Persamaan Antara Mahiru (Otonari Tenshi) dan Sayu (HigeHiro)

Terdapat beberapa persamaan antara Shiina, Mahiru (Otonari no Tenshi-sama) dan juga Ogiwara, Sayu (HigeHiro) baik dari latar belakang dan juga konflik masalah yang mereka alami.

Persamaan Antara Mahiru (Otonari Tenshi) dan Sayu (HigeHiro)

“Jangan menilai buku dari sampulnya” adalah kata-kata yang pas untuk mereka berdua, meskipun diluar mereka terlihat bahagia, ceria, anggun, dan memiliki pesona layaknya tuan putri namun pada kenyataanya mereka berdua sama-sama memiliki berbagai macam masalah.


Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai persamaan antara karakter Shiina, Mahiru dari anime Otonari Tenshi-sama dan juga Ogiwara, Sayu dari anime HigeHiro.


Memiliki Masalah dengan Keluarga

Mereka berdua baik Sayu dan Mahiru memiliki masalah dengan keluarganya, dan kebetulan mereka juga sangat dibenci oleh ibu kandungya sendiri.

Pada episode 7 Otonari Tenshi-sama dijelaskan bahwa sebenarnya kedua orang tuanya Mahiru tidak ingin memiliki seorang anak, karena pernikahan kedua orang tuanya tidak lebih kepemilikan kekuasaan atau warisan.
Namun dikarenakan suatu kecerobohan disuatu malam membuat keberadaan Mahiru bisa ada di dunia ini, gak perlu dijelasin lagi lah ya maksudnya apa.

Baca juga: Nonton Anime Hige wo Soru. Soshite Joshikousei wo Hirou. Bahasa Indonesia

Sedangkan untuk ayahnya Sayu itu selingkuh tepat ketika ibunya Sayu mengandung Sayu, ayahnya sempat menyuruh istrinya untuk menggugurkan kandunganya, namun demi mendapatkan perhatian dari suaminya ibunya Sayu memilih untuk tetap melahirkanya.

Namun hasilnya tetap sama saja bahwa ayahnya lebih memilih untuk menetap dengan selingkuhanya, semenjak saat itulah Sayu sangat dibenci oleh ibunya sendiri.

Jadi baik Sayu dan Mahiru itu sama-sama memiliki masalah keluarga, dan sama-sama dibenci oleh ibunya sendiri.


Jelita atau Cantik (Kawai)

Meski memiliki segudang masalah tapi sang Author atau Ilustrator itu maha adil, dimana menciptakan karakter Sayu dan Mahiru dengan wajah jelita atau kalau bahasa wibunya itu adalah sangat kawai sekali.

Kita semua sepakat ya, kalau mereka berdua itu sama-sama je– jelita!


Suka Menyendiri (Tidak ada Teman)

Tapi meskipun sama-sama cantik pada kenyataanya mereka suka menyendiri dan tidak memiliki teman (sebelum bertemu dengan MC ya).

Daripada menceritakan masalah dengan orang lain, mereka berdua lebih memilih untuk memendam keresahan, kegelisahan, dan keluh kesah di dalam diri mereka sendiri.

Ya faktornya karena tidak atau belum mendapatkan ‘sahabat’ dan faktor lainya nanti kalau cerita malah pada adu nasib.

“Yee lu masih mending, lah gua…..”

Gitu aja terus~


Menginap ditempat Cowok

Meskipun memiliki tempat tinggal sendiri, tapi faktanya mereka juga suka menginap di tempat cowok tapi bedanya kalau Mahiru itu cuman di tempatnya Amane selaku MC pada anime Otonari Tenshi-sama.

“Lah kan Sayu gak ada tempat tinggal bang?”

Iya, tapi kalau dia mau sebenarnya Sayu bisa dinggal di hotel mewah. Soalnya kakaknya sendiri yang bilang;

“Kalau uangnya abis tinggal minta” intinya sih gitu.

Tapi Sayu lebih memilih untuk berkelana dan menginap diberbagai macam tempat hingga sampai ke kontrakanya Yoshida selaku MC pada anime HigeHiro.


Pintar Memasak

Seorang wanita identik dengan masakanya yang enak, ya meskipun pernyataan itu tidak dibenarkan tapi untuk karakter Sayu dan Mahiru keduanya sama-sama pintar memasak.

Untuk karakter Mahiru dia pintar memasak berkat diajari oleh houskeeper atau asisten rumah tangga, sedangkan Sayu bisa memasak akibat belajar otodidak kalau gak salah.

Tapi pada intinya mereka berdua ini sama-sama pintar memasak~


Suka dan dicintai sama Main Karakter

Poin terakhir yakni mereka berdua sama-sama suka dan cinta dengan MC begitu juga sebaliknya bahwa MC juga cinta sama mereka berdua.

Baca juga: Perjalanan Hidup Emilia Ludwell Anime Maou Gakuin no Futekigousha

Keduanya juga memiliki perjalanan cinta yang sama, kalau bahasa jawa-nya sih

“Witing Tresno Jalaran Soko Kulino” atau kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia yakni “Perasaan cinta tumbuh karena terbiasa”.

Karena terbiasa bersama, maka bibit-bibit cinta pun mulai muncul pada hati mereka berdua, gitu~

Oke mungkin itu saja persamaan antara Mahiru (Otonari Tenshi) dan juga Sayu (HigeHiro) sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.

Baca juga

Posting Komentar

Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan