Dampak Negatif Dalam Penggunaan Auto-Follower Instagram

Dampak Negatif Dalam Penggunaan Auto-Follower Instagram
Banyak atau sedikitnya follower mungkin dipengaruhi terkenal atau tidaknya kita dalam kehidupan nyata maupun dalam dunia internet, biasanya orang yang banyak follower menandakan bahwa orang itu sangat terkenal. Namun juga sebagian akun instagram yang memiliki follower atau pengikut sangat banyak, namun bukan karena terkenal akan tetapi karena menggunakan Auto-follower!


Sebelum menuju ke pembahasan saya akan menjelaskan sedikit mengenai apa itu Auto-follower, secara singkat Auto-follower adalah suatu tool atau alat untuk mendapatkan sebuah pengikut atau follower secara instant, dengan auto-follower kita bisa mendapatkan pengikut dalam jumlah banyak hanya membutuhkan waktu yang sangat cepat, sebagai contoh tidak ada 1 hari tiba tiba akun yang sebelumnya memiliki 2 follower menjadi mempunyai 4,000 follower, Kok bisa? Bisa dong, itulah yang dinamakan auto-follower dimana bisa mendapatkan sebuah follower banyak dalam waktu yang singkat.

Baca juga: Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Produk di Lazada 

Ya mungkin menggunakan auto-follower juga bisa digunakan menjadi jalan pintas untuk menjadikan akun tersebut terkenal, karena menurut penelitian yang belum pernah dilakukan, sebuah auto-follower sangatlah cocok digunakan untuk segi ekonomi online atau biasa disebut sebagai jualan online, namun apakah ada dampak negatif atau bahaya dalam penggunaan auto-follower ini? Yuk mari kita simak.

Jika ditanyakan mengenai dampak negatif dan positif lebih banyakan yang mana? Bisa dikatakan justru malah banyak dampak negatif daripada positif. Karena:

Seiring berjalanya waktu, follower akan berkurang. Perlu diingat bahwa Instagram adalah perusahaan yang cukup besar, maka karyawan di Instragram pun tidak bodoh, mereka selalu mengupdate algoritma, system dan lain lain yang mengakibatkan tumbangnya atau dihapusnya akun yang tidak aktif. Perlu diketahui juga bahwa auto-follower atau pengikut yang didapatkan secara instant sifatnya hanyalah sementara, karena pada dasarnya akun mereka adalah akun mati atau akun khusus yang dibuat untuk mengikuti akun yang diberi suntikan follower. Seiring pembaruan system dalam Instagram, mau tidak mau akun yang tidak aktif akan dihapus dan mengakibatkan jumlah follower menjadi berkurang.

Seandainya jika auto-follower yang digunakan adalah akun yang aktif (real-human) pasti lama kelamaan orang tersebut akan un-follow akun yang telah disuntik dengan follower, karena mereka mengikuti orang yang tidak mereka kenal atau suatu pembahasan yang mereka tidak paham atau malah bikin jijik. Sebagai contoh kamu tidak sengaja mengikuti orang di Instagram secara tidak sengaja, dan pada akun yang kamu ikuti membahas sesuatu hal yang tidak kamu mengerti atau bisa dikatakan absurd, pasti lama kelamaan dari pada spam di beranda pasti juga kamu akan me-unfollow akun tersebut, begitu juga akun yang menjadi akun follower pada Instagram yang telah disuntik auto-follow.

Baca juga:  5 Aplikasi Prank Calling (Panggilan Telepon Palsu) Android Terbaik

Menggunakan Web Auto-Follower Dapat Membahayakan Akun, mengapa dikatakan berbahaya atau membahayakan akun? Jika dalam kasus kamu menggunakan auto-follower gratisan mereka memakai system exchange atau pertukaran yang artinya adalah saling follow (istilah keren follow for follow) jika kamu follow maka akan saya follow back. Parahnya auto-follower tidak hanya meningkatkan jumlah pengikut namun juga meningkatkan jumlah yang di ikuti seperti yang saya bilang tadi follow for follow mengakibatkan jumlah mengikuti lebih banyak dari pada jumlah pengikut. Terlebih lagi jika dalam web auto-follower gratisan tersebut terdapat fitur komentar, maka mau tidak mau akun yang kamu pakai juga akan digunakan untuk berkomentar pada suatu foto/video pada orang lain.

Skenario parahnya jika penyedia web auto-follower mengalami hacking atau terbajak dan seluruh akun yang didalamnya bocor, membuat akun kamu berpotensi terkena hack juga. Akun yang terhack biasanya akan diambil alih mulai dari penggantian sebuah email, username, sampai ke password, sehingga akun Instagram yang terkena hacking benar benar dibuat tidak dapat mengakses akun Instagramnya kembali.

Adakah solusi untuk mengatasi? semua permasalahan pasti ada sebuah solusi, untuk solusi sebisa mungkin untuk menghindari penggunaan auto-follower baik dalam menggunakan web auto-follower gratisan atau membeli sebuah follower, karena perlu di ingat bahwa follower yang didapatkans secara instant maka hilangnya juga akan instant, berbeda dengan follower dengan orang yang benar benar menyukai akun kamu, pasti orang tersebut akan selalu melihat atau terus mengikuti akun Instagrammu meskipun jarang aktif (follower setia).

Untuk solusi masalah penasaran mungkin bisa diatasi dengan cara membuat akun Instagram palsu dan mencoba bereksperiment tentang Auto-follower, cara ini juga dapat membuat kita menilai apa kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan auto-follower baik yang versi gratis ataupun versi yang berbayar, namun untuk saran saya pribadi untuk mengindari penggunaan auto-follower atau pengikut instant.

Jika kamu sudah terlanjur menggunakan auto-follower dalam web gratisan dan akun kamu memiliki masalah seperti komen sendiri, ngefollow orang dengan sendirinya dan lain lain, segera mungkin untuk mengganti kata sandi pada akun Instagram kamu, karena dengan mengganti kata sandi atau password akan memutus sebuah koneksi antara akun yang kamu pakai dengan penyedia auto-follower.

Baca juga

Posting Komentar

Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan