Pembahasan Tentang Google AdSense, Panduan Untuk Pemula!

Membahas tuntas tentang Google AdSense Bahasa Indonesia, mulai dari cara kerja, pembayaran, hingga bagaimana cara mengoptimalkan pendapatan iklan.

Pembahasan Tentang Google AdSense, Panduan Untuk Pemula!

Mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita ketika mendengar Google AdSense, bahkan hal ini sudah tidak menjadi privasi bagaimana YouTuber dan Blogger mendapatkan penghasilan.

Di era teknologi atau kerap disebut sebagai generasi Milenial banyak orang berlomba lomba untuk menjadi YouTuber dan juga Blogger, karena mengingat pekerjaan mudah namun bisa menghasilkan.

Akan tetapi ekspentasi tidak seindah kenyataan dilapangan, karena untuk mengikuti program Google AdSense harus memenuhi beberapa persyaratan dan ketentuan agar bisa terjalin kerja sama.

Layaknya sebuah YouTube, agar bisa bergabung kedalam program YouTube Program Partner (YPP) sebagai creator kamu harus mencapai 1,000 Subcriber juga 4,000 Jam tayang agar dapat mengirimkan permintaan Monetize.

Sedangkan Blogger sendiri usia minimal blog harus lebih dari 1 bulan juga terdapat kurang lebih 15 artikel agar diterima ketika mengajukan permohonan iklan di AdSense.


Pada kesempatan kali ini saya akan membahas segala hal tentang Google AdSense, diharapkan mampu untuk membantu pemula dalam membahami cara kerja iklan, mengoptimalkan dan memaksimalkan pendapatan, serta memahami fitur dan istilahnya.

Perlu diingat disini saya tidak bermaksud menggurui namun hanya sekedar berbagi berdasarkan apa yang saya alami (pengalaman), karena pengalaman adalah guru terbaik dan isi artikel tentang AdSense bisa dipertanggung jawabkan.


Apa itu Google AdSense?

Google AdSense adalah sebuah jaringan iklan atau biasa disebut sebagai AdNetwork terbesar Di Dunia, banyak sekali orang menggunakan AdSense untuk menghasilkan uang dari internet.

Banyak orang berlomba lomba mendaftarkan diri, karena mengingat penghasilan bisa lebih tinggi dari gaji seorang PNS (jika memiliki trafik yang tinggi dan ctr diatas 2% tentunya).

Tidak perlu khawatir akan kata SCAM, karena program iklan ini dikelola dan dimiliki oleh perusahaan teknologi raksaksa Google, tentu tidak akan ada namanya penipuan.

Salah satu contoh iklan yang berasal dari program iklan ini adalah iklan pada blog ini, atau iklan terdapat pada sebuah channel YouTube.

Ada orang yang salah kaprah menyamakan AdSense dengan Adword (nanti akan saya bahas pada poin selanjutnya). Mungkin hanya itu saja untuk perkenalan mengenai jaringan iklan ini.


Persyaratan Pendaftaran AdSense

Jangan pernah berfikir untuk berbabung dalam program ini mudah, karena pada kenyataanya kamu harus memenuhi persyaratan yang ada terlebih dahulu, layaknya melamar sebuah pekerjaan disuatu instansi maupun perusahaan.

Hal pertama yang menjadi minimum persyaratan adalah umur harus 18 tahun keatas, jika umur kamu kurang dari 18 bisa menggunakan data-data milik orang tua.

Lalu apa yang terjadi jika saya mendaftar menggunakan data diri padahal umur saya kurang dari 18? – Kemungkinan besar dana Google AdSense tidak bisa cair, karena nantinya kamu akan diminta verifikasi diri menggunakan KTP maupun tanda pengenal lainya seperti (Paspor dan SIM).

Seperti yang saya sampaikan diatas bahwa ketika menggunakan media blog minimal usia sebuah blog maupun website harus diatas satu bulan, sekaligus dengan isi konten (artikel) lebih dari 15.

Google AdSense tidak ingin menampilkan iklan pada sebuah produk yang masih dalam tahap pengembangan (masih baru). Namun ada juga yang hoki entah itu kesalahan (bug), blog yang memiliki umur kurang dari satu bulan berhasil diterima (rejeki masing masing).

Sedangkan untuk YouTube sendiri, pihak Google memberikan kebijakan harus memenuhi persyaratan 1,000 Subcriber sekaligus 4,000 jam tayang. Saya sendiri pernah membuat artikel – Cara Menambah Subcriber YouTube Melalui Aplikasi dan Website

Pengalaman pribadi meskipun sudah mencapai 1K sub dan 4k jam tayang, kamu harus menunggu keputusan dari pihak YouTube dan AdSense terkait diterima dalam YouTube Program Partner (YPP) atau tidak.

Channel saya saja sudah kurang lebih 3 bulan tidak ada kabar alias masih digantung diterima atau tidaknya. Padahal pendapatan terbesar sebuah channel YouTube berasal dari penayangan iklan.

Setelah persyaratan terpenuhi atau sekiranya merasa sudah pantas untuk mengajukan permintaan, sekarang saatnya tinggal melakukan sebuah eksekusi pendaftaran, bagaimana caranya? Simak poin dibawah ini.


Panduan Mendaftar Google AdSense

Disini saya akan membahas bagaimana cara mendaftar AdSense menggunakan media blog dan juga youtube. Untuk cara pendaftaran bisa dikatakan sangat mudah, namun persyaratanya agak sulit.

Jika kamu ingin menggunakan media Blogger, bisa langsung menuju ke Dashboard Blogger.com terlebih dahulu. Jika kamu tidak memiliki media blog bisa belajar membuatnya, tutorial ada di – Panduan Membuat Blog Pemula.

Mengaktifkan Ads.txt di Blogger

Pertama kamu perlu mengubah bahasa terlebih dahulu agar muncul tap Earning atau Penghasilan dalam dashboard blogger, caranya adalah dengan cara menuju ke Setting => Language and Formatting ubah menjadi English (United States).

Cara Mendaftarkan Blog di Google AdSense

Kemudian tekan F5 atau refresh halaman, maka dengan otomatis akan muncul sebuah tab / halaman Penghasilan, klik pada tombol tersebut untuk mengajukan permohonan ke Google AdSense.

Mungkin disini akan terdapat perbedaan konten pada halaman Penghasilan, kebetulan punya saya blog sudah berumur lebih dari 15 hari dan bisa menekan tombol Daftar ke AdSense, klik pada tombol itu dan isi formulir yang diminta.

Namun terdapat kasus lain juga yang menampilkan sebuah pesan “Your blog doesn’t currently qualify for AdSense” atau jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia adalah, Blog anda tidak memenuhi syarat untuk AdSense.

Lalu bagaimana agar blog memenuhi syarat? Silahkan baca bab pembahasan persyaratan diatas. Ya setidaknya agar memunculkan tombol minimal blog harus memiliki umur 1 bulan+.

Nah pembahasan selanjutnya adalah, bagaimana cara mendaftarkan channel youtube kedalam program Google AdSense? caranya mudah kok cuman persyaratanya aja yang susah.


Pertama pastikan kamu memiliki sebuah channel youtube memiliki 1,000 Subcriber (karena ini persyaratan minimum). Langkah selanjutnya masuk kedalam YouTube Creator Studio, dan pergi pada tab Monetize ( https://www.youtube.com/account_monetization )

Kemudian ikuti intruksi pihak YouTube, mohon maaf tidak bisa memberikan detail karena akun saya sudah didaftarkan namun tak kunjung menerima pemberitahuan (masih digantung).

Untuk masalah diterima atau tidak (menampilkan iklan) bisa dikatakan membutuhkan waktu satu bulan lebih, apalagi untuk YouTube katakanlah 3 bulan.

Memang mencari uang dalam internet tidak semudah dulu, namun hal ini perlu dilakukan agar kualitas konten dalam YouTube dan Internet terus terjaga. Seperti slogan AdSense yakni menjadigan hobi untuk menghasilkan uang.


Menu dan Fitur Google AdSense

Ketika diterima dalam Program AdSense kamu akan dihadirkan dengan banyak menu dan fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan penghasilan, untuk Dashboard bisa langsung mengakses di – https://www.google.com/adsense

Sebagai Publisher AdSense alangkah baiknya kita mengetahui fungsi menu dan fitur, tenang pada kesempatan kali ini saya akan melangkap fitur dan menu, agar pemula tidak kebigungan ketika mengakses Dashboard.

Beranda – Disini kamu akan melihat sebuah metrik, persentase, chart, dan penghasilan yang didapatkan, gampangnya kamu akan menemukan laporan pendapatan harian dari sebuah iklan.

Iklan – Pada menu ini kamu akan dihadapkan dengan segala hal yang berkaitan dengan Iklan, baik kode iklan maupun fitur terkait setelan iklan (ad balance).

Situs – Menampilkan segala web/blog yang terdaftar dalam program AdSense baik sudah disetujui maupun belum disetujui.

Kontrol Pemblokiran – Tentu sebagai publisher kamu diberikan hal penuh untuk mengontrol iklan apa saja yg ditampilkan pada blog. Jika kamu tidak suka dengan suatu unit iklan (misal pesugihan) bisa langsung dicekal.

Laporan – Sebenarnya sama seperti Dashboard, hanya saja pada Laporan ini kamu akan diberikan laporan lebih rinci seperti pendapatan hari ini, jumlah tayangan dan klik dan masih banyak lagi.

Pengoptimalan – Fitur ini sangat cocok digunakan untuk meningkatkan pendapatan dari iklan, karena terdapat sebuah fitur yang bernama Eksperimen. Namun jika tidak ingin ribet bisa menggunakan Pengoptimalan Otomatis.

Pembayaran – Segala hal terkait urusan keuangan, seperti daftar rekening untuk menerima pembayaran, hingga sebuah laporan detail pemasukan bulan ini (valid earning).

Akun – Terkait tentang informasi kepemilikan, menampilkan data sensitif seperti Nama pemilik hingga informasi alamat rumah pemilik akun AdSense.


Cara Kerja Iklan dan Penghitungan Pendapatan

Untuk pemula mungkin pada masih bingung terkait perhitungan pendapatan yang didapatkan dari sebuah iklan. Hal ini sangat wajib diketahui agar tidak bingung dan resah.

Bahkan teman saya sendiri, bisa dikatakan sudah lama bergelud di dunia Internet Marketing masih agak kebingungan terkait cara kerja iklan serta pembagian pendapatan atas trafik dan jumlah klik yang ada.

Dalam Google AdSense sering kali kita mendengar atau melihat Pageview, RPM, CPC dan masih banyak lagi, namun saya akan membahas hal-hal sekiranya sering digunakan saja. 

Pageview – jumlah tayangan / pengunjung dalam suatu web dan video.
RPM – Pendapatan per seribu (1000) tayangan iklan.
CPC – Cost per Click, pendapatan setiap satu klik iklan.

Semisal dalam Dashboard AdSense memiliki parameter seperti dibawah ini;
Pageview: 10,000
RPM: Rp.15,000
CPC: Rp.1,000
Klik: 230

Jika dalam perhitungan normal, dengan parameter diatas kamu sudah berpendapatan Rp.380,000, kok bisa? Iya dong begini cara menghitungnya.

RPM = 1,000 (per seribu tayangan / pageview)
Maka pageview 10,000 / 1,000 = 10

Jika RPM sekarang Rp.15,000 maka tinggal dikalikan 10 (Rp.15,000 x 10 = Rp.150,000)

CPC = Per klik unit iklan
Jika kamu mendapatkan 230 klik, tinggal dikalikan dengan CPC saja, dalam parameter diatas memiliki CPC Rp.1,000 maka 230 x Rp.1,000 = Rp.230,000

Untuk menentukan pendapatan akhir adalah hasil dari penghitungan CPC + hasil penghitungan RPM (Rp.150,000 + Rp.230,000 = Rp.380,000), sangat mudah bukan melakukan penghitunganya?

Namun sayangnya tidak selalu begitu, karena semua kembali lagi kepada pihak pengiklan apakah memberikan kita bidikan CPC atau RPM, hal ini memang membuat saya kecewa, namun ya bagaimana lagi? Sistemnya gitu.

Dalam kasus saya dulu hingga sekarang RPM tidaklah begitu berpengaruh terhadap pendapatan, karena saya memiliki trafik 1,000 dan RPM kebetulan Rp.50,000 namun apa yang terjadi? Saya tidak mendapatkan pendapatan dari penghitungan RPM melainkan HANYA dari CPC saja.

Tidak tahu apakah akun AdSense saya error atau bagaimana, namun hal itu benar benar terjadi pada akun GA saya, semoga saja kedepanya masalah pada akun saya bisa diperbaiki oleh pihak GA.

Meskipun begitu saya tetap bersyukur menikmati pendapatan hari ini. Karena kembali lagi, rejeki udah ada yang mengatur, kita hanya perlu usaha semaksimal mungkin. 


Informasi Tentang Pembayaran

Gajian memang suatu hal yang sangat dinanti nanti oleh kebanyakan orang, karena bisa mendapatkan hasil akan berjuangan penuh dengan keringat. Perlu diketahui bahwa pihak AdSense membayar publisher setiap bulan sekali.

Jadi tidak seperti situs penghasil receh, dimana membayar sekitar seminggu sekali maupun hari itu juga. Pembayaran dilakukan setiap tanggal 21-26. Perlu diketahui juga bahwa saldo harus diatas Rp.1,300,000 atau 1,3jt.

Jika status sudah Pembayaran Otomatis berarti dana sudah dikirim ke rekening, tinggal menunggu dana masuk saja. Biasanya dana masuk sesuai dengan jam operasional bank (tanggal merah libur + sabtu & minggu).

Tidak memiliki ATM untuk menerima pembayaran dari AdSense? Tidak perlu khawatir, karena sekarang sudah hadir sebuah nomor rekening virtual, untuk lebih lengkapnya bisa membaca – Menerima Pembayaran Google AdSense Menggunakan OVO 

Buat kamu yang berfikir, “Apakah pembayaran AdSense dilakukan secara manual oleh pegawai Google sendiri?”. Disini masih menjadi misteri sekaligus masih dipertanyakan.

Tapi kemungkinan dilakukan secara Otomatis, bayangkan saja bahwa Publisher Google AdSense lebih dari satu juta diseluruh dunia, andai kata dilakukan secara manual ya sudah dipastikan tangan bakal pegel mengirim pembayaran, dan berpotensi mengalami kesalahan.

Namun kadang kala pembayaran jauh lebih cepat, pengalaman menggunakan AdSense untuk YouTube begitu saldo masuk langsung menerima pembayaran tepat tanggal 11 pada setiap bulanya (Kebijakan dulu). 


Istilah dan Pesan Google AdSense beserta Solusi

Banyak sekali istilah dan masalah yang ada pada seputar Google AdSense, dimana para orang orang kebingungan sekaligus takut terjadi apa apa. Google AdSense itu ibaratkan cewek, yakni sensitif dan juga sering ngasih kode.

Maka kita sebagai publisher harus benar benar memahami kode apa yang diberikan, dan bergerak cepat untuk memperbaiki kesalahan agar tidak terjadi masalah. 


Cara Mengatasi RKT / CTR Tinggi?

Sebuah presentase rasio klik iklan setiap penayangan, hal ini sering menjadi permasalahn oleh para Publisher, pasalnya jika RKT / CTR lebih dari 10% akan mengakibatkan akun terkena banned.

Namun menurut saya asalkan itu adalah klik valid maka tidak masalah / aman, namun tetap harus berhati hati. Untuk penghitungan RKT sendiri caranya adalah Jumlah klik / jumlah pageview.

Misalnya kamu memiliki tampilan laman (page view) sebanyak 100 tayangan, dan klik iklan dengan jumlah 10, maka ( 10 / 100 = 0.1%). Seperti pesan para mastah bahwa jangan sampai RKT lebih dari 10%.

Untuk mengatasi RKT / CTR tinggi sebenarnya sangat mudah, cukup perbanyak trafik baik dari Google Search Engine maupun sosial media, atau cara gampang lainya adalah mengurangi jumlah unit iklan yang ada untuk sementara waktu (sampai RKT normal).

RKT saya sendiri biasanya stabil kurang dari 5% jadi bisa dikatakan aman sentausa dan sehat selalu, namun kembali lagi asalkan bukan kamu sendiri yang mengeklik itu masih aman (valid click).


Permasalahan File Ads.txt pada domain

Mungkin untuk situs baru akan muncul sebuah pesan permasalahan file Ads.txt pada dashboard, kurang lebih akan menampilkan sebuah pesan:

“Penghasilan Anda berisiko – Anda perlu memperbaiki beberapa masalah file ads.txt untuk menghindari dampak yang serius pada pendapatan Anda.”

Tidak perlu khawatir karena hal itu sudah wajar dan bisa dikatakan dialami oleh banyak orang termasuk saya. Meskipun hal yang wajar namun kamu harus benar benar memperbaikinya secepat mungkin jika tidak ingin kehilangan pendapatan.

Google AdSense memberikan fitur Ads.txt berfungsi agar unit iklan tidak disalah gunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab (seperti kasus mencuri kode iklan agar akun dibanned).

Dengan adanya Ads.txt ini aktivitas curi mencuri kode unit iklan tidak akan terjadi, namun kamu harus memasang ads.txt pada domain root kamu. Jika kamu pengguna Blogger bisa langsung mengaktifkan, caranya gimana? Mudah sekali;

  1. Masuk kedalam akun / Dashboard Blogger.
  2. Pergi ke menu Setelan / Setting.
  3. Pilih Preferensi penelusuran.
  4. Pada kolom Monetisasi terdapat sebuah kolom ads.txt kustom.
  5. Aktifkan ads.txt kustom dan masukan kode Publisher pada akun AdSense.
  6. Tunggu kurang lebih 3 hari, maka pesan masalah ads.txt akan hilang dengan otomatis.
  7. Bingung? Baca artikel pada - Cara Mengaktifkan File Ads.txt di Blogger

Lalu bagaimana jika saya pengguna WordPress? dan dalam Dashboard WordPress tidak dapat kostum file ads.txt? Sebenarnya sangatlah mudah cukup membuat file Ads.txt pada domain root saja.

  1. Masuk kedalam cPanel Hosting (jika tidak mengerti tanyakan ke Costumer Service Hosting)
  2. Masuk kedalam File Manager.
  3. Buat File Baru dengan nama ads.txt
  4. Edit file ads.txt dan masukan sebuah kode unik publisher AdSense.
  5. Bingung? Baca thread - Cara Memasang Ads.txt di Wordpress

Sangat mudah bukan? Tentu saja dong. Alangkah baiknya jika tidak mengerti meminta bantuan CS hosting (jangan pernah meminta orang asing / belum kenal, untuk menghindari resiko hacking).


Permasalahan Inventaris Berharga: Sedang Dibuat

Kebanyakan orang selalu terburu buru mendaftarkan situs web / blog kedalam program iklan, padahal umur blog tersebut ibarat kata masih bayi kemarin sore alias masih baru.

Perlu di ingat bahwa Google AdSense tidak menerima sebuah blog / media yang masih dalam tahap pengembangan. Biasanya akan muncul sebuah pesan:

“Seperti yang dinyatakan dalam Kebijakan program, kami mungkin tidak menampilkan iklan Google pada halaman atau aplikasi yang navigasi atau Interaksi dengna kontenya sengaja dibuat sulit atau mengesalkan.”

Lalu bagaimana cara mengatasi permasalahan ini? Caranya mudah, cuman aksinya sulit yakni:

  1. Mengembangkan blog / web / media hingga layak untuk ditampilan iklan (memiliki banyak artikel dan visitor memumpuni).
  2. Memberikan navigasi yang jelas, menambahkan halaman seperti: Privacy Policy, Disclaimer, Contact Us dan sebagainya.
  3. Menghapus Kode iklan sementara di halaman / postingan yang terkena masalah Inventaris berharga sedang dibuat.

Kembali lagi kesebuah Slogan Adsense, yakni “Menjadikan hobi untuk menghasilkan uang” jangan terpaku dengan uang, jalani aja dulu dengan sepenuh hati dan niat.


Mengatasi Iklan Tidak Tampil Google AdSense? 

Baru baru ini muncul sebuah fenomena dimana unit iklan adsense blank atau tidak menampilkan sebuah iklan, dan menurut keluhat diberbagai macam grup kejadian ini telah berlangsung selama satu bulan lebih.

Di kasus saya sendiri pernah mengalami unit iklan tidak menampilkan sebuah iklan, alias blank. Namun hanya berlaku pada sebuah artikel yang masih sepi akan visitor atau baru.

Dari sini saya mengetahui bahwa untuk mengatasi iklan tidak tampil atau iklan blank AdSense adalah memberikan trafik terlebih dahulu kepada halaman atau postingan yg ingin ditampilan sebuah iklan.

Pastikan juga artikel tidak mengandung hal yang berbau sensitif seperti konten dewasa, ataupun hal yg melanggar kebijakan adsense. Saya juga pernah mendapatkan teguran untuk memperbaiki artikel berbau dewasa.

Pada akhirnya unit iklan blank, dan tidak bisa menampilkan iklan, dengan sangat terpaksa saya mau tidak mau harus mencopot kode iklan, takut kenapa-kenapa pada akun GA.

Jadi kesimpulan berdasarkan pengalaman untuk mengatasi iklan adsense blank yakni dengan cara memberikan sebuah trafik atau visitor kepada artikel / halaman.

Kemungkinan lainya adalah melakukan konfigurasi Ad Balance dibawah 40%. Kebanyakan orang menginginkan pendapatan tinggi dengan cara menurunkan rasio adbalance.

Perlu diketahui juga bahwa menurunkan rasio ad balance akan menimbulkan tayangan iklan berkurang bahkan menyebabkan iklan menjadi blank / tidak tampil.


Cara Meningkatkan Penghasilan Dari Iklan 

Tentu sebagai pencari uang dari internet segala upaya harus dilakukan untuk meningkatkan pendapatan, bahkan berlaku juga dikehidupan nyata. Buang jauh jauh pertnyataan “Ngeyoutube itu untuk berkarya bukan untuk mencari uang”.

Sebenarnya ada banyak sekali hal atau cara untuk meningkatkan pendapatan dari situs iklan ini. Mulai dari meningkatkan jumlah trafik dengan cara promosi hingga menampilkan iklan relevan.

Google AdSense sendiri menyediakan sebuah fitur untuk mengoptimalkan pendapatan baik manual atau secara otomatis (dioptimalkan oleh Google). Sedikit gambaran saja mengenai cara kerja optimize ads ini.

Jadi Mengoptimalkan pendapatan dapat dilakukan baik secara otomatis maupun manual, jika manual kamu harus melakukan konfigurasi sendiri, jika otomatis maka akan dilakukan oleh pihak Google.

Lalu apa yang akan terjadi jika melakukan optimasi?


Menggunakan fitur Ad Balance (Saldo Iklan)

Optimasi ini bisa dibilang sangat berpengaruh, karena dapat meningkatkan jumlah klik iklan. Kok bisa? Tentu saja bisa, dengan melakukan optimasi iklan maka unit iklan yang tampil adalah hal relevan untuk pengguna.

Misalnya pengguna suka dengan anime, maka iklan yang tampil tentang segala hal terkait dengan anime, tentu jika tertarik pengguna akan mengeklik iklan tersebut dan kamu sebagai publisher akan mendapatkan bonus ketika seseorang mengeklik iklan.

Caranya bagaimana? Mudah sekali kok ternyata, baik secara manual maupun otomatis:

  1. Masuk kedalam akun Google AdSense.
  2. Buka fitur Pengoptimalan.
  3. Pilih pada Eksperimen Otomatis.
  4. Kemudian pilih Biarkan Google mengoptimalkan untuk Anda.

Cara diatas adalah langkah untuk meningkatkan pendapatan secara otomatis, tapi kamu juga bisa melakukan secara manual kok dengan cara melakukan konfigurasi Ad Balance secara manual:

  1. Masuk ke Dashboard AdSense.
  2. Pergi ke menu Iklan.
  3. Pilih Ad Balance atau Saldo Iklan.
  4. Atur secara manual pada Rasio pengisian iklan.

Saya sendiri memberikan konfigurasi Ad Balance sebanyak 80% saja, karena angka ini sangat direkomendasikan oleh pakar Internet Marketing disana.

Lantas apa manfaat mengatur dan mengubah AdBalance?

Ad Balance membantu para publisher untuk menampilkan iklan relevan, dengan cara memberikan rasio rendah seperti 80% kebawah maka iklan yang tampil akan lebih relevan ke pengguna, menampilan iklan sesuai dengan minat pengunjung.

Serta dipercaya dapat meningkatkan CPC dan RPM karena memblokir iklan yg membayar Publisher rendah. Seperti iklan “anuku” dan “uang gh0ib”. Semakin rendah rasio (dibawah 40%) maka bayaran akan lebih tinggi.

Namu harus diperhatikan, bahwa semakin rendah rasio akan beresiko iklan adsense tidak tayang / iklan blank. Jadi atur diatas 50% saja ya, rekomendasi saya sih 80%.


Memblokir Iklan dengan CPC Rendah

Memblokir sebuah iklan ternyata mampu meningkatkan CPC juga loh, kata pakar GA iklan online shop seperti Tokopedia, Bukalapak, Shoopie memiliki CPC yang tendah, maka untuk meningkatkan tinggal memblokir iklan toko online.

Juga terdapat sebuah iklan yang “kurang pantas” untuk ditampilkan seperti iklan Judi, M3sum, dan masih banyak lagi. Bagaimana cara untuk memblokir sebuah iklan untuk meningkatkan CPC AdSense?:

  1. Pergi ke Dashboard.
  2. Pilih menu Kontrol Pemblokiran.

Disana kamu akan menemukan banyak sekali iklan, kamu tinggal memilah dan memblokir sekiranya iklan bernilai rendah, atau jika ingin mudah gunakan fitur Filter dibagian kanan atas.

Menu Filter Ads ini bisa kamu gunakan baik menggunakan keyword maupun sebuah gambar. Misalnya ingin memblokir iklan tokopedia, tinggal masukan sebuah keyword “tokopedia” dan ENTER, dengan otomatis iklan tokopedia akan muncul.

Jujur saja, saya tidak menggunakan fitur blokir iklan, disamping karena males ya karena mindset dari awal adalah “rejeki udah ada yang ngatur, kita tinggal usaha saja”. Meskipun saya tidak memblokir iklan, alhamdulilah pendapatan lumayan.

“Katanya bedasarkan pengalaman”, iya kata temen (sudah berpengalaman dibidang iklan) juga memblokir sejumlah iklan dan mebuahkan hasil yang menakjubkan. Kalian bisa coba sendiri untuk melihat bukti nyata.


Pengalaman Menggunakan Google AdSense

Meskipun saya pemain lama, namun masih tergolong sangat pemula. Karena masih banyak mastah disana yang jauh lebih profesional dibandingkan saya. Namun disini saya berusaha berbagi pengalaman untuk teman teman yang ingin terjun dalam dunia Digital.

Terutama yang ingin belajar mengenai Google AdSense Indonesia, mungkin kedepanya saya akan terus berbagi pengalaman mengenai dunia Internet Marketing (Digital) supaya bisa menjadi referensi teman teman.

Kebetulan disini saya sangat suka sekali untuk mencoba segala jenis Adnetwork (jaringan iklan) baik secara receh maupun yang membayar mahal publisher. Memang jika ditanya “Jaringan iklan yang paling bagus selain AdSense apa ya” saya tidak berani menjawab.

Karena menurut saya pribadi, hingga saat ini masih belum ada Jaringan iklan yang mampu bersaing dengan Google AdSense (untuk wilayah Indonesia terutama).

Mencoba membadingkan jaringan iklan seperti MGID, Propellerads, A-Ads, sampai ke iklan Popunder namun semuanya tidak sebagus AdSense. Mungkin bagi kamu yg pengen mencari alternatif bisa membaca – Situs Alternatif Google Adsense Untuk Blogger Terbaik

Oke mungkin itu saja pembahasan seputar Google AdSense Indonesia, mengenai pembayaran, masalah iklan blank, invetaris berharga, sampai ke bagaimana meningkatkan CPC, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.

Baca juga