Penyebab URL Link Website Terblokir Oleh Facebook, Solusinya!

Apakah ada cara untuk mengatasi URL / Link Website yang diblokir oleh pihak Facebook dan Instagram? Yuk, mari kita bahas solusinya serta cara mencegah.

Cara Mengatasi Tautan Website Diblokir Facebook

Facebook adalah sosial media terbesar di dunia, bahkan hingga saat ini penggunanya masih banyak dan terus bertambah, karena sangat mudah untuk melakukan interaksi antar pengguna.

Begitu juga Instagram, platform berbagi foto gratis sering digunakan untuk mempamerkan apa apa yang dimiliki, bahkan sekarang sudah menjadi tempat untuk melakukan bisnis.

Lalu, apa hubunganya Facebook dengan Instagram? Dikarenakan bisa dikategorikan sebagai satu server dengan Facebook atau menggunakan list block database yang sama.

Dengan otomatis ketika Pihak Facebook melakukan pemblokiran terhadap sebuah tautan, maka dampaknya akan di Instagram juga, hal ini sudah saya uji di Instagram dan hasilnya link blog ini terblokir.



Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tentang beberapa penyebab dan cara mengatasi url website di blokir oleh pihak Facebook dan Instagram.


Penyebab URL Website Diblokir Facebook

Sebelum menuju ke solusinya, mari kita breakdown tentang apa penyebabnya sehingga suatu alamat website dapat terblokir. Sebenarnya tidak hanya Facebook saja yang menggunakan sistem ini.

Melainkan berbagai macam platform sosial media lainya seperti YouTube juga menggunakan kebijakan ini demi menciptakan reputasi komunitas yang baik.

Pada dasarnya sebuah sosial media adalah komunitas, dikarenakan sebuah komunitas maka terdapat sebuah pedoman komunitas, kurang lebih isinya seperti Ketentuan dan Peraturan.

Ketika terdapat pengguna yang melanggar suatu pedoman komunitas, maka akan dikenakan sebuah peringatan hingga pada akhirnya terkena sanksi, salah satunya adalah alamat website dibanned.

Banyak sekali hal yang dikategorikan melanggar pedoman komunitas, beberapa diantaranya adalah;

  1. Membagikan tautan / konten secara brutal (spam).
  2. Mengandung virus atau hal yang mengacam keamanan pengguna.
  3. Tautan berisi sebuah penipuan (hoax) dan ujaran kebencian.
  4. Konten untuk orang dewasa (18+).
  5. Web yang isinya menyesatkan, mengajak melakukan sesuatu hal negatif / kriminal.
  6. Berisi sebuah gambar kekerasan, ujaran kebencian, seksual, atau hal sensitif.

Sebenarnya masih banyak lagi, jika ingin mengetahui terkait pedoman komunitas dan standar komunitas Facebook lebih lengkap bisa mengunjungi halaman resmi – https://www.facebook.com/communitystandards

Dikasus saya sendiri disebabkan karena 2 buah artikel yang membahas tentang hal yang berbau dewasa yakni artikel 15 Rekomendasi Game Dewasa Android dan juga Aplikasi Untuk Orang Dewasa.

Memang sangat disesalkan saat ini blog ini terblokir dan tidak bisa dibagikan melalui sosial media Facebook dan juga Instagram (untuk Whatsapp masih bisa), mengapa saya menyebut WA juga? Karena WhatsApp juga masih menjadi keluarga Instagram dan Facebook.

Akibatnya kita tidak bisa membagikan segala postingan yang mengandung link tautan web, sangat menyedihkan bukan? Terlebih lagi web tersebut digunakan untuk berjualan, bisa bisa menurunkan pendapatan.


Solusi Masalah Tautan Website di block Facebook

Ketika sebuah alamat tautan diblokir, akan muncul sebuah pesan ketika mempostin tautan website tersebut seperti Your post goes againts our Community Standards, so only you can see it. See option.

Atau jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia kurang lebih, Postingan anda bertentangan dengan standar komunitas kami, jadi hanya kamu yang dapat melihat postingan.

Perlu diingat disini saya hanya memberikan solusi bukan cara yang benar benar berhasil, karena blog masih diblokir oleh pihak Facebook, namun berusaha tidak ada salahanya.

Ada beberapa cara agar website kembali ter-unblock dengan cara mengajukan banding, atau memberikan laporan kepada Facebook agar web kamu dibebaskan dari spam.

Sebelumnya pastikan postingan dan artikel yang sekiranya melanggar pedoman / standar komunitas diperbaiki terlebih dahulu atau sebaiknya dihapus, agar peninjauan dapat dilakukan dengan cepat dan berhasil.

Membuat Postingan di Facebook

Pertama hal yang perlu kamu lakukan adalah membuat status atau postingan yang mengandung alamat tautan yang diblokir facebook, seperti contoh saya memposting alamat - https://www.nafaskuda.com kemudian klik Share.

Peringatan Pelanggaran Standar Komunitas

Tunggu beberapa saat pasti akan langsung mendapatkan sebuah notifikasi bahwa tautan postingan terdeteksi spam, atau dicekal, untuk mengajukan banding cukup mengeklik notifikasi tersebut.

Mengajukan Bandin Alamat Tautan Diblokir Facebook

Postingan yang terdeteksi spam atau dicekal akan diberikan pesan yang berjudul This post goes against our Community Standards on spam. Untuk mengajukan banding / review silahkan klik Request Review.

Setelah kamu mengajukan banding maka dengan otomatis pihak Facebook (entah bot atau karyawan) akan meninjau permintaan yang dikirim. Biasanya membutuhkan waktu 2-3 minggu (sekitar 1 bulan) karena antrean juga banyak.

Sebenarnya langkah diatas sudah sangat cukup untuk mengatasi permasalahan ini, namun tidak sengaja saya membaca artikel diberbagai macam forum yakni terdapat satu metode lagi yang katanya sangat ampuh.

Namun metode ini hanya bisa diakses melalui Smartphone, dikarenakan versi Web komputer sudah dihapus / disembunyikan oleh pihak Facebook, atau jika pengguna komputer juga bisa mengakses melalui MBASIC Facebook.

Melaporkan Kesalahan Spam Tautan di Facebook

Pertama pergi ke halaman Report Problems Spam, disana nanti kamu akan dihadapkan dengan formulir pengaduan. Kalau kamu memiliki masalah yang sama seperti saya, dianjurkan untuk melaporkan permasalahn News Feed, kemudian pada kolom permasalahan di isi:

Can’t share the link address: https://www.nafaskuda.com

Atau bisa juga diganti dengan kata kata lainya, namun diusahakan menggunakan Bahasa Inggris, karena rata rata pihak peninjau adalah orang luar negeri yang tidak mengerti Bahasa Indonesia.

Bisa menggunakan bantuan Google Translate jika tidak bisa membuat kata kata permohonan banding menggunakan Bahasa Inggris, semakin jelas pesan maka semakin tinggi kesempatan untuk di unblock.

Setelah melakukan berbagai macam cara diatas, langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah menunggu keputusan pihak Facebook, apakah akan dibuka akses membagikan tautan atau terus diblokir.

Sejauh ini domain blog ini masih terblokir oleh Facebook selama 1 bulanan lebih, yang sampai sekarang belum ada kabar. Namun tidak ada salahnya mencoba berbagai macam cara agar tidak menyesal lebih dalam.
Support Inbox Facebook
Biasanya keputusan akan langsung masuk dalam notifikasi, tapi kamu juga bisa memantau langsung melalui Inbox Support (klik aja), disana akan terdapat banyak sekali pesan dari pusat bantuan.

Pada gambar diatas sudah terlihat jelas bahwa laporan yang saya kirimkan masih dalam status In review yang artinya masih ditinjau oleh pihak Facebook, semoga saja mendapatkan kabar positif.

Alternatif untuk mengatasi url diblokir adalah menggunakan layanan pihak ketiga, yakni URL Shortener seperti Bilty, disana kamu bisa memendekan URL Secara gratis (namun apakah masih bisa saya juga tidak tahu).

Dengan menggunakan bantuan pemendek url, maka tautan yang dibagikan tidak langsung ke domain yang dicekal, melainkan di Bilty terlebih dahulu, kemudian ketika orang mengeklik tautan kamu dengan otomatis akan diarahkan ke alamat yg dituju.


Mencegah Pemblokiran Tautan di Facebook

Kita sebagai konten kreator perlu memperhatikan reputasi sebuah blog dan website agar mendapatkan trafik dari berbagai macam sosial media, salah duanya adalah Facebook dan Instagram.

Meskipun trafik blog ini kebanyakan berasal dari Google dan YouTube, namun bisa dikatakan Facebook juga bisa menyumbangkan beberapa pengunjung tertarget, maka dari itu pentingnya menjaga reputasi dengan mentaati pedoman komunitas.

Lalu hal apa saja yang perlu diperhatikan agar website kita tidak diblokir Facebook? Seperti poin yang sudah saya sampaikan pada BAB Penyebab URL Website Diblokir Facebook.

Intinya kamu hanya perlu mematuhi Standar Komunitas pada suatu media sosial agar tidak kena pentung dari staf maupun pemiliknya. Banyak kasus sebuah url shortener diblokir karena jumlah share tidak wajar.

Sekaligus banyak url shortener sering digunakan sebagai media untuk mencari uang, namun dengan cara membagikan link video dewasa. Tentu hal ini sangat melanggar standar komunitas Facebook yang pada akhirnya link tersebut dicekal hingga main domainya.

Jika kamu ingin menghasilkan uang melalui URL Shortener (sangat cocok untuk blog download) bisa membaca artikel pada – SafelinkU, URL Shoterner Lokal dengan CPM Tinggi + Bukti Pembayaran. 

Kemudian muncul sebuah pertanyaan, “Terus biar tidak terdeteksi spam oleh Facebook harus share berapa kali sehari / seminggu?

Selain karena konten dewasa, blog ini bisa dikategorikan terlalu banyak dibagikan (spam share), ternyata Facebook juga memberikan sistem limit pembuatan status setiap harinya.

Pengalaman saya sendiri melakukan share sebanyak 5 kali sehari, dan dihari selanjutnya akun Facebook terkena limit, alias tidak bisa membuat postingan baik dalam grup maupun status.

Tidak putus asa, saya mencoba melakukan share tautan sebanyak 20x dalam satu hari namun kurun waktu 1 minggu. Gampangnya saya share sebuah link website sebanyak 20x dalam sehari, namun HANYA dihari Sabtu saja.

Ternyata hasil eksperimen yang saya lakukan berhasil, dan membuahkan hasil bahwa membagikan tautan 20x dalam waktu satu minggu masih aman dalam pengelolaan akun, meskipun sekarang tautan diblokir oleh Facebook.

Promosi boleh, cuman jangan terlalu berlebihan, karena akan merusak reputasi sebuah blog maupun website. Berbeda cerita jika membagikan tautan dari sebuah situs terkenal seperti YouTube, Instagram, dan lain lain.

Kemungkinan bukan tautan yang dicekal, namun akun Facebook hanya dibatasi selama 1 minggu hingga 1 bulan. Jadi bagi temen temen yang pengen spam promosi sangat direkomendasikan untuk menggunakan YouTube maupun Instagram, jangan menggunakan alamat blog pribadi.

Mungkin itu saja pembahasan bagaimana cara mengatasi url tautan web dan blog diblokir oleh Facebook dan Instagram. Sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.

Baca juga