Cara Investasi di Sektor Pertanian Menggunakan Tanifund

Ingin bercocok tanam namun tidak memiliki lahan? Anda bisa investasi sektor pertanian tanpa harus repot mengelola lahan & tinggal menunggu hasilnya.

Investasi di Sektor Pertanian Menggunakan P2P TaniFund

Nasi adalah salah satu makanan pokok yang sering dikonsumsi setiap harinya, manfaat terbesar nasi yakni sebagai pemasok atau sumber energi bagi tubuh kita.

Tapi tahukah Anda darimana nasi ini berasal? Yeps, Nasi berasal dari tanaman yang bernama padi, tanaman ini kebanyakan dapat ditemukan diarea pedesaan atau sebuah tempat yang disebut sebagai sawah.

Untuk menanam padi disawah yang luas tentunya membutuhkan sekelompok orang untuk mengerjakanya, baik dalam melakukan penanaman, perawatan, dan pemanenan.

Jika tidak mengetahui ilmu atau teknik dasar tentu proses penanaman padi sangatlah menguras tenaga, waktu, dan biaya, tak lupa juga masih terdapat resiko gagal panen.

Bagi Anda yang tidak ingin ribet mengelola sawah atau tidak memiliki lahan untuk bertani namun ingin menerima hasilnya, Anda bisa menggunakan salah satu platform crowdlending agrikultur.

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan pengalaman sekaligus bagaimana cara investasi di sektor pertanian menggunakan platform p2p lending Tanifund.


Apa itu Tanifund

Tanifund adalah p2p (peer-to-peer) lending yang berfokus pada sektor pertanian dengan cara memberikan pembiayaan kepada para petani lokal.

Kantor Tanifund (PT Tani Fund Madani Indonesia) terletak di Jakarta Selatan, Tanifund merupakan bagian dari perusahaan Tani Grup dua diantaranya ada Tanihub dan juga Tanisupply.

Cara kerja Tanifund sangatlah simpel karena disini kita sebagai investor hanya perlu memberikan modal dan pihak Tanifund akan memberikan modal tersebut untuk membiayai para petani atau peternak yang telah Anda pilih.


Cara Mendaftar Tanifund

Ambil formulir pendaftaran dengan cara mengunjungi situs resmi TaniFund Indonesia.

Formulir pendaftaran TaniFund

1. Masukan alamat email dan kata sandi sesuai keiginan anda tak lupa juga mengisi kolom Kode Refferal dengan WEG6CF untuk mendapatkan voucher atau cashback sebesar Rp.1.000.000.

2. Tekan tombol Daftar untuk melanjutkan proses registrasi.

Aktivasi email

3. Buka kota masuk pada alamat email yang telah anda daftarkan tadi dan tekan pada Klik Disini.

Verifikasi data diri identitas

4. Kirim dokumen identitas seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk melakukan verifikasi akun TaniFund beserta lengkapi formulir sesuai dengan instruksi yang diberikan.

Setelah selesai mengirim kartu identitas dan melengkapi formulir registrasi tunggu beberapa jam atau hari agar akun diverifikasi oleh pihak TaniFund (cepat atau lambat tergantung antrian).


Cara Investasi di Tanifund

Untuk melakukan investasi atau mendanai suatu proyek pada TaniFund sangatlah mudah yang terpenting anda memiliki modal untuk disetorkan.

Rekening lender tanifund

1. Masuk ke akun Tanifund dan pilih menu Rekening untuk melakukan pengisian saldo.

Nomor rekening virtual

2. Kirimkan sejumlah dana ke rekening virtual yang telah disediakan (biasanya saya menggunakan rekening virtual Bank Cimb Niaga).

Mutasi rekening TaniFund

3. Setelah anda mengirimkan sejumlah dana maka saldo pada TaniFund akan bertambah secara otomatis tanpa harus melakukan konfirmasi deposit kepada admin.

Dashboard TaniFund

4. Pergi ke beranda atau dashboard dan tekan tombol Cari Proyek untuk melihat proyek apa yang masih tersedia.

Proyek Pendanaan

5. Pilih proyek yang ingin anda danai atau investasi, misalnya disini saya ingin mendanai proyek p2p Budidaya kentang Granola dengan keutungan sebesar 14% p.a (per tahun).

Nominal Pendanaan Proyek

6. Masukan jumlah unit pendanaan yang ingin anda salurkan (harga 1 unit adalah Rp.100.000).

7. Pastikan anda memahami potensi dari proyek yang ingin anda danai dan jika perlu lakukan analisa terhadap kemungkinan gagal panen serta kemungkinan lainya.

8. Teliti kembali jatuh tempo atau tenor proyek p2p, jika sudah yakin tekan tombol Salurkan Pendanaan untuk melanjutkan.

Rincian transaksi pendanaan

9. Periksa kembali jumlah pendanaan yang akan disalurkan jika sudah benar masukan kata sandi dan tekan tombol Selanjutnya.

Syarat dan ketentuan pembiayaan

10. Baca syarat dan ketentuan yang telah tercantum pada situs maupun aplikasi TaniFund, setelah membaca dengan teliti beri tanda centang atau ceklist pada Saya sudah membaca dan menyetujui syarat…. dilanjut dengan menekan tombol Salurkan pembiayaan.

Tanda tangan kontrak

11. Pastikan anda baca teliti mengenai dokumen yang tercantum sebelum melakukan tanda tangan.

12. Lakukan tanda tangan kontrak elektronik dengan cara menekan tombol Sign Page dilanjut dengan menyentuh tombol Sign pada dokumen yang telah disediakan dan tekan tombol Proses untuk melakukan konfirmasi.

Verifikasi kode OTP

13. Masukan kode verifikasi yang telah dikirim pada nomor ponsel anda dan jangan lupa untuk memberi tanda ceklist pada Saya setuju menandatangani dokumen ini, tekan Setuju untuk melanjutkan.

Penandaan berhasil

14. Ketika pendanaan berhasil akan muncul notifikasi seperti gambar diatas, jika anda ingin melihat detail transaksi anda bisa menekan tombol Lihat Transaksi.

Rincian proyek budidaya

Proyek akan dimulai jika pendanaan sudah mencapai target yang telah ditetapkan biasanya donasi pengumpulan dana akan berlangsung selama 7 hari, setelah seminggu secara otomatis proyek akan segera berjalan.


Cara Mencairkan Keutungan Tanifund

Untuk mencarikan keutungan yang didapat dari berinvestasi pada TaniFund anda cukup mengisi nomor rekening pada profil anda.

Mencairkan keutungan investasi TaniFund

1. Masuk ke akun TaniFund dan pergi ke menu Akun atau Profile.

2. Pilih menu Rekening Penarikan dan lakukan penambahan rekening dengan cara menekan tombol Tambah Rekening.

3. Pergi ke menu Rekening dan lakukan penarikan dana dengan cara mengisi kolom Tarik Dana.

Perlu diketahui bahwa untuk melakukan penarikan keutungan atau modal akan dikenakan biaya Rp.5.000 hingga Rp.7.500 untuk biaya transfer bank, jadi pastikan keutungan pada TaniFund sudah mencapai lebih dari Rp.10.000 untuk menghindari kerugian pada biaya pencairan.


Pengalaman Investasi di Tanifund

Karena saya baru belajar investasi pada modal instrumen peer-to-peer lending makanya saya hanya berani mengeluarkan modal sebesar Rp.100.000 setiap bulanya (untuk alasanya silahkan simak pada bab Resiko Berinvestasi di TaniFund dibawah).

Baca juga: Pengalaman dan Cara Investasi Reksa Dana di Bibit

Namun meskipun begitu saya sudah menggunakan TaniFund selama kurang lebih dari satu tahun lamanya dan berikut adalah review Tanifund berdasarkan pengalaman pribadi.

Portofolio Proyek Budidaya TaniFund

Seperti yang saya bilang tadi bahwa saya selalu menyisihkan uang sebesar Rp.100.000 setiap bulanya untuk berinvestasi pada p2p ini, maka dari itu proyek yang saya danai bisa dibilang sangatlah banyak meski nominal pendanaan berada pada jumlah minimum.

Langkah ini saya terapkan untuk menghindari yang namanya gagal bayar, jadi seandainya terdapat 1 proyek yang gagal bayar saya hanya akan kehilangan modal sebesar Rp.100.000 (meskipun hingga saat ini belum terdapat kasus gagal bayar sih).

Riwayat pendanaan berhasil

Berdasarkan pengalaman kurang dari satu tahun, saya juga telah mendapatkan keutungan penuh dari proyek yang telah selesai, jika proyek telah selesai maka uang modal akan dikembalikan sepenuhnya.

Keutungan investasi Agrikultur

Perlu diingat bahwa setiap keutungan yang didapat akan terkena pajak sebesar 30% dari keutungan yang didapat (bagi yang tidak memberikan dokumen NPWP).

Namun pemodal yang menyertakan dokumen NPWP maka pajak hanya akan dipotong sebesar 15% (saya pake NPWP hehehe~)

Bagi anda yang ingin membuat NPWP secara online dan juga gratis bisa membaca artikel pada – Cara Membuat NPWP Pribadi Online dan Registrasi EFIN.

Dokumen NPWP

Untuk menyertakan NPWP sendiri cukup mudah, anda hanya perlu pergi ke menu Profil atau Akun dan pergi ke menu Dokumen.

Setelah mengirimkan dokumen maka pihak TaniFund akan melakukan verifikasi dalam kurun waktu 1-2 hari kerja.


Apakah Tanifund Aman?

Tanifund terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) jadi bisa dikatakan Ya, Tanifund aman.

Jika terdapat kasus gagal bayar itu adalah suatu hal yang wajar dalam program P2P lending, jadi bisa disimpulkan bahwa selama terdaftar dan diawasi oleh OJK, Tanifund bukan penipu dan aman digunakan untuk investasi.

Terlebih lagi Tanifund merupakan anak usaha dari Tani Grup yang dimana pada perusahaan tersebut sudah menjalankan usaha Tanifund, Tanihub, dan Tanisupply.


Resiko Berinvestasi di Tanifund

Dilihat dari halaman utama web Tanifund tertulis jelas bahwa TKB90 (Tingkat Keberhasilan 90) adalah 100% dari presentase tersebut dapat disimpulkan belum terdapat kasus kredit macet atau gagal bayar di Tanifund.

Untuk mendapatkan informasi mengenai presentasi TKB90 bisa dilihat secara realtime diwebsite resmi Tanifund ya!

Dan perlu diketahui bahwa pada bisnis p2p lending jikalau terdapat kasus gagal bayar maka uang modal akan hilang sepenuhnya (mengingat untuk saat ini belum terdapat asuransi gagal bayar).

Usahakan jika berinvestasi pada model p2p harus menggunakan uang dingin atau setidaknya mulai dari nominal Rp.100.000/bulan terlebih dahulu, saya sendiri hanya berani berinvestasi 1ooribu setiap bulanya.

Jika masih ragu namun ingin berinvestasi Anda bisa mencoba menginvestasikan uang ada kedalam Reksa Dana Pasar Uang yang jauh lebih aman dan hampir tidak ada resiko.


Kesimpulan

Kelebihan

Tanifund sangat cocok untuk para pelajar atau mahasiswa yang ingin terjun ke dalam program P2P lending dalam sektor pertaninan karena modal untuk melakukan investasi dapat dimulai dari Rp.100.000.

Terdapat banyak model proyek/pendanaan yang dapat Anda pilih sehingga untuk melakukan diversifikasi dapat dilakukan.

Saya sendiri tetap akan melanjutkan investasi pada instrumen p2p lending TaniFund namun dengan prinsip maksimal pendanaan hanya Rp.100.000/bulan saja (masih takut hehehe~).

Kekurangan

Karena menggunakan sistem pembelian unit, maka investor harus memberikan modal bedasarkan kelipatan dari harga unit tersebut.

Misal harga per unit adalah Rp.100.000, maka untuk membeli 2 unit dihargai sebesar Rp.200.000, investor tidak bisa memberikan pembiayaan seperti nominal yang diinginkan seperti membiayai Rp.150.000.

Oke mungkin itu saja pembahasan bagaimana cara investasi sektor pertanian menggunakan Tanifund, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.

Baca juga

Posting Komentar

Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan