Tips Mengatur Keuangan Untuk Masa Depan Yang Cerah

Mengatur uang untuk mempersiapkan masa depan sangatlah penting bagi kehidupan, terutama mempersiapkan dana pensiun untuk hari tua nanti.

Tips Mengatur Keuangan Untuk Bebas Financial

Bagi kamu yang ingin hidup secara terstruktur maka sangat penting memiliki dana darurat, tabungan, pendidikan, dan yang paling penting yakni dana pensiun.

Dana Darurat digunakan untuk kebutuhan mendadak, Dana Tabungan untuk kebutuhan jangka panjang, Dana Pendidikan digunakan untuk membayar sekolah diri sendiri atau anak-anak kita nantinya, dan yang terakhir Dana Pensiun digunakan untuk dana ketika kita pensiun atau sudah tidak bekerja lagi.

Jika disuruh untuk menyebutkan, masih terdapat banyak sekali Dana-dana yang harus dipersiapkan, namun dikarenakan kebutuhan orang berbeda-beda mungkin keempat Dana tersebut yang layak untuk diprioritaskan.


Terlebih lagi seiring berkembangnya teknologi dibidang keuangan (fintech) membuat masyarakat sangat terbantu ketika ingin menabung, karena hanya dengan menabung mereka bisa mendapatkan keutungan dari imbal hasil.

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips mengatur keuangan agar dihari tua nanti kita bisa bebas finansial atau financial freedom.


Menghitung Pengeluaran Pokok dan Pemasukan

Hal pertama yang harus dilakukan yakni menghitung pengeluaran pokok terlebih dahulu meliputi: biaya makan, minum tagihan listrik, internet, dan sebagainya dalam kurun waktu 1 bulan.

Misalnya hitungan kasarnya yakni:
  1. Biaya makan: 1 hari = Rp.20,000 (pagi & siang) * 30 hari = Rp.600,000
  2. Biaya listrik: 30 hari = Rp.75,000
  3. Biaya internet (kuota): 30 hari = Rp.50,000
  4. Bensin: 1 hari = Rp.10,000 * 30 hari = Rp.300,000
  5. Silahkan tambahkan biaya sendiri.

Ketika ditotal dari data yang saya sebutkan diatas maka pengeluaran selama satu bulan yakni Rp.1,025,000.

Jika menggunakan gaji UMR Yogyakarta maka pemasukan sekitaran Rp.2,004,000 atau UMR Jakarta Rp.4,276,349 (setiap daerah berbeda-beda dan sektor pekerjaan juga berpengaruh).

Selanjutnya yakni mengurangi jumlah pemasukan dengan jumlah pengeluaran.

Rp.1,025,000 – Rp.4,276,349 = Rp.3,251,349 (UMR Jakarta).

Maka gaji yang tersisa masih sekitar 3 jutaan yang dapat ditabung menggunakan rumus dibawah ini.


Rumus Menabung

Karena setiap individu memiliki pemasukan yang berbeda-beda maka untuk menentukan rumus atau menghitung dana untuk tabungan pun juga akan berbeda.

Rumus 30% atau 25%

Menabung menggunakan rumus 30% atau 25% dari pemasukan sangat efektif digunakan bagi yang memiliki pengeluaran dibawah 2 juta serta penghasilan diatas 4 juta.

Rumus:
  1. Pemasukan * 0.25 (untuk 25%)
  2. Pemasukan * 0.30 (untuk 30%)

Cara penggunaan:

Rp.5.000.000 * 0.25 = Rp.1,250,000 <– jumlah uang akan ditabung.

Untuk menghitung sisa pemasukan yakni

Pemasukan – pengeluaran – uang yang akan ditabung = sisa uang.

Cara penggunaanya yakni

Rp.5.000.000 – Rp.1,025,000 – 1,250,000 = Rp.2,725,000 <– sisa uang.

Untuk sisa uang dapat anda gunakan untuk hal konsumtif atau sebagian uang sisa bisa ditabung kembali.

Rumus Sisa Gaji

Menabung menggunakan rumus sisa gaji sangat efektif digunakan bagi yang memiliki sisa uang yang relatif tidak banyak.

Rumus:
  1. (Pemasukan – Pengeluaran) = * 0.50 (untuk 50%)
  2. (Pemasukan – Pengeluaran) = * 0.75 (untuk 75%)
    Note: untuk jumlah % bisa disesuaikan dengan keinginan

Cara penggunaan:

Rp.1,500,000 – Rp.1,025,000 = Rp.475,000 * 0.75 = Rp.356,250 <– jumlah dana yang akan ditabung.‬

Dan anda masih memiliki sisa uang Rp.225,624 yang dapat digunakan untuk keperluan lainya.

Note: perlu diingat bahwa setiap individu memiliki beban biaya hidup serta penghasilan masing-masing, maka jangan jadikan rumus diatas menjadi patokan untuk menyiapkan dana tabungan.

Anda bisa menyesuaikan dengan mengubah % (persen) maupun kondisi dengan cara mengubah angka-angka yang saya cantumkan diatas.


Tempat Menabung dan Investasi

Setelah menghitung pengeluaran, pemasukan, serta dana yang akan ditabung langkah selanjutnya yakni menentukan tempat dimana anda akan menyimpan uang itu.

Di era yang serba digital ini untuk menyimpan uang sangat mudah untuk dilakukan, beberapa pilihan terbaik hingga saat ini yakni:

1. Investasi Reksa Dana Pasar Uang

Melakukan investasi mungkin hal yang sangat umum di era digital ini bahkan saking umumnya banyak startup dibidang fintech yang mulai menjamur.

Salah satu aplikasi untuk melakukan investasi reksa dana terbaik yakni bernama Bibit yang merupakan anak perusahaan dari Stockbit.

Investasi Reksa Dana Aplikasi Bibit

Selama kurang lebih satu tahun saya melakukan investasi atau menabung menggunakan aplikasi Bibit serta memilik produk Reksa Dana Pasar Uang (karena resiko paling rendah).

Selain dapat menyimpan uang, anda juga akan mendapatkan keutungan setiap tahunya, berdasarkan pengalaman saya (gambar diatas) selama kurang lebih satu tahun saya sudah mendapatkan keutungan sebesar Rp.242,000.

Untuk lebih lengkapnya bisa membaca artikel pada – Panduan Investasi Reksa Dana Aplikasi Bibit & Pengalaman, pada artikel tersebut juga terdapat kode promo/voucher cashback ketika anda melakukan investasi loh!

2. Deposito

Deposito merupakan instrumen investasi dan tempat menabung terbaik setelah Reksa Dana, karena hanya dengan menyetorkan uang pada deposito maka anda bisa menyimpan dana sekaligus mendapatkan keutungan berdasarkan bunga yang berlaku.

Rata-rata setiap bank memberikan bunga deposito sebesar 4%/p.a (pertahun) yang artinya ketika anda menyimpan uang sebesar Rp.1,000,000 maka dalam waktu setahun anda akan mendapatkan keutungan sebesar Rp.40,000.

Rumus untung menghitung keutungan dari deposito adalah: jumlah tabungan * 0.04

Agar dapat menyimpan uang pada deposito silahkan hubungi pihak Bank yang anda gunakan saat ini, mengingat untuk melakukan deposito harus dilakukan pada bank.

3. Simpan Didalam Bank

Menyimpan uang pada celengkan mungkin memiliki resiko kerusakan pada uang, mengingat uang kertas sangatlah rapuh serta resiko termakan oleh hewan-hewan disekitar.

Untuk itu solusi terbaik untuk menyimpan Dana yakni dilakukan pada bank, tapi perlu diingat gan! Bahwa setiap bank selalu membebankan biaya administrasi perbulan kepada nasabah.

Biaya administrasi pun bisa dibilang relatif murah mengingat kemananan uang kita dijaga sangat ketat oleh pihak bank, berdasarkan data yang saya dapatkan di internet, biaya administrasi perbulan yakni:

  1. Bank BRI – Rp.12,000/bln
  2. Bank BCA – Rp.17,000/bln
  3. Bank BRI – Rp.5,500/bln
  4. Bank Mandiri – Rp.12,500/bln
  5. Bank BTPN Jenius (Feesible) – Rp.10,000/bln

(Biaya bisa sewaktu-waktu berubah, data yang saya cantumkan diambil pada bulan Desember 2020)

Untuk informasi biaya administrasi perbulanya silahkan tanyakan kepada bank setempat atau bisa melihat informasi pada web resmi mereka.


Mencari Penghasilan Tambahan

Selain mengandalkan penghasilan dari pekerjaan utama, bermodalkan internet kini anda bisa mendapatkan penghasilan dengan mudah dan cepat.

Menonton Video YouTube Dibayar

Kebanyakan orang ingin menjadi YouTuber agar dapat mendapatkan pemasukan dari iklan yang tayang, namun siapa sangka bahwa sekarang bermodalkan nonton video YouTube justru malah dibayar?

Pada artikel Cara Nonton YouTube Dapat Uang, Daftar Sekarang, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan uang hanya modal nonton, anda harus menggunakan bantuan pihak ke-3 yang bernama rajaview.

Untuk nominal pencairan dana ke rekening pribadi minimal Rp.100,000, ketika penghasilan sudah mencapai minimal pencairan maka dana akan dikirim pada hari Senin.

Freelancer dan Bisnis Online

Mengutip artikel pada 15+ Cara Mendapatkan Uang dari Internet Modal HP Android, banyak sekali cara untuk mendapatkan uang jajan tambahan bermodalkan hp android saja, beberapa diantaranya adalah:
  1. Reseller & Dropshiper
  2. Berjualan Pulsa & Voucher Game
  3. Jual Barang Bekas & Sampah Online
  4. Blogger & Penulis
  5. YouTuber
  6. Influencer
  7. Program Affiliasi
  8. Desainer
  9. Investor Pasar Modal (Trading)
  10. Fotografer
Oke mungkin itu saja beberapa tips mengatur keuangan untuk masa depan yang lebih cerah dan terjamin, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.

Baca juga

Posting Komentar

Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan