Nonton Anime Prison School Bahasa Indonesia

Sinopsis Anime Prison School - menceritakan tentang 5 biji pria yang dipenjara di dalam sekolah khusus wanita akibat mereka melakukan sebuah kesalahan besar, kesalahan apakah itu? Mari kita bahas di alur cerita kali ini.

Nonton anime Prison School sub indo

SMA Hachimitsu pada awalnya adalah sekolah khusus wanita namun semenjak penggantian kepala sekolah terdapat kebijakan baru dimana memperbolehkan seorang pria untuk mendaftar di sekolah itu.

5 biji pria sableng yang ingin membuat harem memutuskan untuk mendaftar pada sekolah itu, beberapa diantaranya ada Gakutod, Shingo, Kiyoshi, Paijo, dan Andre.

Namun setelah berhasil masuk bukanya membuat harem pada kenyataanya mereka hanya bisa memandang para wanita dari kejauhan, ngajak ngobrol aja gak brani ceritanya.
Merasa bosan kumpul sama pria mulu, Kiyoshi selaku MC pada anime ini membranikan diri untuk berbicara kepada wanita.

“Ee punten... Eee.. uuu....eee” – Kiyoshi

[ Nih orang kenapa dah? ] – wanita A.

“Udah dibilangin itu mustahil” – Gakutod

“Malu ajg...” – Kiyoshi

Disisi lain 2 biji cewek tadi yang diajak kenalan sama Kiyoshi langsung dihampiri sama kakak kelas mereka, singkatnya kakak kelasnya ini memperingatkan mereka berdua untuk tidak dekat-dekat dengan anak laki-laki.

Kenapa? Karena belum lama ini terdapat selembaran kertas dari ketua OSIS yang menyatakan bahwa para murid akan dihukum ketika berdekatan dengan murid laki-laki.

Terlebih lagi diarea sekolahan terdapat beberapa biji burungnya Itachi dimana burung itu merupakan peliharaan milik ketua OSIS.

Disisi lain atau diruang kelas, Kiyoshi yang sedang menghapus tulisan tidak sengaja menjatuhkan penghapusnya, tentu karena penghapus itu terdapat gambar sumo dengan cepat dirinya segera mengambil penghapus itu.

“Eh? -|- Ehhh? -|- Ehhhhhhh? -|-Ahhhh” - Chiyo

“Ahh... | Hehh?? |Eeeeeeeee” – Kiyoshi

Bel istirahat pun berbunyi ketika sepi wanita yang melihat penghapus milik Kiyoshi pun langsung bertanya;

“Apakah Kiyoshi suka dengan sumo?”

Kebetulan wanita ini juga memiliki penghapus yang sama.

Tanpa basi-basi lagi meski penghapusnya itu merupakan pemberian dari ibunya, Kiyoshi pun bilang bahwa dirinya sangat suka dengan sumo.

Dari sinilah awal mula hubungan antara Kiyoshi dengan salah satu wanita cantik dikelas bernama Chiyo pun dimulai~

Tek-tek-tek-tek-tek setelah ngobrol segala hal tentang sumo disini Chiyo ingin mengajak Kiyoshi untuk nobar pertandingan sumo.

Tentu karena baru pertama kali diajak sama cewek Kiyoshi langsung berteriak kegirangan.

“euchhpp wangyy”

Hari pun menjadi malam 4 laki-laki sableng lainya yang lagi gabut memutuskan untuk mengintip para wanita.

“Astagahh” – Kiyoshi

“Jangan sok ajg” - Hingo

“Tapi kan dosa?” – Kiyoshi

Melihat semangat dan berkat provokasi dari temanya membuat Kiyoshi pun juga ikut tersesat~

Namun setelah mengetahui bahwa mereka akan mengintip kelas 1 – 1 dimana terdapat Chiyo seketika membuat Kiyoshi langsung menjadi ragu.

Tidak ingin melihat teman-temanya melihat Chiyo selaku wanita pujaan hati disini Kiyoshi berusaha untuk mengagalkan rencana mereka, tapi jikalau Kiyoshi ketahuan berkhianat tanpa diragukan lagi temanya akan menghajar habis dirinya.

Sesampai diatap sekolah atau lebih tepatnya dibawah lokasi pengintipan tidak sengaja Kiyoshi melihat Chiyo yang sedang menuju ke asramanya, beranggapan bahwa Chiyo telah selesai mandi dalam artian sudah aman disini Kiyoshi pun mau membantu mereka semua.

Menggunakan hp yang diikat dengan kabel untuk video call mereka pun memasukan HP ke dalam jendela yang terbuka.

“Hati-hati cuk, hp lu itu soalnya” - Gakutod

“Lah hp gw?” – Kiyoshi

Untungnya saja ketika hpnya terjatuh tidak ada orang disekitar situ, aman lah!

Menyadari rencanya hampir gagal dan kalau ketahuan bisa bahaya dengan cepat teman-temanya menyuruh Kiyoshi untuk segera mengambil hpnya, kenapa? Ya karena itu hp-nya Kiyoshi.

Menggunakan tali dari atap sekolah Kiyoshi pun berhasil masuk ke dalam ruang ganti wanita, tak disangka-sangka terdapat Chiyo yang ingin mengganti bajunya.

“Kabur oii kabur.”

“Pura-pura gak kenal aja cuk”

(lah katanya tadi udah selesai?)

Belum, dikarenakan matanya minus membuat Chiyo kesulitan untuk menemukan tempat pemandian air panas namun untungnya berkat hal itu lah membuat Chiyo tidak menyadari bahwa pria yang ada didepanya itu adalah Kiyoshi.

Perlahan-lahan tapi pasti Chiyo pun segera mempersiapkan dirinya, dan karena rambut milik Kiyoshi mirip seperti temanya tanpa ragu Chiyo pun langsung segera mengajak Kiyoshi ke kolam lele~*anjays*

Disisi lain atau diatap sekolah, melihat Kiyoshi yang telah pergi ke taman surga disini teman-temanya pun ingin segera menyusulnya namun diwaktu setelah melepas armor mereka secara tiba-tiba terdapat ratusan bahkan ribuan gagak yang langsung menyerang mereka.

Yep, gagak ini merupakan peliharaanya ketua osis~

Setelah menyadari bahwa murid cowok sedang melakukan hal yang ‘astagah’ membuat keadaan disekolah menjadi heboh, para murid cewek yang panik memutuskan untuk segera pergi ke asrama biar gak kenapa-napa.

Namun berkat keributan itu membuat Kiyoshi bisa keluar dari kolam lele tanpa diketahui.

Anggota OSIS yang telah mempergoki murid laki-laki langsung segera mengikat mereka di tengah-tengah lapangan, mengingat laki-lakinya masih kurang satu biji orang disini salah satu anggota osis bernama Meiko langsung bertanya dimana satu orang sisanya?

Tidak ingin mengkhianati temanya, Gagutod pun bilang bahwa mereka berempat saja yang terlibat, auto disiksa sampai ngaku deh~

Melihat teman-temanya yang disiksa dari kejauhan membuat Kiyoshi pun langsung qtar-qtir menjadi panik, tak disangka-sangka terdapat salah satu murid cewek yang menghampirinya sembari menjelaskan bahwa mereka semua itu adalah anggota osis.

Mulai dari Hana selaku sekertaris, dan Meiko selaku wakil ketua OSIS yang bertugas untuk menindaklanjuti tindakan yang gak bener, dan untuk ketuanya itu bernama Mari selaku ‘pengendali gagak’ yang tak lain dan tak bukan ya si mbak mbak ini.

“Masaka?? Jangan-jangan”

Setelah insiden itu tersebar kini 5 biji pria dijatuhi hukuman yakni akan dipenjara di dalam sekolah selama satu bulan lamanya.

Baca juga: Nonton Anime Classroom of The Elite Season 2 Bahasa Indonesia

Jika ketahuan melanggar peraturan lagi maka hukuman penjara akan diperpanjang selama 1 bulan, jika 2 kali melakukan pelanggaran maka hukuman akan diperpajang 3 bulan dan jika ketahuan untuk yang ke-3 kalinya maka mereka semua akan dikeluarkan.

“Mana bisa gitu?” - Gakutod

“Bachott” – Meiko

Untuk kegiatan pelajaran mereka akan mendapatkanya melalui monitor di penjara~

Hari pun menjadi sore, agar para cowok sableng ini gak kemana-mana mereka pun dipaksa untuk membuat barikade penjara.

Tidak menerima tentang apa yang terjadi para cowok sableng pun segera memprotes akan tindakan dari anggota osis, bahkan Joe selaku assasin sampai ngatain Meiko dengan sebutan

“Wanita lont_-“ – Joe

*ceplak*

“Jangan siksa temanku” – Andre

“Cuihh” – Meiko

“Kau baik-baik saja Joe? Euphh euphh euh” – Andre

Melihat temanya yang tersiksa dengan cepat Kiyoshi pun langsung segera menghentikan Meiko untungnya saja setelah mendengar ceramah dari Kiyoshi membuat Meiko pun pergi kehabisan kata.

Hari pun malam bukanya berterimakasih atas tindakan heroiknya justru teman-temanya langsung ngebacotin si Kiyoshi ini, karena gara-gara Kiyoshi mereka tidak bisa melihat pemandangan *ehem* dari wakil ketua OSIS.

“Gara-gara elu... lululululu”

“Ohhhhh.....”

“Sableng-sableng” – Kiyoshi

Hari pun menjadi pagi sama seperti dihari sebelumnya mereka selalu disiksa oleh wakil ketua osis karena kerjaanya protes melulu, tapi bukanya tersiksa justru mereka malah senang karena bisa melihat pemandangan *ehem* dari wakil ketua osis.

“Hukumlah aku”

“Tidak aku saja”

“AKu saja wooyyy”

“akk—akku”

(teriakan histeris)

Ketua OSIS yang sadar bahwa cara yang dilakukan Meiko sudah tidak lagi efektif menyuruh Hana untuk segera membantunya, pada awalnya cowok sableng senang karena terdapat wanita cantik yang ikut mengawasi mereka.

Ehh gak taunya cewek ini merupakan seorang wibu psikopth~

Meski sebelumnya mereka senang ketika disiksa oleh Meiko karena sekalian melihat pemandangan, tapi berbeda dengan Hana yang menggunakan pakaian tertutup sehingga tidak memberikan bonus apa-apa.

Ketika sedang mencari bunga clover 4 sisi tidak sengaja Kiyoshi melihat anak burung gagak yang jatuh, tidak tega membiarkanya Kiyoshi pun segera mengembalikan anak burung gagak kembali ke dalam sarangnya.

Diwaktu yang sama kebetulan Chiyo juga sedang berada disana, melihat Kiyoshi yang telah menyelamatkan anak burung gagak membuat Chiyo berfikir bahwa Kiyoshi tidak mungkin terlibat ke dalam insiden kemarin.

Chiyo juga percaya bagi barang siapa yang suka sumo pasti orang itu berada dijalan yang benar~

Berdasarkan janji kemarin seharusnya beberapa hari lagi mereka akan nonton pertandingan sumo bareng tapi dikarenakan saat ini para pria tidak diperbolehkan keluar dari sekolah membuat rencana mereka dalam nobar pun jadi gatot atau gagal total tod.

Tapi anehnya meskipun mustahil Kiyoshi malah bilang;

“Kiyoshi berjanji bahwa dirinya akan datang ke pertandingan sumo”

(pergi sambil tersipu malu deh)

Tepat setelah Chiyo pergi terdapat Hana yang sedang sibuk mencari tempat, tak disangka-sangka bahwa Hana ini ternyata sedang mencari tempat untuk buang air kecil.

Diwaktu yang sama Kiyoshi yang berada diatas pohon pun langsung ditabrak oleh ibu burung gagak yang hingga pada akhirnya Kiyoshi pun terjatuh tepat ketika Hana sedang---

“Ahhhhh....” - Kiyoshi

Tentu karena asset bagian bawah telah dilihat oleh seorang cowok seketika membuat Hana langsung berteriak, mendengar teriakan dari Hana dengan cepat Meiko selaku wakil ketua OSIS langsung segera menghampirinya.

Hari pun menjadi pagi dan seperti biasa ke-5 pria sableng selalu bekerja rodi setiap hari, kabar baik dari ketua OSIS bahwa diakhir pekan mereka semua akan dibebaskan selama 3 jam lamanya.

Tentu karena akhir pekan bisa bebas Kiyoshi bisa menepati janjinya untuk nobar sumo bersama Chiyo~

*jeblak* - Joe

“Geggg..... Apaan sih?” - Kiyoshi

“Ughh.. Ada semut” – Joe

“Semut?” – Kiyoshi

Yep, Paijo sangat suka dengan semut.

“Hwhwhhw” – Joe

Setelah memberitahu 5 pria sableng ketua OSIS pun pergi ke tempat kepala sekolah untuk memberikan selembaran, namun sayangnya kepala sekolah entah sedang pergi kemana.

Daripada buang-buang waktu ketua OSIS pun melemparkan selembaran kertas dan tidak sengaja kertas tersebut menghidupkan layar komputer milik kepala sekolah.

Tidak disangka-sangka ternyata pak kepala sekolah sedang berjelajah disitus kucing perduli~

Mari yang sangat anti dengan hal berbau *ehem* langsung meluapkan amarahnya ke 5 pria sableng, dimana seharusnya libur selama 3 jam diakhir pekan kini tidak ada kata libur bagi mereka semua.

Tentu karena tidak bisa pergi nobar sumo bareng Chiyo seketika membuat Kiyoshi langsung terkapar lemas, tapi setelah melihat lubang yang dibuat oleh semut seketika menguatkan tekat Kiyoshi untuk kabur dari penjara~

“Apakah sebaiknya gw jadi semut?”

Hari pun berganti, terinpsirasi dari lubang semut Kiyoshi pun segera mencari bangunan yang sekiranya rapuh, kebetulan didekat pembuangan sampah terdapat tembok yang sudah terkikis.

Perlahan tapi pasti setiap membuang sampah Kiyoshi selalu mengikis tembok itu menggunakan garpu.

“Cing... cing... cing.... Fiuhhh lumayan capek juga”

“Aghhh.. eh apaan nih?” (kena cahaya)

*wuzzz* (suara kertas)

“Lah mleset?” – Kiyoshi

Yaahh intinya Chiyo ngasih tahu kalau akhir pekan ngajak ketemuan Kiyoshi di depan stadion pada jam 1 siang.

“Wokehh” – Kiyoshi.

“Hwhwhwh” – Kiyoshi

“Oh iya, btw gw nemu kertas ini di tempat sampah” – Gakutod (nada lemes flat)

“Euhgggh” – Kiyoshi

Yep kertas itu adalah kertas yang dilempar oleh Chiyo tapi malah meleset.

Setelah membaca kertas itu Gakutod pun sadar bahwa Kiyoshi ingin kabur dari sekolah, merasa panik rencananya akan terbongkar pada awalnya Kiyoshi ingin membunuh Gakutod, tapi tak disangka-sangka ternyata Gakutod malah ingin membantu Kiyoshi~

(Lah emangnya kenapa?)

Jadi pada saat Kiyoshi pergi kencan besok kebetulan figur “Three Kindoms” limited edition akan dijual, maka dari itu ketika Kiyoshi pergi kencan besok Gakutod ingin nitip buat beliin figur limited edition, gituu.

Demi kelancaran bersama akhirnya Kiyoshi pun menyetujuinya~

Pada malam hari mereka berdua merancang rencana dan strategi untuk keluar dari sekolah, mulai dari rute pelarian, pergantian tugas untuk mengikis tembok, strategi pengalihan dan lain sebagainya.

Hari pun menjadi pagi sesuai dengan rencana bahwa mereka akan bersandiwara seolah-olah mereka sedang bertengkar.

“Bek-bek-bek-bek” - Gakutod

“Ah lebay lu” - Kiyoshi

“Woyy....” – Kiyoshi

*gubrak_ditendang_hada*

“Ughh ughh...(Light) sesuai rencana” – Gakutod

“Yoii...” – Kiyoshi

Tujuan mereka ‘sengaja’ membuat tempat pengumpulan sampah hancur yakni biar mereka bisa menyembunyikan ‘lubang’ tembok yang telah mereka kikis.

Namun dikala ingin memperbesar lubang tidak disangka bahwa Hana akan gantian mengawasi mereka berdua, disini Hana memanggil Kiyoshi untuk memastikan kembali apakah dirinya benar-benar tidak memberitahu insiden kemaren kepada teman-temanya?

Sebagai pembalasan disini Hana menyuruh Kiyoshi untuk meminum teh sebanyak-banyaknya berharap bahwa Kiyoshi akan buang air kecil.

Sembari mengelabuhi Hana mereka berdua berusaha dengan keras untuk menyembunyikan lubang yang telah mereka buat, diwaktu yang sama akibat terlalu banyak minum membuat Kiyoshi kini kebelet buang air kecil.

Melihat tingkah laku dari Kiyoshi membuat Gakutod memiliki sebuah rencana, tanpa basi-basi lagi Gakutod langsung bilang ke Hana bahwa Kiyoshi pengen ijin ke toilet.

Anehnya tanpa jeda satu detik pun Hana pun langsung mengijinkanya, karena Hana lah yang sengaja membuat Kiyoshi kebelet buang air kecil~

Masih ingin melakukan balas dendam atas insiden kemarin Hana juga mengikuti Kiyoshi menuju ke toilet namun berkat hal itu kini Gakutod bisa memperlebar lubang dinding sekaligus menutupinya biar aman.

Tidak nyaman karena diikuti dengan cepat Kiyoshi langsung lari sembari menutup pintu toilet, akan tetapi Hana yang sangat altetis dapat memasuki toilet tersebut dengan melompati dinding.

Karena Kiyoshi tidak mau menunjukan tongkatnya disini Hana pun menyerangnya secara membabi brutal, namun berkat kebrutalanya justru membuat Hana terpleset sembari menarik celana milik Kiyoshi.

Disaat bersamaan karena udah diambang batas pada akhirnya Kiyoshi pun telah—

“Uhhh.. uhh uh...*keluar_air_suchi*” – Kiyoshi

Lagi-lagi bukanya balas dendam justru Hana malah ternodai oleh Kiyoshi~*wayalah*

Mengingat lubang sudah besar dan untuk gladi resik disini Kiyoshi mencoba keluar dari sekolah dibantu oleh Gakutod, setelah berhasil keluar tidak sengaja Kiyoshi melihat pak kepala sekolah yang sedang menghubur harta berharganya.

“Ehh anjir stuck” – Kiyoshi

Untung saja dibackup sama Gakutod~

Hari pun menjadi malam sebagai bentuk penghargaan disini Meiko ditugaskan untuk mengabulkan satu benda yang diinginkan oleh para cowok sableng.

Tidak disangka-sangka bahwa Gakutod meminta benda mp3 recorder atau alat perekam, buat apa? Simak aja terus pokoknya ya!

Terlepas dari itu pada hari sabtu nanti para cowok sableng ditugaskan untuk menjadi panitia festival olahraga, disini mereka dibagi 2 kelompok.

Kiyoshi, Gakutod, dan Shingo divisi penjaga barang sedangkan Paijo dan Andre masuk ke divisi serabutan atau kebersihan.

Beberapa hari sebelum festival olahraga dimulai, Shingo selalu mendengar percakapan yang membahas mengenai ‘lubang dan cara ‘masukin’ antara Kiyoshi dan Gakutod.

“Gehhhh” – Shingo

Tidak ingin berfikir buruk mungkin saja Shingo salah mendengarnya, akan tetapi semua kejadian semakin diperjelas ketika Shingo melihat Kiyoshi dan Gakutod yang sedang *ehem* dikamar mandi.

Padahal sebenarnya, Gakutod itu sedang ngambil sabun di depanya Kiyoshi, cuman ya kebetulan posisinya pas aja~

“Mau join?” – om-om

Tidak ingin dirinya kenapa-napa dengan cepat Shingo mengajukan diri untuk dipindahkan ke divisi serabutan bersama Paijo dan Andre.

“Dia kenapa?” – Kiyoshi

“Ntah lah” – Gakutod

Hari pun menjadi malam, sesuai dengan kesepakatan tempo lalu Meiko ditugaskan untuk memberikan barang permintaan para cowok sableng, dan tentunya mp3 recorder milik Gakutod juga diberikan.

Baca juga: Nonton Anime Shuumatsu no Harem Bahasa Indonesia

Dikarenakan besok pelajaran informatika dimana membutuhkan komputer para cowok sableng harus pergi ke kelas khusus mengingat di dalam penjara itu tidak ada komputer.

“Heheheh... (light) Sesuai rencana” – Gakutod

Sesampai di kelas khusus disini Gakutod menjelaskan mengenai rencananya dimana dirinya akan menggunakan mp3 recorder di dalam WC untuk menciptakan suara BAB tapi ngecrot-ngecrot.

(ya seolah olah sakit diare lah)

Kebetulan pelajaran hari ini menggunakan komputer maka Gakutod bisa mendownload suara orang sakit diare pada internet, namun sayangnya ketika dicari Gakutod sama sekali tidak menemukan rekaman orang diare.

“Sepertinya tidak ada cara lain” – Gakutod

*Clockk*

“Checkkk...” – Gakutod

“Prottttttt.....” – Gakutod

“Bau ajg” – Kiyoshi

Namun dengan begini kini mereka memiliki suara orang diare~

Disisi lain setelah beberapa hari mengubur ‘asset’ berharganya pak kepala sekolah pun menggali kuburan itu lagi, lagi-lagi merasa menyesal pak kepala sekolah pun ingin menguburnya lagi tapi kali ini dirinya menggunakan semen agar supaya pak kepala sekolah tidak bisa menggalinya lagi.

Ketika ingin kembali tidak sengaja pak kepala sekolah melihat lobang pada dinding sekolah, daripada gabut mumpung semen masih sisa dirinya pun menambal lubang yang rusak itu~

Beberapa hari lagi sebelum kencan Kiyoshi dan Gakutod pun memastikan kembali semua persiapan agar rencananya dapat berjalan lancar, ehh gak taunya lubang yang menjadi akses keluar telah tertutup oleh semen.

(Yep semua ini adalah ulah pak kepala sekolah)

Merasa frustasi karena usahanya sia-sia apalagi telah mencret dikelas membuat Gakutod pun benar-benar depresi, masih belum ingin menyerah disini Kiyoshi memikirkan cara untuk keluar yakni menyamar sebagai wanita.

Tapi untuk melakukan itu Kiyoshi membutuhkan seragam wanita sekaligus wig agar rambutnya panjang~

Mendengar perkataan dari Kiyoshi membuat Gakutod kini kembali semangat, bahkan dirinya juga sudah menemukan cara untuk memenuhi kebutuhan itu.

Ketika sedang bekerja rodi, Gakutod sengaja membuat kesalahan agar supaya dirinya dihukum, mulai dari nyentuh ‘asset’ milik Meiko, hingga narik rok milik ketua OSIS.

Dan benar saja sesuai rencana berkat kesalahan yang dia buat, Gakutod benar-benar dihukum oleh anggota OSIS.

“Huhh hahh huhh haah” – Gakutod.

*ngenggg* (suara pemotong rambut)

“Apaan ini cokk?” – Kiyoshi.

“Ehhh... bukankah ini...” – Kiyoshi

Yep, itu adalah rambut milik Gakutod, jadi Gakutod sengaja dihukum agar rambutnya dipotong yang nantinya digunakan sebagai wig atau rambut palsu.

Kurang nyari baju nih, secara singkat berkat pengalihan yang dilakukan oleh Gakutod membuat Kiyoshi berhasil mengambil seragam sekolah pada tempat pencucian, tentunya Kiyoshi melewati jalur selokan.

“Yoo.. Yoo.. Wooy.. Woyyy...” – Gakutod

Hari pun berganti dan hari ini acara festival olahraga akan segera dimulai sekaligus menjadi hari dimana Kiyoshi dan Gakutod akan menjalankan rencananya.

Tanpa berlama-lama lagi Kiyoshi langsung segera menuju ke kamar mandi untuk menaruh mp3 recorder sekaligus untuk mengganti bajunya dengan seragam sekolah wanita.

(tentu Kiyoshi juga menggunakan rambut milik Gakutod)

Akibat tubuh Kiyoshi yang kebesaran atau emang seragamnya yang kekecilan membuat bagian belakang almamater menjadi robek~

Setelah semua persiapan telah selesai Kiyoshi pun mulai berjalan menuju ke arah gerbang.

“Eitss tunggu dulu....” – Ketua OSIS

“Ehhhhuhhh” – Kiyoshi

“Ehhhhhhh???.... ehmm hati-hati dijalan” – Ketua OSIS

“Uuuuuuu.... let’s goo” – Kiyoshi.

Disisi lain sebelum pergi disini Chiyo membuat nasi kepal untuk dimakan bareng Kiyoshi, setelah persiapan selesai Chiyo juga langsung menuju ke tempat yang telah dijanjikan.

Tek-tek-tek-tek-tek setelah berlari secepat kilat akhirnya Kiyoshi dapat bertemu dengan Chiyo, dikala makan onigiri buatan ayang sembari nonton pertandingan sumo tak lupa juga mereka untuk mengambil foto.

*cekrek*

“Uhh keren banget gweh” – Kiyoshi

“Ahhh... toilet.... toilet” – Kiyoshi

Melihat seragam wanita yang berada di tas milik Kiyoshi seketika membuat Chiyo langsung kaget, lebih parahnya lagi bahwa seragam itu adalah seragam milik Chiyo itu sendiri~*wayalah*

“Ehh.... bukankah ini seragamnya....” – Kiyoshi

“Ke Isekai aja lah” – Kiyoshi

Disisi lain atau di sekolah, Meiko yang curiga kenapa dari tadi Kiyoshi gak kelar-kelar memutuskan untuk pergi ke toilet, dan sesuai rencana berkat mp3 recorder yang diletakan di dalam toilet mampu membuat Meiko percaya bahwa Kiyoshi sedang diare.

Masih belum kelar juga selama 30 menit lamanya, kali ini Shingo dan Meiko ingin memastikan Kiyoshi apa jangan-jangan dirinya cuman pengen bolos kerja.

Ketika Gakutod ingin menyalakan suara mp3 recorder ternyata remotnya rusak akibat tadi ditendang sama wakil ketua OSIS.

Karena Kiyoshi dipanggil tapi gak ada jawaban maka tidak ada pilihan lain selain mendobrak pintu kamar mandi, tentunya Gakutod yang menyaksikan akan hal itu seketika langsung qtar-qtir menjadi panik.

Dan tepat ketika Meiko mendobrak pintu, ternyata Kiyoshi sedang menangis akibat dirinya diare—maksudnya akibat Chiyo telah pergi meninggalkan dirinya~

Nahh mengetahui bahwa Kiyoshi sedang patah hati ditambah pulang lebih awal 30 menit Gakutod pun mengira bahwa Kiyoshi lupa membelikan figur “Three Kingdom”.

“Uwowowowo” – Gakutod

“Udah gw beliin cuk” – Kiyoshi

“Hmmppppp.... (wangy)” – Gakutod

Biar aman disini Gakutod menyembunyikan figur Three Kingdom di dekat toilet~

Tepat ketika mereka keluar dari toilet tak disangka terdapat ketua OSIS beserta wakilnya, tanpa basi-basi lagi ketua OSIS langsung bertanya;

“Apakah udah puas nonton sumonya?” – Ketua OSIS

“Ughhhhh” – Kiyoshi

Dengan beribu macam alasan Kiyoshi langsung bilang bahwa dari tadi dirinya berada di toilet, namun ketika ketua OSIS menunjukan foto Kiyoshi dan Chiyo yang sedang nonton sumo bersama membuat Kiyoshi dan Gakutod kini kehabisan kata-kata.

Ternyata ketua OSIS, Chiyo, dan kepala sekolah itu adalah satu keluarga, kakak, adik, dan ayah lah~

Disini anggota OSIS membongkar seluruh rencana milik Kiyoshi, mulai dari menggunakan rambut palsu, menyamar sebagai wanita, dan yang paling parahnya itu Kiyoshi pake seragam milik Chiyo selaku adik dari ketua osis.

Setelah kebanjiran fakta dan untuk memastikan kembali disini wakil dan ketua OSIS pun mengintrograsi Kiyoshi di ruangan gelap gulita, biar Gakutod gak kena hukuman Kiyoshi bilang bahwa tidak ada orang yang terlibat kecuali dirinya.

Sama seperti pernyataan diawal ketika melanggar maka hukuman penjara akan diperpajang selama 1 bulan, dan khusus untuk Kiyoshi dirinya akan segera dikeluarkan dari sekolah~

Disisi lain setelah merenung sepanjang malam Chiyo pun berkesimpulan bahwa yang dilakukan oleh Kiyoshi itu ada alasanya, seperti pernyataan diawal bahwa orang yang suka dengan sumo itu pasti orangnya baik.

Tepat ketika selesai ngomong beredar kabar bahwa;

“Seorang pria yang menyamar sebagai wanita akan segera dikeluarkan dari sekolah”

Chiyo yang tahu akan pria yang dimaksud langsung segera pergi menuju ke tempat kakaknya, ehh gak taunya disana terdapat Kiyoshi yang ingin menulis surat pernyataan keluar sekolah.

Merasa bersalah karena telah meninggalkan Kiyoshi tanpa sepatah kata disini Chiyo pun langsung membelanya mati-matian.

“Ya intinya Kiyoshi gak salah” – Chiyo

“Fuuuuhhhh” – Kiyoshi

Jikalau Kiyoshi dipaksa untuk keluar maka Chiyo juga akan ikut keluar, tentu mendengar akan hal itu membuat kakaknya selaku ketua OSIS menjadi ragu.

Sesampai dipenjara bukanya disambut disini semua teman-temanya kecuali Gakutod berusaha untuk mengabaikan Kiyoshi, bahkan parahnya jatah makanan milik Kiyoshi telah dimakan oleh mereka semua.

(kecuali Gakutod)

Tentu, sebagai teman yang pernah berjuang bersama disini Gakutod ingin memberikan satu biji karage miliknya~

“Eitss gak bisa gitu” – Shingo

Masih ingin mengeluarkan 5 pria sableng disini Ketua OSIS menyuruh Meiko untuk menyelidiki segala sesuatu tentang mereka berlima~

Tek-tek-tek-tek-tek setelah menyelidiki kesana kemari Meiko berhasil membuat kesimpulan;

[1] Gakutod suka dengan figur Three Kingdoms

[2] Andre suka disiksa sama wakil ketua osis

[3] Paijo suka sama semut

[4] Shingo orangnya pemarah

Setelah mendapatkan informasi yang lumayan banyak disini anggota OSIS pun mulai menyusun rencana untuk mengeluarkan semua anak laki-laki, operasi ini diberi nama OPL atau Operasi Pengeluaran Laki-laki.

Hari pun menjadi pagi disepanjang kerja rodi disini semua teman-temanya mulai mengasingkan Kiyoshi, bahkan ketika Gakutod ingin mendekatinya dirinya langsung dicegah oleh Shingo dan kawan-kawan.

Melihat hubungan mereka yang menunju ke ambang kehancuran kini saatnya bagi anggota OSIS untuk menjalankan OPL atau Operasi Pengeluaran Laki-laki.

Langkah pertama untuk menjalankan operasi itu disini Meiko ditugaskan untuk memanipulasi Shingo agar supaya bisa digunakan untuk menghancurkan hubungan persahabatan.

Berkat selalu diperlihatkan ‘pemandangan’ milik wakil ketua OSIS membuat Shingo pun akan menuruti semua perintah yang diberikan~*anjays*

Beberapa perintah yang diberikan yakni Shingo harus memberikan segala informasi mengenai cowok sableng lainya, beserta memprovokasi agar supaya Kiyoshi tetap dijauhi oleh teman-temanya.

Masih sama seperti sebelumnya disini Kiyoshi benar-benar dikucilkan oleh semua temanya, dan buat yang nanya kenapa Paijo sendirian beliau ini sedang bermain bersama teman semutnya~

Dikala merenung tidak sengaja Kiyoshi melihat Shingo yang sedang berbicara dengan anggota osis, setelah selesai berbicara Shingo langsung memanggil Paijo untuk berbicara sebentar.

Nahh tepat ketika Paijo pergi secara tiba-tiba burung gagak peliharaan ketua OSIS langsung turun menuju ke tempat semutnya Paijo, tentu mengira semut-semutnya sedang dalam bahaya tanpa pikir panjang Paijo langsung ingin menyelamatkanya.

Namun dikarenakan gagak itu milik ketua OSIS disini Meiko tidak memperbolehkan Paijo mengusirnya, merasa sudah muak akan hal itu tanpa basi-basi lagi Paijo langsung mendorong Meiko dengan cara menyentuh opp—

Melihat kekerasan yang dilakukan pada Meiko dengan cepat Hana langsung menendang Paijo~

Tidak kuat menahan amarah dengan ekspresi ala wibu psikopth sembari membawa ranting Paijo pun langsung segera melancarkan serangan ke arah ketua OSIS.

Kiyoshi yang sadar bahwa semua ini adalah rencana dari ketua OSIS langsung segera lari untuk menghentikan serangan dari Paijo~

“Hfss hfss... aku...” – Paijo

“Tenanggg, jangan panik jo” – Kiyoshi

“Tapi.....” – Paijo

“Sakit ajg” – Kiyoshi

Agar Paijo tidak kena masalah besar disini Kiyoshi bilang bahwa ranting pohon yang kena ke lubangnya itu akibat ulahnya sendiri, namun tetap karena Paijo telah menyerang wakil ketua OSIS tadi membuat dirinya dikenai sebuah hukuman.

Disisi lain melihat Kiyoshi terlihat sakit dengan senang hati Hana pun ingin mengantarkanya ke ruang UKS.

“Ehhhhhh?(kaget)” – Kiyoshi

“Cepetan....” – Hana

Seperti biasa setelah melakukan kesalahan disini Paijo dikurung didalam penjara yang berbeda untuk di introgasi, ketua OSIS juga mengembalikan hewan semutnya sembari berkata bahwa gagaknya itu gak makan semut melainkan gagaknya cuman mengusap semutnya doang.

Disisi lain, masih ingin melakukan balas dendam dan biar sama-sama impas disini Hana ingin melihat tongkat milik Kiyoshi, namun dikarenakan Kiyoshi menolak dengan keras membuat Hana pun menyerah melihat akan tongkatnya.

Tapi disini Hana masih ingin melakukan balas dendam dengan cara memberikan ‘air suci’ miliknya, tanpa basi-basi lagi Hana pun langsung melepas seluruh armor bagian bawahnya.

Namun tepat ketika Hana ingin menyemprotkan air suci kepada Kiyoshi secara tiba-tiba Chiyo datang untuk melihat kondisi Kiyoshi.

(Dah sembuh atau belum?)

Tidak ingin ketahuan sama orang lain mereka berdua pun langsung segera bersembunyi di bawah kasur, tentu karena sama-sama tidak menggunakan apa-apa membuat ‘tongkat’ milik Kiyoshi pun berdiri tegak.

“Ehh.. tongkat apaan ini cuk?”

(pingsan deh akibat ternodai lagi)

Seperti biasa dikala kerja rodi disini Shingo selalu memprovokasi agar supaya cowok sableng tidak berdekatan dengan Kiyoshi, namun setelah diselamatkan ditempo lalu disini Paijo memutuskan untuk berteman kembali dengan Kiyoshi~

Baca juga: Nonton Anime Dapet Uang? Begini Caranya!

Setelah jam istirahat selesai, wakil ketua OSIS pun memanggil Shingo untuk berbicara namun kali ini untuk menghargai atas kerja kerasnya anggota osis memberikan hak khusus kepada Shingo dimana dirinya bisa keluar dari penjara selama beberapa jam.

Mantapnya lagi, anggota OSIS juga sudah mempersiapkan ‘seorang wanita’ bila mana Shingo ingin *ehem*.

Tapi karena pembahasan ini sudah terlalu panjang maka akan kita bahas pada part selanjutnya aja, dimana pada part ke-2 nanti Shingo akan bersenang-senang dengan wanita, Paijo mengeluarkan kekuatan yang sebenarnya, dan lagi-lagi Hana ingin melakukan balas dendam kepada Kiyoshi~

{part_2}

Setelah bekerja keras dalam memberikan informasi sekaligus melakukan tugasnya sebagai provokator anggota OSIS pun memberikan hadiah kepada Shingo berupa hak khusus untuk keluar dari sekolah selama beberapa jam lamanya.

Tentu karena diperbolehkan untuk keluar sekolah meski hanya sebentar seketika membuat Shingo menjadi bahagia, namun disisi lain melihat akhir-akhir ini Shingo selalu berbicara dengan anggota OSIS membuat Kiyoshi dan Paijo pun curiga akan hal itu.

“Apa jangan-jangan?” – Kiyoshi

Sesuai kesepakatan bahwa Shingo benar-benar diperbolehkan untuk keluar dari sekolah.

Oke mungkin itu saja pembahasan mengenai Nonton Anime Prison School Bahasa Indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.

Baca juga

Posting Komentar

Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan