Nonton Highschool of The Dead (Gakuen Mokushiroku) Bahasa Indonesia

Sinopsis Highschool of The Dead (Gakuen Mokushiroku) – Menceritakan tentang sebuah wabah zombie yang telah menyebar ke seluruh dunia.

Nonton Highschool of The Dead Subtitle Indonesia



Beberapa tahun yang lalu, ketika masih menduduki bangku TK (Taman Kanak-kanak) terdapat dua anak kecil bernama Rei dan Takashi yang membuat janji untuk menikah ketika mereka sudah besar atau dewasa.

Namun ketika beranjak dewasa (SMA), Takashi berubah menjadi seseorang yang sangat dingin, bodo amat, dan tidak peka terhadap Rei atau selaku teman masa kecilnya.

Hal itu tentu membuat Rei depresi karena perlakuan yang diberikan oleh Takashi, akhirnya Rei memutuskan untuk mencari cowok lain yang jauh lebih perduli dan pengertian terhadap dirinya.

Hingga pada akhirnya Rei berhasil jatuh cinta dengan seorang cowok yang bernama Hisashi, kebetulan Hisashi ini merupakan teman dekatnya si Takashi atau selaku mantan pacarnya Rei dulu.
Melihat hal itu, membuat Takashi juga ikut depresi karena Rei telah meninggalkanya sekaligus berpacaran dengan teman dekatnya sendiri, sungguh bibit-bibit NTR yang mengerikan bukan?

Tapi meskipun Takashi sedang depresi, dirinya tidak mempermasalahkan itu, karena pada dasarnya dirinya emang tidak terlalu peka dan tidak perduli akan sesuatu hal yang berbau tentang cinta.

Pada suatu hari, ketika Takashi sedang merenungkan masalalunya, terdapat orang asing yang mencoba untuk masuk kedalam sekolah, melihat hal itu para guru dan juga penjaga sekolah menghampiri dan mencegah orang asing tersebut untuk masuk.

Namun bukanya datang untuk bersilaturahmi, orang asing ini justru mencari gara-gara dengan cara menggigit salah satu guru yang berada didepanya, setelah tergigit beberapa saat kemudian guru itu mati, dan tepat setelah dirinya mati, tiba-tiba dirinya bisa hidup kembali.

Namun ketika guru ini hidup kembali, dirinya sudah kehilangan sebuah akal sehat, bagaimana tidak? Guru yang telah hidup kembali ini langsung mengigit guru yang lainya, dan begitu juga guru yang sudah tergigit, mengigit kembali guru yang lainya.

Note: Biar lebih mudah, kita sebut orang yang sudah tergigit atau orang yang telah terinfeksi sebagai Zombie ya!

Melihat fenomena yang mengerikan itu, Takashi langsung lari dan pergi menuju ke kelas tempat dimana Rei berada, Takashi ingin membawa Rei lantaran dirinya tidak ingin membuat Rei berada dalam bahaya.

Karena kebetulan Hisashi atau pacarnya Rei saat ini juga berada dikelas yang sama, melihat Rei yang dibawa pergi oleh Takashi, membuat Hisashi juga ingin ikut pergi lantaran dirinya tidak ingin membiarkan Rei diapa-apain oleh Takashi.

Di saat Takashi, Rei dan Hisashi melarikan diri, beberapa saat kemudian para guru yang sudah tergigit atau yang sudah berubah menjadi zombie, masuk kedalam sekolahan, sehingga membuat para murid-murid disekolahan juga ikut tergigit dan berubah menjadi zombie.

Baca juga: Nonton Sword Art Online - Ordinal Scale (The Movie) Bahasa Indonesia

Karena jalan keluar sekolah sudah tertutup oleh para murid yang sedang panik, Takashi dan kawan-kawan memutuskan untuk pergi ke atap sekolah, mengingat disana adalah tempat yang paling aman untuk bersembunyi.

Tapi sebelum mereka pergi, mereka mengambil sebuah senjata yang bisa dimanfaatkan untuk melawan zombie nantinya, Tek-tek-tek-tek-tek setelah mendapatkan senjata, merekapun memutuskan untuk segera pergi.

Namun pada saat perjalanan menuju ke atap sekolah, Hisashi atau selaku pacarnya Rei s tergigit oleh Zombie ketika dirinya ingin menyelamatkan Rei dari serangan Zombie, dengan menggabungkan seluruh kekuatan, mereka berhasil membunuh Zombie yang menyerang Rei ini.

Akhirnya mereka bertiga sampai ke atap sekolah, tapi seiring berjalanya waktu, kesadaran Hisashi perlahan-lahan mulai memudar, karena barang siapa yang tergigit oleh zombie, meskipun hanya sedikit saja, orang itu akan terinfeksi dan akan berubah menjadi zombie.

Tidak ingin menjadi zombie, Hisashi langsung menyuruh Takashi untuk segera membununya, karena Hisashi tidak ingin berubah menjadi zombie, dan ingin mati sebagai seorang manusia.

Awalnya Rei tidak membiarkan Takashi untuk membunuh pacarnya, namun dikarenakan Hisashi sangat memohon kepada Takashi, dan pada akhirnya pun dirinya membunuh Hisashi.

Disini Rei sangat marah karena Takashi telah membunuh Hisashi, bahkan ceritanya Rei sampai ngata-ngatain Takashi kambing-lah, kucing-lah, bebek-lah, lantaran dirinya masih tidak terima pacarnya telah dibunuh.

Tepat setelah itu, Takashi memutuskan untuk pergi sendirian, karena dirinya merasa bahwa Rei sangatlah membenci Takashi.

Akan tetapi, melihat Takashi yang sebentar lagi akan pergi, dengan cepat Rei langsung memeluk Takashi sambil meminta maaf atas perbuatan yang ia lakukan tadi.

Dari sini, Rei dan Takashi memutuskan untuk bekerja sama agar dapat keluar dari sekolah dan agar dapat selamat dari wabah zombie ini.

Dilain sisi, ternyata sebagian penduduk Di Negara Jepang sudah terinfeksi oleh virus zombie, virus ini dapat membuat orang langsung mati ketika terinfeksi, dan ketika sudah mati, orang itu dapat hidup kembali.

Namun orang yang sudah hidup dari kematianya tidak memiliki akal sehat, dan hanya bisa memburu manusia saja, (jiwanya sudah mati, namun tubuhnya masih bergerak).

Saat perjalanan untuk keluar dari sekolah, mereka bertemu dengan segerombolan orang yang sedang berkumpul, beberapa orang itu bernama: Takagi, Hirano, Saeko, dan seorang guru bohay bernama Marikawa-sensei.

Sedikit penggambaran dan latar belakang mengenai beberapa karakter yang sedang berkumpul ini;

Takagi, digambarkan dengan seorang wanita tsundere dan orang-orang harus menyebutknya sebagai orang jenius, atau orang yang paling pintar diantara mereka, Takagi ini merupakan teman masa kecilnya Takashi, dan kebetulan dirinya juga mencintai Takashi.

Saeko, adalah seorang kakak kelas atau senpai dari mereka semua, Saeko merupakan seorang wanita yang paling dewasa dan ternyata dirinya termasuk golongan Wibu Psikopat, bagaimana tidak?

Ketika dirinya masih usia remaja, Saeko disukai dan dicintai oleh banyak orang karena memiliki wajah cantik dan tubuh yang sempurna, pada suatu hari, ketika pulang dari latihan pedang, Saeko disergap oleh seorang om-om tua.

Disini Saeko pura-pura ketakutan dan pasrah ketika disergap oleh om-om itu, ketika om-om itu semakin menjadi-jadi, dengan cepat Saeko langsung menghajar om-om itu hingga patah tulang.

Bahkan sebenarnya dirinya ingin sekalian membunuh om-om itu, namun untungnya seketika Saeko sadar bahwa dirinya harus bersikap seperti orang-orang pada umumnya. 

Selanjutnya ada karakter bernama Hirano, bisa dibilang Hirano ini merupakan awal mula terbentuknya sebuah istilah yakni “Orang jahat berawal dari orang baik yang tersakiti”, bagaimana tidak?

Ketika disekolahan dirinya selalu dibully oleh orang orang karena Hirano memiliki tubuh yang gendut dan juga layak untuk dijadikan sasaran pembulian, namun dirinya lebih memilih untuk tetap diam, dan menganggap bahwa semuanya baik-baik saja.

Hirano ini merupakan seorang Hikikomori, namun dirinya pernah dilatih oleh penembah elit sewaktu masih kecil, sehingga kalau masalah senjata api, Hirano adalah ahlinya.

Untuk karakter Marikawa-sensei sih sepertinya tidak memiliki latar belakang yang terlalu jelas, karena gak dijelaskan juga dalam ceritanya, makanya saya skip aja.

Setelah bertemu, mereka sepakat bekerja sama untuk keluar dari sekolahan, tujuan pertama mereka adalah mengambil kunci bus yang terletak di ruang guru, namun sangat amat disayangkan, jalan menuju ke ruang guru sudah dipenuhi oleh murid-murid yang telah berubah menjadi zombie.

Karena jumlah zombie sangatlah banyak, tidak mungkin bagi mereka untuk mengalahkan atau membunuh para zombie yang ada didepan, kalaupun mereka nekat untuk melawan justru merekalah yang akan mati karena terkepung oleh zombie.

Meskipun kekuatan tempur zombie tidaklah hebat, namun jika seorang manusia normal tergigit sedikit aja oleh zombie, maka sudah dipastikan orang yang tergigit itu akan berubah menjadi zombie.

Untuk menghindari itu, Takashi dengan sukarela menjadi relawan untuk menjalankan sebuah eksperimen kecil, jika eksperimen itu berhasil maka Takashi akan selamat dan jika tidak maka dirinya akan mati karena tergigit zombie (ya meskipun bisa hidup lagi, tapi ya jadi zombie).

Eksperimen pertama, Takashi mencoba masuk kedalam kerumunan zombie itu secara perlahan-lahan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan yang sangat nekat, mengingat jika dirinya tergigit secara otomatis akan berubah menjadi zombie.

Namun beruntungnya, para zombie justru mengabaikan atau malah tidak menganggap kerberadaan Takashi dikerumunan itu, malahan zombie yang ada didekatnya hanya numpang lewat saja tanpa memperdulikan Takashi.

Baca juga: Nonton Anime Subtitle Indonesia Gratis

Eksperimen kedua, Takashi mencoba melemparkan sepatu yang ada didekatnya ke sebuah tembok sekolahan, ketika sepatu bertabrakan dengan tembok tentunya akan menimbulkan sebuah suara kan? Dengan suara yang dihasilkan, disini, para zombie mulai bergerak ke asal suara sepatu itu.

Dapat disimpulkan bahwa para zombie hanya bereaksi dengan suara sedangkan untuk indera penghelihatan atau matanya sudah tidak berfungsi lagi, mengetahui hal itu Takashi langsung melemparkan benda yang ada disekitarnya lagi, bertujuan agar para zombie membukakan jalan untuk mereka.

Tek-tek-tek-tek-tek, akhirnya mereka semua berhasil masuk kedalam ruang guru dan berhasil mendapatkan kunci bus sekolahan, disini mereka semua sepakat bahwa tujuan mereka saat ini adalah untuk mencari orang tua Rei dan Takashi, karena kebetulan tempat tinggal mereka yang paling dekat dengan sekolahan.

Pada saat menaiki bus, tidak sengaja mereka melihat segerombolan murid dan satu guru yang sedang berlarian, karena Takashi tidak tega melihat gerombolan itu akhirnya Takashi memilih untuk memberikan bantuan kepada mereka, meskipun pada awalnya Rei tidak setuju untuk menyelamatkan gerombolan itu, loh ada apa nih?

Beberapa saat kemudian gerombolan itu berhasil masuk kedalam bus, meskipun Takashi dan kawan-kawan harus berusaha keras untuk menyingkirkan para zombie agar tidak masuk kedalam bus.

Gerombolan ini merupakan seorang murid dari kelas sebelah yang dipimpin oleh seorang guru bernama Shido, sedikit gambaran mengenai latar belakang dan alasan kenapa Rei membenci Shido-sensei ini.

Jadi ayahnya Shido ini merupakan seorang senator atau sederhananya adalah politikus dimana dirinya suka memaksa orang lain, tukang korupsi dan tukang suap menyuap orang lain.

Ayahnya Shido ini terlalu fokus dengan pemilu sampai-sampai dirinya lupa dengan keluarganya sendiri, nah kebetulan ayahnya Rei merupakan seorang polisi dimana sangat menjunjung tinggi akan keadilan.

Jadi suatu hari ayahnya Rei ini menghalangi ayahnya Shido, entah itu memergoki ayahnya Shido atau gimana saya gak tau tapi intinya ayahnya Rei ini menganghalangi ayahnya Shido.

Karena dianggap menggangu, dengan cepat ayahnya Shido menyuruh Shido untuk membuat Rei agar tidak naik kelas apapun caranya.

Karena kebetulan Shido merupakan seorang guru disekolahanya Rei sehingga sangat mudah baginya untuk membuat Rei tidak naik kelas, inti dari perbuatan ini adalah untuk mengancam ayahnya Rei agar tidak ikut campur lagi dalam urusanya si ayahnya Shido.

Bahkan ceritanya ayahnya Rei sampai meminta maaf berkali-kali kepada ayanya Shido agar Rei dinaikan kelas kembali, namun permintaan itu ditolak sehingga Rei tetaplah tidak naik kelas.

Karena didikan tersebut membuat Shido juga mewarisi sifat ayahnya yakni menyingkirkan orang yang menganggu atau tidaklah penting, ya intinya Shido-sensei ini adalah orang yang gak bener, kita lanjut lagi kedalam bus.

Tujuan mereka masih sama yakni untuk mencari kedua orang tuanya Takashi dan juga Rei, namun pada saat perjalanan Shido-sensei menyarankan untuk menunjuk seorang pempimpin, karena peran seorang pemimpin sangatlah dibutuhkan dalam sebuah organisasi atau sebuah tim.

Karena merasa kesal, disini Rei memutuskan untuk turun dari bus lantaran tidak tahan dengan ocehanya si Shido-sensei. Melihat Rei yang turun dari bus, dengan cepat Takashi juga ikut turun untuk menenangkan dan mengajak Rei untuk naik kedalam bus kembali.

Tapi secara tiba-tiba, terdapat sebuah bus yang sedang berjalan sangat kencang dimana pada bus tersebut penumpangnya telah terinfeksi oleh virus dan telah berubah menjadi zombie.

Karena sopir dari bus tersebut juga sudah terinfeksi oleh zombie, sehingga membuat arah berjalanya bus menjadi tidak terkendali, akibat dari itu mengakibatkan bus tersebut melaju ke tempat Rei dan Takashi berdiri saat ini.

Namun untungnya reflek dari Takashi ini sertara dengan karakter overpower yang ada pada anime bergenre isekai, sehingga membuat mereka berdua selamat dari tabrakan bus itu.

Tapi meskipun Rei dan Takashi berhasil selamat, mereka berdua terpisah dari teman-temanya karena bus yang hampir menabrak mereka tadi menutupi sebuah lorong jempatan, karena bus itu berisi zombie dan juga terbakar maka sangat mustahil bagi mereka untuk melewati bus tersebut.

Rei dan Takashi berjanji kepada teman-temanya untuk bertemu dikantor polisi yang terletak didekat jembatan pada sore hari, dan mereka semua pun setuju untuk bertemu dikantor polisi pada sore hari.

Hari pun berganti, Shido-sensei semakin dibiarkan semakin menyebalkan, bahkan ceritanya ketika didalam bus, Shido-sensei ini menyebarkan sebuah ajaran sesat kepada muridnya, dimana dirinya membiarkan atau justru malah menyuruh para muridnya untuk mencintai sesama jenis, hingga menyuruh para muridnya untuk melakukan ikeh-ikeh kimochi didalam bus.

Karena tidak tahan melihat hal itu, disini timnya Takashi meliputi Saeko, Hirano, Takagi, dan Marikawa-sensei sepakat untuk meninggalkan bus ini dan segera pergi menemui Takashi dengan cara jalan kaki.

Melihat hal itu sebenarnya Shido-sensei tidaklah mempermasalahkanya, akan tetapi jikalau mereka membawa Marikawa-sensei untuk meninggalkan bus ini, maka dirinya tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

Dikarenakan Shido-sensei tetap tidak memperbolehkan Marikawa-sensei untuk pergi dan seperti kata pepatah bahwa “Orang jahat berawal dari orang baik yang tersakiti”.

Disini Hirano yang sering dibully disekolah dan memiliki masalalu yang sangat kelam, sekarang berubah menjadi wibu psikopet, bagaimana tidak? Hirano langsung menembak tepat disamping pipinya Shido-sensei tanpa ragu.

Bahkan Hirano tidak ragu untuk membunuh Shido-sensei jika dirinya tidak memperbolehkan Marikawa-sensei untuk turun dari bus, dikarenakan Shido-sensei ketakutan maka mau tidak mau dirinya membiarkan anggotanya Takashi keluar dari bus.

Dengan perjuangan yang sangat amat keras, akhirnya mereka semua pun dapat bertemu kembali ditempat yang telah dijanjikan, kebetulan didaerah itu terdapat kos-kosan milik temanya si Marikawa-sensei.

Dikarenakan hari sudah menjadi malam, mereka semua memutuskan untuk pergi ke kos-kosan itu dan memilih untuk beristirahat sejenak.

Disisi lain, keadaan dunia sudah semakin kacau, bahkan pejabat tinggi seperti DPR, MPR, MPML hingga president juga ikut terinfeksi oleh virus ini dan perlahan-lahan mulai menjadi zombie.

Dikala dunia yang sedang kacau, para warga juga membuat teori bahwa virus zombie hanyalah sebuah konspirasi belaka, mereka menganggap bahwa semua ini adalah ulah para kaum elit dalam melakukan uji coba senjata kimia, dan rakyat menjadi korbanya.

Lebih parahnya lagi, tempat evakuasi untuk warga setempat sudah melebihi batas maksimal, sehingga membuat polisi mau tidak mau untuk mengorbankan warganya bahkan ada seorang polisi yang menembak warganya karena ngebet ingin segera dievakuasi.

Apakah dunia ini sudah berubah menjadi neraka?

Dikala sedang beristirahat dikos-kosan temanya Marikawa-sensei, Takashi dan Hirano menemukan dan membuka sebuah loker dimana didalamnya terdapat sebuah senjata api.

Ternyata temanya Marikawa-sensei ini merupakan seorang anggota militer, jadi tidak heran ketika temanya Marikawa-sensei ini memiliki sebuah berangkas senjata dikos-kosanya.

Setelah berhasil mendapatkan senjata api berserta amunisinya, tidak lama kemudian mereka mendengar suara anak kecil yang sedang berteriak diluar rumah. Anak kecil ini berteriak dikarenakan ayahnya dibunuh oleh seorang manusia, lah kenapa kok bisa seperti itu?

Pada awalnya ayah dari anak kecil ini ingin mengungsikan anaknya ke rumah warga, namun dikarenakan warga tidak mau menampung orang asing dan mengira bahwa ayah dari anak kecil ini adalah zombie, makanya warga setempat membunuh orang itu agar terbebas dari infeksi virus zombie.

Karena tidak tega melihat anak kecil itu dikelilingi zombie dan karena jiwa lolikon milik Hirano menggebu-gebu, dengan cepat Takashi dan kawan-kawan menyelamatkan gadis kecil itu.

Dan secara singkat cerita, gadis kecil itu berhasil terselamatkan meskipun diwaktu penyelamatan, Takashi hampir saja terbunuh oleh zombie atau hampir tergigit oleh zombie.

Dikarenakan area komplek tersebut sudah tidak aman untuk ditinggali, mereka semua sepakat untuk pergi dan mengungsi dirumahnya Takagi atau selaku wanita tsundere yang rambutnya berwarna pink, menggunakan sebuah mobil dari temanya Marikawa-sensei.

Karena kebetulan rumahnya Takagi berada didekat daerah itu dan seharusnya rumahnya Takagi aman dari ancaman para zombie, mengingat ayahnya Takagi ini merupakan ahli pedang dan Ibunya juga jago dalam menggunakan senjata api.

Dari sini Rei atau selaku mantanya Takashi, perlahan lahan mulai membuka hatinya kembali dan mulai mencintai si Takashi ini.

Disisi lain, Presien dan Wakil presiden USA sudah tergigit dan terinfeksi oleh virus zombie, karena mereka sudah tidak bisa diselamatkan lagi, disini wakil president menyuruh president untuk menjalankan rencana terakhir yang bernama atau memiliki kode yakni “666 delta”.

Jadi rencana dengan kode 666 delta ini adalah sebuah rencana untuk menghancurkan negara yang menentang atau memiliki masalah dengan negara USA, jadi intinya negara USA akan menyerang sebuah negara yang dimusuhinya, dan kebetulan negara yang dimusuhi oleh USA ini adalah Jepang.

Jadi jika president mengiyakan atau menyuruh pasukan militer untuk menjalankan rencana 666 delta, maka secara sederhana USA akan menyerang Negara Jepang, menyerang dengan cara apa nih? Simak aja terus gan !!(iKLan)!!

Disaat perjalanan menuju ke rumahnya Takagi, terdapat banyak sekali zombie yang bermunculan. Melihat hal itu, Marikawa-sensei atau selaku sopir mobil memutuskan untuk menabrak zombie itu dengan kecepatan penuh.

Melihat sebuah penghalang kawat besi yang berada dijalan, membuat Marikawa-sensei secara mendadak langsung mengerem mobil itu dengan sekuat tenaga, akibat dari rem mendadak membuat Rei terpental dari mobil itu (karena kebetulan Rei dan Takashi sedang berduaan diatas mobil, gak tau deh apa yang ada dipikiran mereka).

Karena Rei terpental dari mobil dengan sangat keras, membuat dirinya tidak bisa bergerak untuk sementara waktu, tentu melihat hal itu membuat Takashi dengan cepat langsung pergi ke tempat Rei untuk melindunginya dari kerumunan zombie.

Beberapa saat kemudian timnya Takashi pun ikut membantu dalam penyelamatan Rei ini, tapi sangat amat disayangkan, amunisi dari senjata mereka perlahan-lahan mulai habis karena zombie yang terus berdatangan tanpa ada hentinya.

Hal ini membuat Takashi mau tidak mau harus menjadi umpan untuk memancing para zombie agar tidak datang ke tempat Rei berada, disini Takashi tidak sendiri karena ada Saeko yang menemaninya dalam menjadi umpan.

Takashi dan Saeko terus membuat suara dengan harapan para zombie akan mengikuti mereka berdua, tapi sangat amat disayangkan, para zombie tidaklah terpancing dan justru terus berdatangan ke tempat Rei berada.

Namun untungnya beberapa saat kemudian, bala bantuan pun datang sehingga timnya Takashi berhasil terselamatkan, ingat Timnya Takashi ya, karena disini Takashi dan Saeko justru malah yang gantian terjebak oleh kerumunan zombie.

Baca juga: Nonton Darwin’s Game Bahasa Indonesia [Alur Cerita]

Takashi bilang kepada anggota yang sudah berhasil dievakuasi bahwa mereka berdua akan mencari jalan lain untuk menuju kerumahnya Takagi, karena tidak mungkin Takashi dan Saeko kembali ke tempat mereka mengingat banyak sekali zombie yang ada didepanya.

Ternyata orang yang telah menyelamatkan atau mengevakuasi timnya Takashi yakni orang tuanya atau lebih tepatnya adalah Ibunya Takagi sendiri.

Sementara itu, Takashi dan juga Saeko terus mencari jalan alternatif untuk menuju ketempat rumahnya Takagi berada, karena mereka belum menemukan jalan alternatif dan saat ini mereka juga sudah lelah, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk beristirahat disebuah kuil yang sudah tidak dihuni.

Dikala malam yang sunyi, Saeko menceritakan tentang masalalunya bahwa dirinya yang sebenarnya adalah seorang wibu psikopet, semakin dirinya membunuh banyak zombie maka semakin mengingat bahwa dirinya yang sebenarnya adalah seorang wibu psikopet.

Dari sini Saeko memutuskan untuk tidak membunuh zombie lebih banyak lagi, karena dirinya takut akan berubah seperti dirinya dimasalalu, dimana dirinya pernah menghajar seseorang hingga patah tulang, bahkan dirinya hingga sampai ingin membunuh orang itu (dirinya dirinya mulu anj*r).

Karena Saeko terlihat sangatlah sedih ketika menceritakan masalalunya, disini tanpa basi-basi lagi, Takashi langsung mencium Saeko atau selaku wanita wibu psikopet, karena sebenarnya si Takashi ini juga menyimpan perasaan kepada Saeko dan begitu juga sebaliknya, si Saeko ini juga sedikit ada rasa cinta kepada Takashi.

Hari pun sudah menjadi pagi, ketika ingin melanjutkan perjalanan menuju ke tempat rumahnya Takagi, tiba-tiba terdapat banyak sekali zombie yang menghadang mereka berdua.

Tapi karena Saeko sudah cerita tentang masalalunya dan juga Takashi mau menerima sisi wibu psikopetnya, membuat Saeko saat ini tidaklah terkalahkan, zombie yang menghalangi mereka berdua langsung dibabat habis oleh Saeko ini tanpa tersisa satu biji pun, hingga akhirnya mereka pun berhasil sampai ke tempat rumahnya Takagi berada.

Note: Saya pikir permasalahnya cukup sampai disini atau seenggaknya terdapat sebuah jeda waktu untuk mereka beristirahat, akan tetapi tidak semudah itu fergianti.

Lingkungan dalam keluarga Takagi bisa dibilang kurang sehat atau tergolong keras, karena pada lingkungan ini para orang dewasa mendeksriminasi atau memandang rendah anak remaja SMA.

Mereka menganggap bahwa anak SMA itu hanyalah bocah dan semua pendapat atau aurgmenya tidak valid (tidak dianggap). Belum lagi penduduk yang menungsi disini tidak percaya perihal wabah zombie.

Sama seperti warga sebelumnya yang menganggap bahwa wabah zombie atau virus zombie hanyalah sebuah konspirasi para kaum elit.

Karena tidak tahan dengan lingkungan ini, Takashi dan kawan-kawan memilih untuk pergi dan melanjutkan tujuan untuk mencari kedua orang tua mereka, disini sebelum melanjutkan perjalanan, Saeko atau cewek wibu psikopet diberikan sebuah pedang atau katana oleh ayahnya Takagi.

Seperti yang saya bilang tadi bahwa ayahnya Takagi ini digambarkan dengan seorang pemimpin yang keras, bijaksana, dan juga tegas, dirinya bisa ahli dalam menggunakan pedang dikarena pada saat muda, ayahnya Takagi berlajar menggunakan pedang dengan ayahnya Saeko, jadi ayahnya Saeko ini ceritanya guru pedang-pedangan.

Karena ingin berterimakasih perihal telah menyelamatkan dan melindungi Takagi atau selaku anakanya, alhasil Saeko diberikan sebuah pedang oleh ayahnya Takagi, dengan harapan pedang tersebut digunakan untuk bertahan hidup dan melindungi seluruh anggota timnya Takashi dari serangan zombie.

Ketika Takashi dan kawan-kawan ingin pergi, tiba-tiba Shido-sensei datang ke rumahnya Takagi dengan tujuan untuk mengungsi, tanpa basi-basi lagi Rei langsung bergerak cepat dan langsung menodongkan senjata ke arah Shido-sensei.

Beberapa saat kemudian ayahnya Takagi datang dan bilang: “Kalau mau dibunuh ya dibunuh aja”.

Kemudian Rei pun menjawab bahwa; “Pria ini bahkan tidak pantas untuk dibunuh”.

Alasan kenapa Rei sangat membenci Shido-sensei yakni karena kejadian dimasalalu seperti yang saya jelaskan tadi, buat yang lupa ya silahkan simak lagi bro.

Dikarenakan Rei dan kawan-kawan telah melindungi Takagi atau selaku anaknya, disini ayahnya Takagi lebih memihak kepada Rei, serta mengusir Shido-sensei beserta gerombolanya.

Masih ingat dengan rencana wakil presiden USA terkait serangan berkode “666 delta” ? Tepat sebelum president dan wakil president USA berubah menjadi zombie, president menyuruh pasukan militer yang tersisa untuk menjalankan rencana 666 delta.

Rencana 666 delta ini adalah sebuah serangan yang dilancarkan ke Jepang dengan cara menembakkan bom atom atau nuklir tepat diatas Atmosfer bumi, akibat dari ledakan ini membuat semua barang elektronik dan segala jenis mesin yang menggunakan elekron tidak dapat berfungsi.

Bahkan ceritanya pembangkit listrik pun juga tidak dapat berfungsi, sehingga membuat Negara Jepang akan diselimuti oleh kegelapan (bonus zombie).

Ketika Shido-sensei diusir dan melewati sebuah tanjakan jalan, karena ledakan nuklir diatas Atmosfer bumi, mengakibatkan mesin diesel pada bus yang ditunggangi mendadak mati total.

Karena mesin busnya mati, membuat bus yang berada ditanjakan jalan mau tidak mau harus turun atau terpleset karena mesin diesel tidak mampu menahan beban para penumpang yang ada, bahkan rem dari busnya sendiri tidak mau berfungsi.

Akibat dari itu membuat bus yang ditunggangi oleh Shido-sensei menabrak blokade yang terletak pada depan rumahnya Takagi, sehingga membuat para zombie masuk kedalam lingkungan rumahnya Takagi.

Awalnya Takashi dan kawan-kawan ingin membantu menyingkirkan para zombie, namun disini, ayahnya Takagi menyuruh Takashi dan kawan-kawan untuk memegang teguh akan pilihanya “Ketika memilih untuk pergi ya harus pergi, ketika ingin tinggal ya harus tinggal”.

Maksud dari perkataan ayahnya Takagi adalah, “Takashi harus menjalankan tugasnya untuk mencari kedua orang tua mereka, karena itu merupakan pilihan pertama yang dibuat oleh Takashi, dan Takashi tidak boleh mengabaikan atau mengingkari pilihan yang telah ia putuskan”.

Atau secara sederhana ya si ayahnya Takagi ini menyuruh Takashi dan kawan-kawan untuk pergi dan melanjutkan perjalanan dalam mencari orang tua mereka, tanpa harus mengkhawatirkan ayahnya Takagi dan orang-orang dilingkungan itu.

Akhirnya Takashi dan kawan-kawan (termasuk Takagi) pergi untuk melanjutkan perjalanan, sementara kedua orang tua Takagi menahan para zombie yang berdatangan (mungkin mereka berdua mati sih, mungkin).

Hari pun menjadi pagi, pada saat perjalanan, lagi-lagi mereka dihadapkan dengan sekumpulan zombie, dan seperti biasa disini mereka bersiap-siap untuk bertempur melawan zombie kembali.

Dan dari sinilah perjalanan dalam mencari kedua orang tua mereka sekaligus pertempuran melawan zombie dimulai kembali.

Dengan dilanjutnya perjalanan mereka kembali, ceritanya pun juga ikut berakhir sampai disini. Apakah wabah zombie akan menghilang dan keadaan dunia bisa normal kembali? Hmm.

Oke mungkin itu saja pembahasan tentang nonton anime Highschool of The Dead Bahasa Indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.

Baca juga

Posting Komentar

Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan