada strukturnya tentang bagaimana isi yang terkadungnya, antara lain;

1. Kepala Surat
Kepada surat atau kop surat berisi nama lembaga dan alamaat lembaga lengkap dengan nomor telepon dan faksimile atau e-mail.

2. Tempat dan tanggal surat
Jika ada kop surat, nama tempat tidak perlu ditulis. Contoh:
  • Yogyakarta, 24 Agustus 2018 (tanpa kop).
  • 25 Oktober 2018 (menggunakan kop).

3. Nomor laporan dan hal surat
Penulisan nomor lamporan dan hal surat diawali dengan huruf kapital serta diikuti tanda titik dua. Contoh:

Nomor      : 24/SMK/XII/2018
Lampiran  : Satu berkas
Perihal      : Lamaran Pekerjaan

4. Alamat Surat
Penulisan alamat surat harus:
  • Lengkap dan informatif.
  • Diawali dengan yang terhormat atau Yth.
  • Penulisan kata Saudara, Bapak/Ibu diawali dengan huruf kapital.
  • Penulisan kata Jalan pada alamat surat tidak boleh disingkat, contoh:

Yth. Bapak Wega Shindy Fiswara
Jalan Imogiri Barat No 11
Yogyakarta.

atau

Yth. Drs. Wega Shindy Fiswara, W.T.F.
Jalan Imogiri Barat No 11
Yogyakarta.

5. Salam pembuka dan Penutup Surat
Penulisan salam pembuka dan salam penutup diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda koma. Contoh:
  • Dengan hormat, (salam pembuka).
  • Hormat saya, (salam penutup)

6. Penutup Surat
Pada bagian penutup surat tidak perlu menggunakan kata demikianlah dan tidak menggunakan kata ganti -nya, tetapi pakailah sapaan langsung seperti Saudara atau Bapak, contoh:
  • Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terimakasih.
  • Saya harap Bapak dapat mengambulkan permohonan ini.

7. Nama Pengirim
Nama pengirim surat ditulis dibawah salam penutup dan tidak perlu menggunakan tanda kurung serta tidak perlu menggunakan huruf kapital sepenuhnya, contoh:
  • Ir. Shindy
  • Hj. Fiswara 

Mungkin hanya itu saja pembahasan sedikit mengenai Pengertian dan Ciri Macam Macam Surat, sebenarnya masih banyak lagi macam macam surat yang ada di Indonesia, namun dikarenakan saking banyaknya saya hanya mengambil beberapa macam yang sering dibahas pada sekolahan maupun soal ujian.

Baca juga

Posting Komentar

Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan