Apa itu Shounen, Seinen, Shoujo dan Josei Pada Anime

Perlu diketahui bahwa Shounen, Seinen, Shoujo dan Josei bukanlah suatu genre pada anime maupun manga, mari kita bahas tentang pengertian yang sebenarnya.

Apa itu Shounen, Seinen, Shoujo dan Josei

Alasan mengapa seseorang menyukai anime dengan label Shounen dikarenakan mengisahkan tentang perjuangan pada masa muda.

Sekaligus label ini juga dapat memberikan sebuah motivasi sekaligus sebagai penyemangat dalam menjalani kehidupan.

Namun apakah benar arti/pengertian dari Shounen sendiri sebagai perjuangan dimasa muda dan sebagai motivasi dalam menjalani hidup?
Sebelumnya saya ingin menekankan sekali lagi bahwa keempat istilah ini bukanlah suatu genre (meskipun pengertian dari genre adalah kategori).

Namun istilah ini lebih ke sebuah label/kategori market (pasar), dimana suatu produk akan dipasarkan dan dijual untuk siapa.

Secara sederhana adalah penanda bahwa suatu anime/manga akan ditujukan dan diperlihatkan untuk siapa, umur berapa, dan gendernya apa.


Nah usia berapa dan gender apa yang dikategorikan kedalam label Shounen? Mari kita bahas!

Dikesempatan sebelumnya saya sudah membahas mengenai macam-macam genre pada anime, bagi yang belum membaca silahkan dibaca terlebih dahulu untuk menambah pengetahuan.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pengertian dari Shounen, Seinen, Shoujo dan Josei.


Pengertian Shounen

Shounen jika diterjemahkan adalah ‘anak laki-laki’, maka untuk anime atau manga yang berlabel Shounen ditunjukan untuk anak laki-laki.

Kebanyakan anime/manga Shounen memiliki ciri khas dan konsep cerita tentang pahlawan, perjuangan zero to hero, baku hantam, dan segala hal yang mengandung unsur masa muda.

Tidak hanya tentang baku hantam saja, karena label ini juga mengangkat kisah percintaan/romansa, sport, dan segala hal yang berhubungan dengan masa-masa muda.

Kebanyakan penonton anime Shounen berkisaran pada usia 10 hingga 18 tahun, karena cerita Shounen sangat related dengan kehidupan seseorang diusia itu.

Karena dipasarkan atau ditunjukan untuk anak remaja, cerita yang disajikan cenderung mudah untuk dipahami dan minimnya tema politik, adegan sadis, dan hal anoying lainya.

Berbicara soal usia, sebenarnya tidak terdapat batasan usia atau larangan usia untuk menonton keempat label ini, jadi mau umur berapa aja, mau cewek atau cowok, sangat diperbolehkan kok untuk menonton anime Shounen dan lainya.

Contoh Anime Shounen

  1. Naruto
  2. One Piece
  3. Haikyuu!!
  4. Boku no Hero Academia
  5. Kimetsu no Yaiba

Dan masih banyak lagi.


Pengertian Seinen

Seinen jika diterjemahkan adalah ‘pemuda’, maka cerita anime/manga Seinen sudah pasti ditunjukan untuk para pemuda atau orang dewasa.

Berbeda dengan cerita Shounen yang dimana ceritanya tentang masa-masa indah dan bercahaya, anime Seinen ini cenderung menghadirkan sebuah cerita yang agak berat dan gelap (meskipun gak semua).
Apa itu Deleted Scene dan Penyebabnya Pada Film / Anime
Namun kebanyakan cerita yang diangkat mengandung unsur politik, time travel, alur cerita kiri, kanan, kotak, segitiga, atas yang bikin penonton bingung, adegan dewasa hingga tentang pembunuhan.

Intinya anime Seinen sebuah cerita yang ditunjukan untuk orang dewasa. Untuk para audien kebanyakan berkisaran pada umur 17/18 hingga 45 tahun keatas (ingat usia itu relatif, jadi mau umur berapa aja bebas).

Contoh Anime Seinen

  1. Tokyo Ghoul
  2. Kuzu no Honkai
  3. Boku dake ga Inai Machi
  4. Kiseijuu: Sei no Kakuritsu
  5. Btooom! 

Saya juga pernah membahas seluruh alur cerita Btooom! dan juga Kiseijuu Bahasa Indonesia, jangan lupa dibaca ya.


Pengertian Shoujo

Shoujo jika diterjemahkan adalah ‘gadis’, tambahan informasi bahwa gadis disini memiliki arti anak perempuan yang masih muda/kecil.

Drama Shoujo kebanyakan menceritakan tentang kisah cinta dimasa muda, karena menurut survey yang belum pernah dilakukan, seorang gadis lebih suka dengan kisah percintaan.

Karena label Shoujo ditunjukan untuk gadis, maka ceritanya tidak jauh-jauh dari kisah romansa.

Penonton label ini berkisaran pada usia 10 hingga 18 tahun.

Contoh Anime Shoujo

  1. Kaichou wa Maid-sama!
  2. Kimi ni Todoke
  3. Orange
  4. Sukitte Ii na yo.
  5. Akagami no Shirayuki-hime

Kebanyakan anime shoujo memiliki tokoh utama gadis, jadi jangan kaget kalau karakter utama adalah seorang gadis.


Pengertian Josei

Josei jika diterjemahkan adalah ‘perempuan’, sama cerita yang terkandung didalamnya ditunjukan untuk perempuan dewasa.

Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan drama Shoujo, hanya saja perbedaanya adalah cerita yang disajikan terdapat sebuah unsur dewasa, seperti kissing, rapping, sampai ke ranah hentong.

Ditunjukan untuk perempuan dengan usia berkisaran 17 hingga 45 tahun.

Contoh Anime Josei

  1. Chihayafuru
  2. Usagi Drop
  3. Amnesia
  4. Shouwa Genroku Rakugo Shinjuu
  5. XL Joushi

Fakta menariknya bahwa cerita Josei dan Shoujo sangat minim penggemarnya, karena rata-rata wibu atau weebs yang ada diseluruh dunia ini didominasi oleh laki-laki.

Sebelum mengakhiri pembahasan dan sebelum kena bully satu kampung, saya ingin mengingatkan bahwa keempat label yang saya bahas tadi itu bersifat relatif atau tidak mutlak.

Yang dimana cerita Shounen hanya untuk para bocah, tidak ada unsur bunuh-bunuhan, sedangkan Seinen itu sebuah cerita khusus orang dewasa sehingga banyak adegan ena-ena.
Ingin Pergi ke Isekai? Kenali Dulu Apa itu Isekai
Enggak gitu juga, semua orang boleh nonton, semua orang boleh liat, dan gak selamanya anime Shounen bebas dari unsur bunuh-bunuhan dan gak selamanya juga anime Seinen itu ada adegan ena-enanya.

Karena masih terdapat sebuah Ratings Guide yang dimana jauh lebih akurat untuk menentukan mana konten yang layak anak-anak, dan konten khusus orang dewasa.

Sederhana aja, label Shounen, Seinen, Shoujo dan Josei itu hanyalah sebuah istilah atau label untuk mengkategorikan sebuah usia dan gender.

Kalau suka main kelereng labelnya Shounen / Anak laki-laki.

Kalau suka nonton hent41 ya labelnya Seinen / Cowok Dewasa.

Kalau suka nonton Cinderela kebanyakan Shoujo / Anak perempuan .

Dan kalau suka nonton drama korea ya labenya Josei / Cewek Dewasa.

Ingat semua itu bersifat relatif (tidak mutlak).

Oke mungkin itu saja pembahasan mengenai label shounen, seinen, shoujo dan josei pada anime. Sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.

Baca juga