Contoh Proposal Usaha Dengan Analisis SWOT Kewirausahaan

Salah satu pelajaran ketika berada pada bangku SMA atau SMK terdapat sebuah pelajaran kewirausahaan yang membahas tentang bisnis atau suatu usaha.

Contoh Proposal Usaha Dengan Analisis SWOT Kewirausahaan

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sebuah proposal usaha dengan analisis SWOT meliputi strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang/kesempatan), threat (ancaman).

Proposal yang saya buat berfokus pada sebuah makanan khas kota malang yakni BBM atau Bakso Bakwan Malang

BAB I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang

Setelah memperhatikan semakin meningkatnya jumlah pengangguran dan kurangnya pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisnis, dikarenakan kurangnya pengetahuan akan pemanfaatan sumberdaya yang ada dan menyebabkan semakin menginkatnya krisis ekonomi di masyarakat, di karenakan kurangnya pemikiran yang luas untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, yang dapat membantu meningkatkan perekonomian bagi keluarga dan masyarakat.

Berwirausaha merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjadikan jalan keluar dari permasalahan tersebut, banyak cara yang dilakukan dalam berwirausaha, misalnya mengelola barang mentah menjadi produk ataupun barang setengah jadi menjadi suatu produk yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi sehingga dapat menikmati para konsumen.

Oleh karena itu penulis ingin membuat dan memasarkan makanan khas dari malang yang bernama “Bakso Bakwan Malang” dimana pada daerah Yogyakarta sendiri belum banyak penjual yang menyediakan bakso khas malang ini.

1.2    Visi

Menyebarkan makanan khas Malang di Yogyakarta

1.3    Misi

  1. Ingin menyajikan sesuatu hal yang berbeda.
  2. Meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat tentang Bakso Bakwan Malang.
  3. Mengutamakan kualitas baik dalam rasa maupun pelayanan.

1.4    Tujuan kegiatan usaha

  1. Mendapatkan keutungan.
  2. Menarik konsumen untuk merasakan suatu hal yang baru.
  3. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
  4. Memperkenalkan makanan khas Indonesia yang terletak di kota Malang.

1.5    Maksud kegiatan usaha

Dari hal membuka usaha ini penulis bermaksud ingin menyalurkan ilmu yang penulis miliki yaitu Kemampuan di bidang kuliner, di dunia usaha bentuk dari pengalaman dan menambah wawasan atas ilmu yang telah penulis ketahui dan ingin menjual dan menyebarluaskan tentang makanan khas dari Malang ini, sehingga rasa bakso di Yogyakarta tidak hanya itu saja, terkadang seseorang membutuhkan suatu hal yang baru seperti citra rasa yang berbeda dari bakso biasa yang berada di Yogyakarta.

BAB II
PEMBAHASAN


2.1    Profil

Bakso Malang disebut dengan nama Bakwan Malang. Berbeda dengan bakso pada umumnya yang biasanya berisi campuran bakso halus atau bakso urat dan mi kuning atau mi putih, Bakwan Malang memiliki pilihan isian seperti bakso halus, bakso urat, bakso goreng, bakwan rebus, pangsit goreng, dan tahu rebus. Sementara kuahnya merupakan kaldu hasil rebusan tulang-tulang dan sum-sum sapi yang membuat rasanya menjadi lebih gurih, segar, dan menambah kelezatan. Tidak ketinggalan, taburan bawang goreng dan daun bawang ikut menebar aroma harum yang menggugah selera.

2.2    Strategi pasar

    A.    Segmenting

            Segmenting pasar adalah menjadikan pembeli terutama bagi seseorang yang menginginkan sesuatu hal yang baru sebagai target yang akan dicapai, produk yang harus penulis buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat dan juga dapat di nikmati diberbagai usia.

    B.    Targeting

            Target pasar yang penulis bidik adalah pada kalangan masyarakat setempat, sekolah, atau tempat yang ramai di sekitar Yogyakarta.

    C.    Positioning

            Agar produk penulis mudah di kenali oleh masyarakat, penulis sebisa mungkin mencari lokasi di mana dekat dengan penjual bakso biasa di Yogyakarta, dengan begitu penulis tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk promosi dan memanfaatkan rasa penasaran masyakarat untuk mencoba citra rasa bakso baru.

2.3    Analisis SWOT sebagai kelayakan Usaha

Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha Setiap kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan penulis terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.

    A.    Kekuatan (Strength)

  1. Rasa bakwan malang enak, punya rasa khas, dan beda dari bakso lain.
  2. Harga tidak mahal tapi juga tidak murah (ekonomi menengah).
  3. Bebas dari pengawet (boraks terutama).

    B.    Kelemahan (Weakness)

  1. Tidak tahan lama, karena tidak memakai pengawet (boraks terutama).

    C.    Peluang (Oportunity)

  1. Dapat melayani pesanan pesta atau katering.
  2. Memanfaatkan toko bakso disekitar untuk promosi gratis.

    D.    Ancaman (Treath)

  1. Sudah banyak penjual bakso.
  2. Jika laku keras pasti ada yang yang meniru/mengikuti (plagiat).

BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI


3.1    Proses Produksi

Kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan produksi yaitu :
  1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen terhadap sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.
  2. Melalui bagian produksi, penulis mulai menentukan bahan baku penunjang selain bahan baku utama dalam hal ini, penulis melakukan survei ke pasar guna mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar pasar.
  3. Proses produksi, proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang mengedepan kan azas higenis guna terciptanya kepercayaan terhadap konsumen akan produk yang penulis pasarkan.
  4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk membuat sistem managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Penulis percaya, jika penanganan keuanganan tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar dan maksimal.


3.2    Bahan Baku

Dalam proses produksi penulis menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut
No.Nama BahanJumlahHarga satuanHarga total
1Daging sapi30Rp. 100,000Rp. 3,000,000
2Tepung sagu30Rp. 15,000Rp. 450,000
3Air es30Rp. 5,000Rp. 150,000
4Telur30Rp. 25,000Rp. 750,000
5Bawang Putih30Rp. 20,000Rp. 600,000
6Merica30Rp. 5,000Rp. 150,000
7Garam30Rp. 1,000Rp. 30,000
8Air30Rp. 5,000Rp. 150,000
9Tulang Sapi30Rp. 20,000Rp. 600,000
10Daun Bawang30Rp. 5,000Rp. 150,000
11Kulit Pangsit30Rp. 15,000Rp. 450,000
12Mie Kuning30Rp. 15,000Rp. 450,000
13Tahu Goreng30Rp. 15,000Rp. 450,000
14Sambal30Rp. 15,000Rp. 450,000
15Kecap Manis30Rp. 15,000Rp. 450,000
16Saos Tomat30Rp. 15,000Rp. 450,000
17Saos Sambal30Rp. 15,000Rp. 450,000
Total biaya
Rp. 9,630,000


3.3    Peralatan

Dalam kegiatan produksi penulis, peralatan dan perlengkapan yang penulis gunakan sebagai berikut:
NoNama barangJumlah
1Etalase atau gerobak1
2Kompor dan gas3
3Panci1
4Pengaduk1
5Wajan1
6Penggoreng1
7Wadah1
8Cobek1
9Ulekan1
10Serbet10
11Piring100
12Sendok100
13Garpu100
14Pisau3
15Telenan2
16Baskom3
17Nampan3
18Timba2
19Meja dan Kursi Panjang5


3.4    Biaya Lain – Lain

  1. Transportasi (Bensin) - Rp. 10,000
  2. Isi ulang gas - Rp. 20,000
    Total = Rp. 30,000


3.5    Cara Pembuatan

    Cara Membuat Bakso Bakwan Malang

  • Langkah pertama haluskan bawang putih bersama dengan merica halus dan garam dapur beryodiumnya.
  • Haluskan dan giling daging sapi yang akan digunakan sampai halus. Bisa menggunakan food processor atau giling di tempat penggilingan daging langganan anda.
  • Ambil satu tempat cukup besar kemudian masukkan daging halus bersama dengan bumbu yang sudah dihaluskan diatas, telur, air esnya. Aduk aduk sambil diberi tepung sedikit demi sedikit dengan bahan diatas sambil sedikit dibanting banting sampai semua bagian tercampur rata.
  • Tepung bisa ditambahkan sedikit kalau dirasa perlu dan masih terlalu lembek adonan pentol baksonya.
  • Siapkan panci berisi air panas dan sisiskan sedikit adonan bakso diatas untuk bahan isian tahu putihnya kalau memerlukan.
  • Ambil secukupnya adonan baksonya dengan sendok lalu bentuk bulatan dengan tangan kemudian jatuhkan di air panasnya.
  • Ulangi sampai adonan habis. Banyak sedikitnya disesuaikan dengan ukuran bakso yang akan dibuat.
  • Masak panci tadi dengan api sedang sampai semua pentol baksonya matang sampai didalam dagingnya.

    Cara Membuat Kuah Bakso Bakwan Malang

  • Tetelan tulang sapi atau lutut sapi kurang lebih sebanyak 600 gram saja.
  • Air bersih kurang lebih sebanyak 2 liter saja.
  • Bawang putih ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 6 pcs saja.
  • Daun bawang yang sudah diiris tipis tipis kurang lebih sebanyak 2 batang saja.
  • Garam dapur beryodium secukupnya sesuai selera atau kurang lebih sebanyak 3 sendok kecil saja.
  • Lada halus sedikit saja.
  • Pertama panaskan airnya sampai mendidih.
  • Kemudian haluskan bawang putih beserta merica dan garam dapur beryodiumnya.
  • Masukkan bumbu kuah bakso diatas ke dalam pancinya beserta tulang atau lutut sapinya kemudian aduk aduk dan masak sampai mendidih kembali. 
  • Masukkan daun bawangnya dan angkat, kuah bakso malang siap disantap.

BAB IV
RENCANA ANGGARAN


4.1    Modal/Pemasukan

         Modal yang penulis keluarkan ialah Rp. 351,000/produksi
         Total biaya Bahan    =    Bahan baku + Biaya lain lain
                                          =    Rp. 321,000 + Rp. 30,000
                                          =    Rp. 351,000/produksi

4.2    Penentuan Harga Jual

         Harga Pokok Produksi
                = Total biaya produksi / hasil produksi.
                = Rp. 351,000 / 50
                = Rp. 7,020/pcs

        Harga Jual
                = Harga pokok + laba yang di inginkan
                = Rp. 7,020 + 2,980
                = Rp. 10,000/pcs

4.3    Perhitungan Laba

            Laba    = ( hasil produksi x harga jual ) – modal
                        = ( 50 x Rp. 10,000 ) – Rp. 351,000
                        = Rp. 500,000 – Rp. 351,000
                        = Rp. 149,000

            Presentase Laba = laba/modal x 100%
                        = Presentase Laba = laba/modal x 100%
                        = 42,45%


BAB IV
PENUTUP


5.1    Kesimpulan

Bakso Bakwan Malang adalah usaha yang sangat cocok dicoba, karena berdampak positif baik dari segi produsen maupun konsumen. Dilihat dari laba dari penjualan cukup untuk memberikan gaji kepada pekerja, sehingga dapat membantu meminimalisir pengangguran di di kota Yogyakarta, dari segi konsumen Bakso Bakwan Malang cukup menarik bagi mereka yang ingin mencoba sesuatu citra rasa yang baru, dengan memperhatikan sebuah kualitas dimana terdapat kesempatan untuk membuat konsumen membeli kembali (berlangganan)

5.2    Saran

Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan proposal ini.

Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha penulis ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan penulis berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi penulis dan masyarakat.

Baca juga: 40 Contoh Soal dan Jawaban Mapel Pemrograman Dasar Multimedia

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, sekian terimakasih.

Oke mungkin itu saja pembahasan mengenai contoh proposal usaha makanan bakso bakwan malang dengan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threat), sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.

Baca juga

Posting Komentar

Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan