Ulasan Cerita Anime Tokyo Ghoul Season 2 Bahasa Indonesia [PLOT]

Sinopsis Anime Tokyo Ghoul Season 2 - setelah selesai memakan Jason, Kaneki segera keluar dan pergi ke tempat dimana Touka berada. tentu agar wajahnya tidak dikenali oleh pihak CCG Kaneki juga menggunakan masker miliknya.

Nonton Anime Tokyo Ghoul Season 2 Sub Indo

Dikala pencarianya Touka juga diserang oleh seseorang misterus lebih tepatnya salah satu anggota dari Aogiri untungnya saja dengan cepat Nishiki langsung melindunginya.

Yep, serangan itu berasal dari Ayato selaku adiknya sendiri.

Sama seperti kata pepatah yakni “Ora gelud, Ora smile” terjadi pertempuran sengit antara Touka dan juga Ayato, dikala pertempuran berlangsung Touka berusaha untuk menyadarkan Ayato bahwa dirinya harus bertaubat dan menuju ke jalan yang benar.

(Mengingat Aogiri adalah organisasi yang dikhususkan untuk baku hantam)

Berkat pengalaman tempur selama bertahun-tahun lamanya membuat Ayato unggul dan mengakibatkan Touka berakhir babak belur, tepat ketika Ayato ingin mengeksekusi Touka datanglah Kaneki yang kini bukanlah Kaneki yang dulu.

Meski serangan dari Ayato itu sangatlah cepat tapi nyatanya Kaneki dapat menghindari akan serangan itu, Kaneki pun bilang bahwa dirinya tahu alasan kenapa Ayato join ke dalam Aogiri.

Alasan itu yakni demi bertambah kuat serta melindungi seseorang yang dia sayangi.

“Kalau orang ngomong dengerin dulu”

Yep orang yang dimaksud adalah Touka selaku kakaknya, dikala Ayato semakin emosi dan ingin segera membunuh Kaneki secara tiba-tiba terdapat kagune dari ghoul bernama Noro yang segera membawa Ayato pergi.

Menyadari bahwa terdapat kejanggalan dengan cepat Kaneki, Touka, dan Nishiki pergi meninggalkan tempat itu, pertempuran tidak berhenti sampai disitu saja.

Berpindah ke area sebelah bahwa terdapat Ghoul terkuat peringkat tripel S atau SSS yang juga muncul pada distrik 12.

“Fukuro” atau “Burung hantu bermata satu” adalah julukan bagi ghoul itu.

Bagi yang lupa identitas dari Fukuro adalah Kuzen selaku pemilik kedai kopi bernama Anteiku.

Begitu melihat Fukuro tepat didepan mata seketika membuat anggota CCG langsung qtar-qtir melihatnya, bagaimana pun ketika seseorang menghadapi Fukuro maka jalan menuju kematian akan terbuka sangat lebar.

Maka dari itu untuk meminimalisir korban si komandan menyuruh Amon meninggalkan medan perang, sayang bahwa Amon tetap bersikeras untuk join baku hantam.

Tanpa membuang banyak waktu lagi mereka semua langsung mengaktifkan Quinque dan mempersiapkan diri untuk melawan Fukuro.

Terjadi pertempuran sengit antara Fukuro melawan anggota CCG, meski bisa dibilang solo vs squad tapi serangan dari mereka sama sekali tidak mempan dan malah senjata mereka rusak akibat bentrok dengan Fukuro.

Tidak ada pilihan lain, kedua agen ccg bernama Shinohara dan Iwa akan mengaktifkan mode ‘Arata’.

Secara sederhana mode Arata akan memperkuat quinque atau senjata secara maksimal, namun sebagai bayaranya tubuh atau darah mereka akan tersedot oleh quinque itu.

Dan benar saja begitu mode Arata diaktifkan seketika meningkatkan kecepatan dari mereka berdua, sayang meski telah mengaktifkan mode Arata nyatanya serangan dari mereka sama sekali tidak mempan terhadap Fuukuro.

Fukuro pun bilang;

“Yang berhak mengambil nyawa seseorang hanyalah kejahatan”

Setelah selesai baku hantam secara tiba-tiba bangunan disekitar roboh dan reruntuhan itu jatuh ke arah Iwa dan juga Shinohara.

Mengejutkanya Fukuro menyelamatkan mereka dengan menghancurkan reruntuhan yang kemudian pergi meninggalkan tempat itu.

Dengan runtuhnya bangunan mengakibatkan sebagian besar pasukan CCG mati tertimpa oleh bagunan, lalu muncul sebuah pertanyaan kenapa tiba-tiba bangunanya bisa roboh?

Ya apalagi kalau bukan ulah dari Aogiri~

Terlepas dari itu, setelah berhasil mengevakuasi diri dengan cepat Kaneki bilang bahwa dirinya akan begabung ke dalam Aogiri tanpa memberitahu apa alasanya perlahan-lahan Kaneki pergi meninggalkan anggota Anteiku.

Mengejutkanya Hide selaku sahabatnya Kaneki juga melihat akan semua kejadian itu.

Lahh berarti Hide sekarang udah tahu dong kalau Kaneki itu adalah Ghoul? Lebih tepatnya bukan ‘sekarang’ melainkan dari season pertama atau pada saat Kaneki baku hantam melawan Nishiki.

Jadi alasan keberadaan Hide cuman satu yakni dirinya khawatir dengan sahabat dekatnya selaku Kaneki.

Disisi lain, mengingat Madou sudah meninggal kini gantian anaknya bernama Akira yang menjadi parner bagi Amon.

Sama seperti ayahnya berkat rasa ingin balas dendam yang menggebu-menggebu membuat Akira sangat terobsesi membunuh ghoul terutama ghoul bernama Fukuro.

Lah emangnya kenapa? Jadi gini nih;

Tepat beberapa tahun yang lalu ketika Madou masih muda dirinya ditugaskan dalam misi pemusnahan ghoul bersama istrinya.

Sayang, ternyata ghoul yang mereka hadapi yakni Fukuro selaku ghoul terkuat rank tripel S atau SSS.

Demi meminimalisir korban agen CCG memutuskan untuk mundur sementara Kasuka atau istrinya Madou bertugas baku hantam dengan Fukuro untuk mengulur waktu.

Lahhh kenapa madou gak ikut baku hantam? Kenapa cuman istrinya doang?

Pada tim itu orang atau agen ccg yang paling kuat ya cuman istrinya doang akibat pertempuran itu juga membuat Kasuka berakhir meninggal dunia.

Baca juga: Tempat Nonton Anime Subtitle Indonesia Gratis dan Berbayar

Semenjak saat itu Madou dan Akira sangat  terobsesi membunuh ghoul untuk balas dendam terutama kepada ghoul yang bernama Fukuro.

Kembali lagi ke timeline sekarang, setelah bergabung ke dalam Aogiri membuat Kaneki jauh lebih kuat lagi, bagaimana enggak?

Belum lama bergabung ke Aogiri Kaneki sering kali ditunjuk sebagai leader atau pemimpin unit khusus, tentu dalam misinya Kaneki juga ditemani oleh Ayato.

Misi kali ini Kaneki ditugaskan untuk membebaskan ghoul peringkat S bernama Naki, tanpa membuang banyak waktu lagi begitu melihat mobil CCG Kaneki dan Ayato langsung melancarkan aksinya.

Diwaktu yang sama dikala sedang menjalankan misi secara tiba-tiba Kaneki diserang oleh 2 biji ghoul yang gak jelas asalnya dari mana.

Tapi ya tetap, berkat berubah menjadi wibu psokopath membuat Kaneki kini tidak terkalahkan, Kuro dan Shiro juga sepakat bahkan Kaneki memanglah karakter overpower.

Mengejutkanya ketika melakukan face reveal, Kuro dan Shiro memiliki satu mata ghoul dan juga satu mata manusia, menandakan bahwa mereka berdua itu sama dengan Kaneki.

Apakah kedepanya mereka akan menjadi waifu-nya Kaneki? Hmmmmm.

Tak lama setelah itu ghoul peringkat S bernama Naki keluar dari mobil akibat terjadi kebakaran, disaat yang sama ketika terjadi ledakan Kuro dan Shiro juga menghilang entah pergi kemana.

Disisi lain seperti hari biasa bahwa Hinami selalu membaca novel karangan Takatsuki-sen, dikala beristirahat Hinami dan Touka melihat berita bahwa baru saja terdapat ‘Gantai’ atau Ghoul dengan penutup mata.

Dimana mereka telah menyerang kendaraan milik CCG.

Hinami pun bilang;

“Pasti Kaneki memiliki alasan melakukan semua itu”

Dengan cepat Touka bilang untuk tidak membahas mengenai Kaneki, bagaimana pun sekarang dia bukan merupakan anggota Anteiku lagi.

Keesokan harinya Hinami ingin menghadiri sebuah event di toko buku dimana pada event tersebut terdapat Takatsuki-sen selaku penulis novel terkenal.

Tentu pada awalnya Touka merasa khawatir karena pihak CCG masih aktif dalam melakukan pencarian, tapi tenang ‘Maen’ selaku pegawai Anteiku akan mengawasi Hinami dari bayang-bayang.

Sesampai di toko buku dengan cepat Himami meminta tanda tangan dari Takatsuki-sen, bukan menulis namanya sendiri tapi Hinami ingin menulis nama kakak tercinta bernama Kaneki ken.

Anehnya mendengar nama Kaneki Ken seketika membuat Takatsuki tersenyum layaknya wibu psikopat, siapakah identitas asli dari Takatsuki-sen ini? Jawaban itu akan kalian temukan seiring berjalanya cerita.

Tak lama kemudian setelah Hinami pergi gantian Nishiki yang datang ke kafe, mengingat Touka ingin masuk ke unversitas Kami salah satu pegawai bernama Kaya menyuruh Nishiki untuk mengajak Touka berkeliling.

(Unversitas Kami adalah tempat dimana Kaneki, Hide, dan Nishiki belajar)

Dikala berkeling tidak sengaja Touka melihat poster orang hilang milik Kaneki yang kemudian poster itu dicopot oleh seorang mahasiswa, ternyata orang yang mencopot poster itu adalah Hide selaku sahabat dekatnya Kaneki.

Tek-tek-tek-tek secara singkat setelah ngobrol-ngobrol sebentar Hide tahu bahwa Touka itu suka dengan Kaneki, sebagai salam perpisahan Hide memberitahu Touka bahwa ketika Kaneki berbohong dirinya pasti akan meletakan tanganya pada bagian dagu.

Usaha Hide dalam mencari Kaneki tidak berhenti sampai disitu saja.

Demi sahabat dekatnya Hide rela mencari informasi kesana kemari, bahkan dirinya kini menjadi pengantar surat demi mendapatkan informasi dari pihak CCG.

Dari usaha itu Hide telah menemukan beberapa informasi seperti halnya saat ini Kaneki dijuluki sebagai gantai atau ghoul yang menggunakan penutup mata.

Berteman dengan Rabbit atau Touka, dan kasus kaburnya ghoul bernama Naki dimana Kaneki terlibat dalam insiden itu.

Sayang dikala mengulik informasi itu Akira sadar bahwa terdapat sesuatu yang gak beres dengan si Hide, masih berada dipihak CCG setelah kematian Jason selaku wibu psikopath.

Pihak CCG mengubah kagune milik Jason menjadi Quinque dan diberikan kepada Juuzo selaku agen ccg yang sifatnya 11/12 dengan Jason, sama-sama sengkleng dan memiliki jiwa layaknya wibu psikopath.

Dikarenakan keberadaan ghoul akhir-akhir ini semakin meresahkan, petinggi CCG menyuruh para agen untuk menyelidiki para ghoul terutama kejanggalan pada distrik 20.

Kenapa? Berbeda dengan distrik yang lain bisa dibilang pada distrik 20 hampir tidak ada kasus pembunuhan yang dilakukan oleh para ghoul atau dengan kata lain terdapat entitas atau organisasi yang mengatur akan hal itu.

Organisasi yang dimaksud tak lain dan tak bukan yakni Anteiku, tapi saat ini pihak CCG masih belum sadar ya, untuk mendapatkan informasi lebih banyak Amon dan Akira diutus pergi ke Cochlea untuk bertanya kepada ghoul peringkat SS bernama Porpora.

Sedikit flasback, Porpora pernah mendirikan panti asuhan dan Amon adalah salah satu dari anak yang diadopsi.

Sayang pada saat proses introgasi Popora sama sekali tidak tahu mengenai Fukuro, kejanggalan pada distrik 20, maupun organisasi bernama Aogiri.

Sialnya beberapa saat kemudian alarm berbunyi mendandakan terdapat serangan dari pihak luar, yep pihak luar yang dimaksud adalah Aogiri.

Terjadi pertempuran sengit antara pihak CCG dan juga Aogiri, dikarenakan para ghoul peringkat tinggi seperti Nagi, Kaneki, Ayato, Noro, bahkan Eto selaku pemimpin Aogiri membuat para kroco CCG dapat terbantai dengan sangat mudahnya.

Cochlea adalah tempat lebih tepatnya sebuah penjara bagi para ghoul peringkat S keatas, jadi tujuan Aogiri cuman satu yakni membebaskan para ghoul yang berada pada Cochlea.

Tak lama setelah itu beberapa ghoul yang berhasil dibebaskan juga ikut andil baku hantam melawan para CCG, diwaktu yang sama tidak sengaja Amon juga melihat Gantai selaku Kaneki.

Sudut pandang dibagi menjadi beberapa bagian;

Memanfaatkan keributan yang ada, Kuro dan Shiro juga pergi ke Cochlea untuk menyelamatkan kakaknya, sayang dalam perjalanya terjadi reuni tak terduga dimana mereka bertemu dengan Juozo selaku agen sinting sekaligus teman semasa sekolah.

Sebelum baku hantam mari kita bahas terlebih dahulu kenapa Jouzo bisa jadi agen siting layaknya wibu psikopath, seperti yang aku bilang tadi bahwa Juozo, Kuro, dan Shiro dulunya berada disekolah yang sama.

Kebetulan pada sekolah itu Amon pernah mengisi pelajaran dan salah satu teman mereka bertanya;

“Apakah disuatu hari nanti mereka bisa menjadi agen CCG hebat sama seperti Amon?”

Perdu digaris bawahi bahwa mereka semua adalah manusia bukanlah ras ghoul.

Sayang, belum sempat menjadi agen CCG teman mereka telah meninggal dunia, bukanya merasa sedih karena teman kelas telah tiada justru Juozo berkata bahwa kematian seseorang itu adalah hal yang wajar.

(Bener sih, tapi gak gitu juga kali)

Nahh, alasan kenapa Juozo memiliki sifat seperti itu yakni akibat dirinya dibesarkan oleh seorang ghoul, parahnya ghoul tersebut selalu menyiksa Jouzo dan kerap kali mengikutsertakanya dalam pertandingan baku hantam.

Untungnya saja sebelum semakin parah datanglah Shinohara yang memungut serta merawatnya.

Lalu muncul sebuah pertanyaan kenapa Shiro dan Kuro menjadi ghoul padahal sebelumnya adalah manusia? Ya apalagi kalau bukan ulah dari dokter Akihiro selaku dokter yang juga membuat Kaneki menjadi ghoul.

Kembali lagi ke scene baku hantam, terjadi pertempuran sengit antara Jouzo melawan Kuro dan Shiro, meski solo vs duo tapi berkat aura wibu yang sangat kuat membuat Jouzo tidaklah terkalahkan.

Karena kalau langsung dibunuh itu gak seru, Jouzo menyiksa Kuro dengan menusuknya menggunakan pisau yang terbuat dari Kagune milik ghoul.

Tidak kuat melihat kembaranya disiksa dengan cepat Shiro berusaha untuk membantu Kuro. sayang bahwa hal itulah yang diincar oleh Jouzo.

Setelah selesai melakukan instrograsi terhadap Porpora selaku ayah angkatnya, Amon dan Akira dipaksa untuk baku hantam melawan Aogiri serta ghoul yang baru saja bebas.

Sialnya beberapa saat kemudian Naki selaku ghoul peringkat S juga ikut bergabung ke dalam medan perang, pertempuran singkat itu mengakibatkan kaki milik Akira digigit oleh Naki.

Untungnya saja berkat the power of flasback membayangkan mengenai Madou membuat Amon jadi overpower kembali.

Sembari menunggu bala bantuan datang Amon dan Akira pergi mencari tempat untuk besembunyi, tidak sengaja Amon melihat Kuro dan Shiro yang telah babak belur akibat pertempuranya melawan Jouzo.

Seketika membuat Amon berfikir;

“Kenapa seorang manusia bisa berubah menjadi ghoul?”

Seperti tujuan awal bahwa Kaneki ditugaskan untuk membebaskan ghoul peringkat SS bernama Sachi namun begitu mencium bau Rize pada tubuh milik Kaneki dengan spontan Sachi langsung menghempaskan Kaneki.

Sedikit tambahan bahwa Sachi adalah ayah angkat dari Rize selaku ghoul legendaris.

Mengira bahwa Kaneki telah membunuh Rize dan seperti kata pepatah yakni ora gelud, ora smile, terjadi pertempuran sengit antara Sachi melawan Kaneki.

Hanya bermodalkan beberapa serangan saja mampu membuat siku tangan milik Kaneki terluka parah, untungnya berkat kekuatan dari ghoul mampu meregenerasi atau menyembuhkan tanganya kembali.

Baca juga: Ulasan Cerita Anime Megami no Cafe Terrace Bahasa Indonesia [PLOT]

Tidak ada pilihan lain dengan cepat Kaneki langsung mengeluarkan Kagunenya, seketik membuat Sachi semakin yakni bahwa Rize telah dimakan oleh Kaneki.

Berkat menggunakan Kagune mampu membuat Sachi terluka parah, tapi ketika Sachi menggunakan Kagunenya miliknya seketika membuat Kaneki terluka parah bahkan bisa dibilang dirinya hampir mati.

Dikala Sachi ingin mengeksekusi Kaneki, secara tiba-tiba Eto datang sembari bertanya;

“Apakah Sachi ingin bertemu dengan Rize?”

Eto adalah pemimpin dari Aogiri.

Berkat berubah menjadi wibu psikotpah membuat Kaneki semakin gila dan kini dirinya sedang memasuki mode Kakuja.

Kakuja adalah transformasi atau bentuk sempurna dari para ghoul.

Kita kesampingkan Kaneki terlebih dahulu pada area sebelah juga terjadi pertempuran antara Ayato dan juga Shinohara, dikarenakan serangan dari Ayato itu sangatlah cepat memaksa Shinohara menggunakan Quinque armornya.

Begitu armor dikeluarkan seketika membuat Ayato kaget-sekaget-kagetnya.

Meski serangan dari Ayato sangatlah cepat namun berkat bantuan armor membuat Shinohara mampu mengimbangi akan kecepatan dari Ayato.

Parahnya akibat masih kaget membuat Ayato lengah dan berhasil dibuat sekarat oleh Shinohara, menganut sebuah kepercayaan yakni;

“Baku hantam sampai titik darah penghabisan”

Ayato juga memberikan pukulan terakhir tepat ke arah armor milik Shinohara, seketika mengingatkanya dengan kenangan masalalu, lebih tepatnya dengan ayahnya yang bernama Arata.

Dari sini mulai terjawab, alasan kenapa dibagian awal Shinohara menyebut mode Arata, karena ya armor yang digunakan itu adalah kagune milik ayahnya Ayato yang bernama Arata.

Tepat ketika Shinohara ingin mengeksekusi Ayato datanglah Kaneki yang kini bukanlah Kaneki yang dulu, bagaimana enggak?

Jauh lebih brutal dari sebelumnya, karena ketika Kaneki berada dimode Kakuja yang dia tau hanyalah gelud, makan daging, gelud, makan daging, dan gelud saja.

Bahkan tidak sampai hitungan detik, Kaneki mampu membuat Shinohara sekarat dan dirinya juga langsung memakan armor milik Arata.

Masih mencari tempat untuk mengungsi tapi sialnya Amon malah bertemu dengan Kaneki yang sedang mukbang armor milik Arata, mengira bahwa Kaneki sedang mukbang Shinohara dengan kekuatan flasback Amon mampu menghajar Kaneki dengan sangat mudahnya.

Saking kekuatnya the power of flashback, sampai-sampai mampu menyadarkan Kaneki bahkan hingga membuatnya menangis.

Dikala sedang asik meratapi nasib, secara tiba-tiba datanglah Fukuro selaku burung hantu bermata satu, tanpa membuang banyak waktu lagi Fukuro langsung membawa Kaneki dan Ayato pergi dari sini.

Perlu diingat bahwa Fukuro kali ini bukanlah Kuzen selaku pemilik kedai Anteiku.

Lah berarti Fukuronya ada dua dong? Jawaban itu akan kalian temukan sebentar lagi.

Akibat menggunakan mode Kakuja kemarin berdampak pada kesehatan mental milik Kaneki, karena hampir setiap harinya Kaneki selalu saja hampir kehilangan kendali.

Disisi lain pada kafe Anteiku, Hinami bertanya kepada Nishiki tentang rasanya jatuh cinta dengan seseorang, mengingat dalam hal percintaan Nishiki sudah sangat berpengalaman.

Dikala Nishiki memberitahu membuat Hinami semakin sadar bahwa Touka itu suka dengan Kaneki, tidak hanya Touka saja karena Hinami ternyata juga jatuh cinta dengan Kaneki.

Beberapa saat kemudian munculah Tsukiyama selaku ghoul sinting yang ingin bertemu dengan pak Kuzen.

Tsukiyama pun bilang dari informasi yang dia dapatkan Kaneki mulai memasuki mode Kakuja, dimana dalam kasus Kaneki akibat melakukan beberapa kali kanibalisme.

Menandakan setelah memakan Jason, Kaneki juga memakan beberapa ghoul lainya.

Setelah urusan dengan Kuzen selesai Hinami juga bertanya kepada Tsukiyama tentang kabar dari Kaneki, dan daripada gabut mereka berdua jalan-jalan sembari membahas mengenai Kaneki.

Dari obrolan itu meyakinkan Hinami bahwa dirinya memang benar-benar cinta dengan Kaneki.

Ternyata, membahas mengenai Kaneki tidak berdampak terhadap Hinami saja, pasalnya setelah selesai bercerita Tsukiyama ijin off dan segera menuju ke kamar mandi.

“Hmmmmmpssss. hahhhhhh”

Dikala sedang asik merenung datanglah Takatsuki-sen yang ikut nobar atau ngopi bareng, Takatsuki pun bertanya;

“Saat ini Hinami sedang mikirin apa?”

Tanpa pikir panjang Hinami langsung bilang bahwa dirinya ingin membantu kakaknya yang bernama Kaneki, mendengar akan hal itu Takatsuki menjawab;

“Bahwa tidak banyak yang bisa Hinami lakukan”

Mengingat Hinami dibesarkan pada keluarga dengan penuh kasih sayang, sedangkan Kaneki dibesarkan tanpa kasih sayang keluarga dan kini dirinya malah menuju ke jalan setan.

Meski terlihat kuat dan overpowe  tapi aslinya Kaneki merupakan pria rapuh yang ingin dicintai oleh seseorang, maka dari itu masih terdapat hal yang bisa dilakukan oleh Hinami.

Ehh tunggu, kenapa Takatsuki-sen bisa tahu tentang Kaneki?.

Tanpa membuang banyak waktu lagi begitu selesai ngasih saran ke Hinami, Takatsuki-sen langsung pergi ke tempat CCG, tujuan cuman satu yakni melakukan wawancara sebagai referensi novel selanjutnya.

Beberapa pertanyaan tersebut seperti;

“Apakah mungkin menciptakan ghoul buatan? dan apakah mungkin seorang manusia biasa menjadi seorang ghoul?”

Karena Shinohara tidak bisa menjawab, Takatsuki-sen memutuskan untuk pergi dari kantor CCG, namun sebelum itu Takatsuki bilang pada distrik 20 terdapat kedai kopi yang sangat enak.

Rumor mengatakan bahwa pemilik kafe itu merupakan ghoul terkuat bernama Fukuro selaku burung hantu bermata satu.

Berpindah ke Anteiku, salah satu pegawai dikagetkan akibat kedatangan dari Kaneki, tujuan dia datang kemari yakni untuk bertanya lebih lanjut mengenai Fukuro.

Dahulu kala terdapat ghoul legendaris dimana sangat terkenal dan ditakuti dikalangan para ghoul, Kuzen adalah nama bagi ghoul itu.

Demi dapat bertahan hidup Kuzen membunuh semua agen CCG bahkan dirinya juga memakan semua ghoul yang berada dihadapanya, akibat namanya terus menyebar terdapat organisasi misterius yang menginginkan kekuatan dari Kuzen.

Dan daripada gabut dengan senang hati Kuzen menerima akan tawaran itu, hari demi hari Kuzen menghabiskan waktunya menjadi budak organisasi dan membunuh target baik itu manusia maupun ghoul,

Meski diberkati kekuatan overpower, nyatanya hanya rasa kesepian yang selalu menyelimuti hati milik Kuzen, hingga pada suatu hari Kuzen bertemu seorang wanita di sebuah kedai kopi tua.

Wanita itu selalu memberi semangat karena hampir setiap harinya Kuzen selalu mengunjungi kedai kopi.

(Wanita ini bernama Ukina)

Seiring berjalanya waktu, perasaan cinta mulai tumbuh diantara Kuzen dan juga Ukina. Sayang pada suatu malam tidak sengaja Ukina melihat Kuzen yang sedang menjalankan misinya.

Tidak ada pilihan lain tanpa pikir panjang Kuzen berniat untuk membunuh Ukina, mengejutkanya Ukina langsung memeluk Kuzen menandakan bahwa dirinya menerima Kuzen sebagai ghoul.

Setelah menjalani hidup bersama akhirnya Ukina mengandung anak dari Kuzen, sial bahwa bayi hybrid atau setengah ghoul dan manusia pasti akan terlahir mati, meski begitu Ukina percaya pasti keajaiban akan datang.

Dan benar saja bahwa keajaiban memberkati mereka berdua, eh sekarang bertiga berarti, namun sayang bahwa kebahagian hanya sebatas numpang lewat saja.

Begitu menerima kabar bahwa Kuzen telah berkeluarga para anggota organisasi ditugaskan untuk menyingkirkanya, bagaimana pun pada organisasi misterius itu tidak boleh melibatkan perasaan.

Takutnya nanti gak brutal gara-gara memikirkan keluarga dirumah.

Akibat insiden itu juga membuat Ukina meninggal akibat tertebas, tidak ada pilihan lain disini Kuzen berniat meninggalkan Eto selaku anaknya sementara dirinya akan membasmi semua anggota organisasi hingga ke akar-akarnya.

Tek-tek-tek-tek-tek setelah baku hantam kesana kemari pada akhirnya Kuzen berhasil meratakan organisasi, sialnya ketika pulang Eto atau bayinya telah menghilang entah pergi kemana.

Beberapa tahun pun telah berlalu, tiada angin tiada hujan secara tiba-tiba muncul ghoul dengan sebutan Fukuro yang sangat dibenci oleh seluruh dunia, bukan akibat ulah dari Kuzen melainkan Fukuro yang dimaksud adalah anaknya yang bernama Eto.

Dari sini mulai terjawab bahwa terdapat 2 Fukuro pada universe Tokyo Ghoul.

Fukuro asli itu adalah Kuzen sedangkan Fukuro yang selama ini diincar oleh CCG adalah Eto selaku pemimpin dari Aogiri.

Menariknya, nama asli Takatsuki Sen itu adalah Eto yang tak lain dan tak bukan adalah Fukuro selaku anak dari Kuzen dan juga pemimpin dari Aogiri.

Sebelum lanjut terdapat hal yang harus ditekankan bahwa Fukuro yang dikenal semua orang itu adalah Eto bukanlah Kuzen, mereka semua hanya tahu bahwa Fukuro itu cuman satu biji doang. okeh? lanjut.

Sesampai di Anteiku pelayan kafe bilang bahwa Kaneki sedang ngobrol dengan pak Kuzen, begitu mendengar akan hal itu tanpa pikir panjang Hinami langsung pergi ke tempat Touka berada.

Touka yang tahu bahwa terdapat Kaneki di kafe langsung lari dengan kecepatan melebihi cahaya, dan dari sinilah adu mulut, adu jotos, adu nasib akan dimulai.

Kaneki bilang bahwa alasanya bergabung ke Aogiri yakni untuk bertambah kuat dan bisa melindungi Anteiku dari bayang-bayang, selama Touka bisa aman dan bahagia dengan orang lain maka itu sudah lebih dari cukup.

Teringat dengan petunjuk yang diberi oleh Hide, Touka pun sadar bahwa Kaneki telah berhobong tapi bukanya dikasih kata-kata penenang Touka malah bilang;

“Gak usah kembali ke anteiku lagi”

Dikala belajar untuk ujian, Touka menyesal kenapa dirinya bersikap seperti itu kepada Kaneki, tapi setidaknya dengan pertemuan itu Touka sadar bahwa Kaneki sama sekali belum berubah.

Melihat Touka senang tentunya membuat Hinami juga ikut senang, setidaknya itu adalah topeng palsu yang Hinami gunakan.

Karena ketika angin malam berhembus sangat kencang disaat bersamaan Hinami berteriak sebagai tanda bahwa dirinya telah merelakan Kaneki selaku cinta pertamanya.

Berkat informasi yang diberikan oleh Takatsuki-sen atau Eto, agen CCG bernama Shinohara pergi ke kafe Anteiku untuk memastikan rumor itu, sekilas melihat Kuzen mengingatkanya dengan wajah Fukuro selaku burung hantu bermata satu.

Menuju ke pembahasan terakhir yakni Great War atau Perang Besar.

Menyadari bahwa pihak CCG telah mengetahui identitas asli dari Fukuro dengan cepat Kuzen menyuruh om Yomo mengantar Hinami, dan Touka pergi dari Anteiku.

Pak Kuzen pun bilang dikarenakan bangunan Anteiku akan direparasi jadi untuk sementara waktu mereka harus pindah terlebih dahulu, padahal kenyataanya Pak Kuzen tidak ingin melibatkan Hinami dan Touka dalam perang besar.

Dan benar saja tepat ketika mereka pergi beberapa agen CCG diutus untuk mengawasi kafe Anteiku.

Disisi lain setelah mendapatkan informasi bahwa pada distrik 20 terdapat Fukuro selaku ghoul terkuat para petinggi CCG langsung membuat pasukan khusus dalam operasi memusnahkan Fukuro dan ghoul yang ada.

Sebelum hari penebusan dosa tiba Kaya selaku pemimpin Anjing Hitam dan juga Maen selaku raja gunung ingin menikmati kopi buatan Kuzen untuk yang terakhir kalinya.

Bagi yang bertanya kenapa mereka tidak lari saja?.

Ya karena mereka ingin menebus dosa atas perbuatan yang mereka perbuat.

Jauh sebelum bergabung ke dalam Anteiku, Maen dan Kaya merupakan pemimpin ghoul terkuat sekaligus sudah membunuh ratusan hingga ribuan manusia, maka dari itu mati di medan perang adalah tujuan atau harapan terakhir dari mereka berdua. tidak. lebih tepatnya mereka bertiga.

Tanpa membuang banyak waktu lagi agen CCG langsung bersiap dan mengepung kedai kopi bernama Anteiku, bukanya Fukuro yang keluar tapi Maen selaku raja hutan dan Kaya yang akan menjadi lawan mereka.

Tek-tek-tek-tek tek terjadi pertempuran sengit antara Maen dan Kaya melawan anggota CCG, ketika agen CCG bilang:  

“Jangan panik, mereka cuman dua biji doang”

Seketika mereka berdua langsung memanggil kawan, terjadi pembantaian masal fase ke-2 yang dilakukan oleh Maen dan juga Kaya, setidaknya sebelum agen CCG bernama Mogan dan Hachikawa turun ke medan perang.

Seperti biasa biar gak pusing, sudut padang akan dibagi menjadi beberapa bagian:

Berita mengenai CCG dalam penyergapan distirk 20 telah menyebar ke seluruh negara jepang, bahkan Touka yang lagi gabu juga melihat berita itu pada televisi.

Tidak hanya Touka saja karena Kaneki juga melihat akan berita itu.

Sembari memantau keadaan disini Kaneki ngobrol-ngobrol dengan Nishiki, dari informasi yang didapatkan Touka dan Hinami sudah berada ditempat yang aman,

Sebelum pergi meninggalkan distrik 20, Nishiki juga ingin bersilaturahmi dengan Kimi untuk yang terakhir kalinya.

Nahh menyadari bahwa Kaneki akan ikut baku hantam disini Tsukiyama berusaha untuk mencegahnya, bagaimana pun jika Kaneki turun ke medan perang maka sama saja dirinya bunuh diri.

Tapi jawabanya tetaplah sama, Kaneki yang sudah muak menjadi karakter NPC kini sudah saatnya untuk bersinar sebagai MC.

Berpindah ke pertempuran antara Maen melawan agen CCG bernama Mogan, bisa dibilang baku hantam antara mereka berdua terjadi sangatlah sengit.

Namun setelah tahu bahwa senjata laser memiliki box baterai dengan cepat Maen langsung menghancurkan box itu dengan harapan senjata laser tidak bisa digunakan.

Baca juga: Ulasan Cerita Anime Tokyo Ghoul Season 1 Bahasa Indonesia [PLOT]

Sayang meski box telah rusak nyatanya senjata itu masih bisa digunaka,  begitu terkena laser seketika membuat Maen sekarat bahkan bisa dibilang dirinya hampir mati.

Tepat ketika Mogan ingin mengeksekusi Maen secara tiba-tiba senjata lasernya rusak dan dirinya juga berhasil dibuat pingsan oleh seorang ghoul.

Berpindah ke pertempuran antara Kaya melawan Hachikawa dan beberapa biji anggota CCG, akibat memiliki dendam pribadi. membuat Hachikawa ingin membunuh Kaya secepat mungkin.

Dendam tersebut yakni dahulu kala grup Kuro Inu yang dipimpin oleh Kaya telah membantai anggota keluarga dari Hachikawa.

Meski solo vs squad tapi Kaya dapat membuat semua agen CCG kualahan, setidaknya sebelum seorang nenek keluar dari rumah dan kaya terkena tembakan akibat melindungi nenek itu.

“Kena dikit gak ngaruh”

Yep, meski terkena tembakan nyatanya Kaya masih bisa memberikan perlawanan yang sangat sengit, ya meski cuman bentaran doang, sama seperti Maen dikala Hachikawa ingin mengeksekusi Kaya secara tiba-tiba terdapat ghoul yang langsung menghempaskan Hachikawa.

Ternyata ghoul itu adalah Kaneki selaku seorang wibu psikotpah.

Tanpa membuang banyak waktu lagi dengan cepat Kaneki langsung baku hantam dengan agen CCG dan segera membawa Kaya menuju ke tempat Maen berada.

Mumpung masih belum terlambat, tujuan Kaneki selanjutnya yakni membantu Kuzen selaku Fukuro.

Menuju ke pertarungan epic antara Kuzen melawan everybody, bener-bener everybody, satu hal yang perlu kalian ketahui bahwa disini Kuzen berpura-pura menjadi Fukuro yang dibenci oleh seluruh dunia.

Fukuro yang dibenci seluruh dunia yakni Eto selaku anaknya sekaligus pemimpin Aogiri, kekuatan dari ghoul peringkat tripel-S tidaklah main-main karena Kuzen mampu membantai pasukan CCG menggunakan kagune miliknya.

Dikala Kuzen ingin melanjutkan pembantaianya, datanglah agen CCG khusus seperti Shinohara dan juga Iwa.

Terjadi pertempuran sengit antara Kuzen melawan everybody, meski diserang oleh banyak orang tapi berkat kemampuan regenerasi diluar nalar membuat Kuzen tidaklah terkalahkan.

Diserang, sembuh, diserang, ehh sembuh lagi, kapan matinya ini?

Namun semua itu langsung berubah begitu Jouzo selalu wibu psikpth join ke dalam medan perang dengan bergabungnya Jouzo berdampak besar bagi pertempuran, bahkan bisa dibilang kondisi Kuzen saat ini sangat terdesak.

Ingin segera bertemu dengan Ukina selaku istrinya perlahan-lahan Kuzen juga menurunkan tempo seranganya agar pihak CCG bisa segera membunuhnya.

Bagaimana pun kematian adalah harapan dan tujuan akhir bagi Maen, Kaya, dan juga Kuzen, begitu melihat Kuzen sekarat Shinohara mengumumkan ke semua pasukan CCG bahwa Fukuro telah berhasil dikalahkan.

Sayang kesenangan pasukan CCG hanya sebatas numpang lewat saja bagaimana enggak? Baru saja selesai selebrasi sampai lupa kalau lawanya itu adalah Aogiri.

Yeppp, kali ini Eto atau Fukuro yang mereka cari telah menampakan diri

Hanya dalam hitungan detik. Eto langsung membunuh Shinohara akibat merasa--- Eeee merasa gabut aja sih sebenernya, soalnya Eto juga gak terlalu perduli sama ayahnya sendiri.

Terjadi pertempuran fase kedua antara Anteiku dan Aogiri melawan pasukan CCG, tapi karena yang lain itu gak penting kita fokus ke Eto atau Fukuro saja.

Melihat Shinohara yang mati tepat didepan mata membuat Jouzo kini kena mental, bahkan semua seranganya sama sekali tidak mempan terhadap Fukuro.

Fukuro atau Eto sangat senang karena bisa mempermainkan Jouzo, namun kesenangan itu langsung berakhir ketika agen CCG terkuat bernama Arima bergabung ke dalam medan perang.

Bukan, bukan Arima dari anime Shigatsu wa Kimi no Us,  ya kali gara-gara Kaori mati jadi depresi terus jadi agen CCG, terlepas dari itu terjadi pertempuran sengit antara Fukuro melawan Arima.

Meski Fukuro dikenal dengan ghoul terkuat peringkat tripel-S tapi dengan santainya Arima mampu membuat Fukuro kualahan, tidak ada pilihan lain dengan cepat Fukuro langsung memakan Kuzen yang kemudian pergi meninggalkan Arima sendiri.

Sesampai dimarkas Eto langsung mengeluarkan Kuzen dari dalam perutnya, seketika Eto memanggil ayahnya dan Kuzen juga sadar bahwa dia adalah Eto selaku anaknya.

Mungkin akan muncul sebuah pertanyaan kenapa Eto menyelamatkan ayahnya?

Bukan menyelamatkan, lebih tepatnya Eto ingin melakukan eksperimen terhadap tubuh ayahnya sendiri, terdengar kejam tapi sejak awal Eto sangat membenci ayahnya sendiri.

“Karena disaat dia membutuhkan. ayahnya sama sekali tidak berada disisinya”

Dikala perjalananya untuk membantu pak Kuzen, terdapat sebuah berita bahwa Fukuro telah berhasil dikalahkan, tentunya mendengar akan hal itu seketika menghilangkan niat Kaneki dalam baku hantam.

Sayang, bahwa Kaneki berhenti tepat di depan pasukan CCG yang dipimpin oleh Amon. sama seperti kata pepatah yakni “Ora Gelud, Ora Smile” terjadi pertempuran sengit antara Amon dan juga Kaneki.

Berkat the power of flashback membuat Amon jadi overpower dan bisa mengimbangi kekuatan dari Kaneki, karena durasi konten ini sudah sangat panjang mereka berdua sepakat untuk memperkenalkan diri dan segera mengakhiri pertandingan.

Amon memberitahu namanya yakni Amon Koutarou sebagai gantinya Kaneki juga melepas masker miliknya, begitu selesai memperkenalkan diri mereka langsung mengakhir pertandingan dengan satu kali serangan.

Seketika membuat kedua belah pihak tergeletak di jalan raya.

Meski sudah sekarat dan terluka parah, Kaneki pergi ke Anteiku dengan harapan bisa bertemu dengan Touka, mengejutkanya mayat milik Amon secara tiba-tiba juga menghilang entah pergi kemanan.

Disisi lain dikala terjadi kekacauan yang sangat chaos, Hide masih berusaha untuk mencari dan bertemu dengan Kaneki, sayang dikala pencarianya Hide malah bertemu dengan Noro selaku anggota Aogiri.

Tentunya karena Hide menggunakan seragam CCG dengan spontan Noro juga langsung menyerangnya.

Secara mengejutkan ketika terbangun dari pingsan Kaneki sudah berada pada kafe Anteku, lebih mengejutkanya lagi Hide selaku sahabat sejati juga sedang membuat kopi.

Dikala Kaneki berusaha untuk menyembunyikan identitasnya, Hide bilang bahwa dirinya tahu bahwa Kaneki itu adalah ghoul sudah sejak lama.

Tidak perduli Kaneki itu ghoul, ras naga, kadal, kucing, maupun kecoa tidak mengubah fakta bahwa Hide adalah sahabatnya Kaneki, sayang pertemuanya dengan Kaneki juga menjadi kisah akhir bagi si Hide.

Bagaimana enggak? Akibat diserang oleh Noro membuat Hide terluka parah dan kini dirinya juga hampir kehabisan darah, didetik detik terakhirnya Hide mengajak Kaneki untuk segera pulang.

Menanggapi pesan dari Hide dan sudah muak atas tragedi yang ada, Kaneki segera berjalan menuju ke tempat CCG sembari membawa tubuh milik Hide.

Tentu ketika Kaneki pergi ke tempat CCG maka sudah dipastikan dirinya akan mati, tapi hal itulah yang memang diinginkan oleh Kaneki.

Menyadari bahwa Kaneki ingin bunuh diri dengan cepat Touka langsung lari untuk menghentikanya, sayang bahwa usaha tersebut langsung dihentikan oleh Om Yomo.

Karena sebelum tragedi terjadi tugas terakhir bagi om Yomo yakni melindungi Touka dan juga Hinami.

Tek-tek-tek-tek-tek sesampai di tempat CCG Kaneki dihadapkan dengan Arima selaku agen terkuat yang ada di dunia, siapa saja ghoul yang menjadi lawanya maka mati adalah jawabanya.

Dan yah, pertempuran itu di menangkan oleh Arima sehingga mengakhiri kisah Kaneki sebagai ghoul, cerita dari anime Tokyo Ghoul season 2 berakhir ketika Touka membuka kedai kopi sembari menunggu akan kedatangan dari Kaneki.

Oke mungkin itu saja pembahasan mengenai nonton anime Tokyo Ghoul Season 2 Bahasa Indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.

Baca juga

Posting Komentar

Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan