Nonton Anime Kimi to Boku no Saigo no Senjou Season 1 Bahasa Indonesia

Sinopsis Anime Kimi to Boku no Saigo no Senjou – Menceritakan tentang pendekar pedang overpower bernama Isca yang terus bertarung demi mencapai sebuah kedamaian.

Nonton Anime Kimi to Boku no Saigo no Senjo Sub Indo

Bahkan karena saking overpowernya gak bisa dinalar, penyihir terkuat saja sama sekali tidak bisa mengalahkanya, mengingat Isca merupakan pemuda yang tampan meskipun berada dipihak musuh.

Justru penyihir terkuat ini malah jadi jatuh cinta kepada dirinya, apakah mereka berdua akan menjadi sepasang kekasih? Mengingat mereka merupakan musuh antar negara?
Hmmmm... Simak aja terus pokoknya ya namun sebelum itu mari kita bahas backstory dari anime Kimisen tentang awal mula munculnya sihir beserta penyebab mereka berdua bisa bermusuhan.

Tepat beberapa abad yang lalu terdapat benda misterius dari langit yang tidak sengaja jatuh ke planet bumi, benda ini bernama “Vortex”.

Setelah diteliti, kebetulan beberapa orang yang berada di area Vortex secara tiba-tiba bisa mengendalikan roh atau sebuah sihir, dan yep! Vortex ini dapat memberikan kekuatan sihir atau magic kepada beberapa orang yang sekiranya layak untuk menerimanya.

Tentu dong mengetahui akan hal itu orang yang tidak bisa mengendalikan sihir langsung mendeskriminasi beberapa orang yang bisa menggunakan sihir, lebih parahnya lagi.

Barang siapa orang yang telah menjadi penyihir maka akan menjadi subyek penelitian bagi pihak Kekaisaran dan penelitian itu sudah berlangsung selama beberapa tahun lamanya.

Merasa tersiksa karena penelitian yang dilakukan begitu keras tanpa basi-basi lagi salah satu penyihir terkuat bernama “Nebulis” langsung membantai pasukan kekasiaran dan memutuskan untuk membuat Negara “Kedaulatan”.

Dia dipanggil sebagai “Leluhur Kedaulatan Nebulis” karena telah membuat negara khusus para penyihir.

Nah, Leluhur Nebulis memiliki adik perempuan yang dipanggil sebagai “Nebulis 1” dimana Nebulis 1 memiliki 3 anak bernama “Nebulis Lou, Zoa dan juga Hydra”.

Mereka bertiga ini nantinya akan menjadi keluarga besar pada Negara Kedaulatan Nebulis, namun dikarenakan beberapa alasan Leluhur Nebulis mendadak tersegel sementara Nebulis 1 atau adiknya meninggal akibat usianya yang sudah tua.

Dari sini kita tahu bahwa terdapat dua wilayah yang saling bermusuhkan yakni pihak Kekaisaran dan juga Kedaulatan Nebulis, dan yah~

Itu adalah backstory dari anime yang berjudul Kimi to Boku no Saigo Senjo tanpa basi-basi lagi mari kita langsung saja menuju ke pembahasanya~

Pada Negara Kekaisaran terdapat anak kecil yang mampu menggunakan pedang dengan sangat ahli anak kecil ini bernama “Isca”.

Mengingat “Croswell” selaku gurunya udah tua dirinya pun mendidik Isca dengan keras agar supaya dimasa depan nanti Isca dapat menjadi penerusnya.

Sedikit gambaran Croswell ini memiliki hubungan misterius dimasalalu dengan Leluhur Nebulis dan dirinya juga merupakan ksatria pedang terkuat pada Kekaisaran dikarenakan bisa menggunakan pedang “Astral” dan pedang “Hitam” secara bersamaan.

Dimana pedang Hitam dapat menebas sihir sedangkan pedang Astral dapat mereplika atau mengkopi sebuah sihir (bisa ngluarin sihir lah intinya).

Dan benar saja, tepat beberapa tahun setelah itu diumurnya yang masih muda Isca berhasil mendapatkan gelar “Suksesor” dikarenakan dirinya bisa mengendalikan pedang Hitam dan Astral sama seperti gurunya.

Namun dikarenakan Isca membebaskan seorang tawanan penyihir pada Kekaisaran membuat gelar Suksesornya dicabut dan dirinya pun langsung dipenjara akibat dianggap sebagai pengkhianat Kekaisaran.

(lah ngapain dibebasin segala?)

Alasan Isca membebaskan seorang penyihir yang disedang ditawan yakni dikarenakan penyihir ini masih muda dimana kekuatan sihirnya masih belum seberapa, gak tega lah intinya.

Penyihir yang dibebaskan ini bernama “Sisbell”

Tepat setelah 1 tahun dipenjara muncul seorang putri yang dijuluki sebagai “Penyihir Es Malapetaka” akibat kekuatan ES-nya yang sangat luar biasa, penyihir ini bernama “Alicelisese Lou Nebulis” seorang putri kedaulatan yang berasal dari keluarga “Lou”

(biar mudah panggil saja Alice)

Sedikit gambaran sebenarnya Alice ini tidak ingin baku hantam dengan pihak Kekaisaran melainkan dirinya ingin mencari kedamaian sama seperti Isca.

Ketika masih anak-anak Alice ini juga pernah bertemu dengan Isca pada suatu perjalanan menaiki kereta, dimana mereka berdua saling bekerja sama dalam membantai para monster yang menyerang kereta.

Namun karena kejadian itu sudah lama membuat Alice sama sekali tidak ingat akan hal itu, begitu juga dengan Isca, terlepas dari itu.

Mengingat Alice merupakan penyihir terkuat saat ini membuat pasukan Kekaisaran menjadi ketar-ketir akibat ketakutan, untuk mengatasi akan hal itu “8 Senator Agung” pun melepaskan Isca dari penjara bertujuan untuk menangkap sekaligus memusnahkan Penyihir Es Malapetaka selaku Alice.

Dikarenakan ingin membersihkan namanya, Isca pun menerima misi ini dengan syarat bahwa partynya dulu harus ikut menemani dirinya.

Seperti yang saya bilang tadi bahwa misi pertama Isca yakni menangkap Penyihir Es Malapetaka bersama party yang terdiri dari Nene (ahli mesin), Jhin (sang sniper sejati), Mismis (kapten mereka).

Mendapati info bahwa putri Alice telah muncul di dekat reaktor senjata, Isca dan partynya pun langsung segera pergi menuju ke sana, dan benar saja sesampai di reaktor senjata atau lebih tepatnya di hutan belantara.

Mereka langsung diserang oleh sekelompok penyihir dari Kedaulatan Nebulis, namun dikarenakan Isca membawa pedang hitam dirinya pun dapat memotong sihir mereka semua dengan sangat amat mudahnya.

Tentu dong melihat sihir kok bisa ditebas membuat penyihir kedaulatan Nebulis pun langsung ketar-ketir akibat ketakutan, karena ya kalau bisa ditebas atau dipotong maka secara otomatis serangan sihirnya akan menjadi hilang.

Tek-tek-tek-tek-tek dengan menggabungkan kekuatan antara Nene, Jhin, dan Isca mereka pun dapat meratakan penyihir dari Kedaulatan Nebulis dengan sangat amat mudahnya.

Disisi lain melihat pasukan penyihir berhasil diratakan, pelayan pribadi Putri Alice pun langsung menyerang Isca dan kawan-kawan sementara Putri Alice pergi ke reaktor senjata bertujuan untuk membekukan tempat itu.

Namun sayang meskipun pelayan ini kuat akan tetapi dirinya tidak berdaya ketika berada didepan Isca selaku ksatria pedang dari kekaisaran, bahkan ceritanya Isca dapat memojokan pelayan ini dengan sangat amat mudahnya.

Pelayan ini bernama “Rin”

Ketika Isca bertanya tentang “Penyihir Es Malapetaka berada dimana?”, Rin justru menyuruh Isca untuk segera membunuhnya daripada dirinya memberitahu posisi dimana Putri Alice berada.

Baca juga: Nonton Anime Arifureta Shokugyou Bahasa Indonesia

Ketika Rin sudah membulatkan tekat untuk mati, secara tiba-tiba cuaca yang tadinya panas seketika langsung berubah menjadi sangatlah dingin, dan yep Penyihir Es Malapetaka pun datang menghampiri mereka.

Pada awalnya Alice menyuruh Isca untuk segera menyerah jikalau dirinya tidak ingin mati akibat kedinginan, namun karena Isca bilang:

“Kalau dirinya mati maka tidak ada yang menghentikan perang”

Membuat Alice pun langsung menyerang Isca menggunakan sihir pedang yang berasal dari sihir Es miliknya, diwaktu yang sama menggunakan pedang Astral, Isca langsung mereplika sihir milik Alice dan langsung menyerangnya menggunakan sihir pedang yang sama.

Terjadi pertempuran sengit antara Isca dalam melawan Alice, bisa dibilang bahwa kekuatan Isca lebih unggul daripada Alice, namun dikarenakan tujuan Isca dan Alice bukan untuk membunuh.

Mereka pun hanya saling menyerang sambil menunggu salah satu pihak ada yang mau menyerah.

Beberapa jam pun telah berlalu dikarenakan tidak ada yang mau menyerah sambil mengeluarkan aura seorang putri Alice pun bilang;

“Bahwa tujuanya ikut perang yakni ingin menyatukan dunia tanpa adanya peperangan dan baku hatam”.

Pada awalnya Isca agak terkagum mendengar perkataan dari putri Alice namun semua berubah ketika Alice terjatuh dari ketinggian akibat dirinya terpleset dari es yang telah ia buat.

Melihat seorang putri yang jatuh dari ketinggian tanpa basi-basi lagi, meskipun seorang musuh, Isca pun langsung segera menangkap putri itu!~wayalah.

Tentu dong dikarenakan telah diselamatkan oleh pria tampan dan juga kuat seketika membuat Alice pun langsung terpesona kepada Isca, dan tanpa sengaja dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Isca.

(padahal mereka berdua tuh adalah musuh antar negara)

Meskipun tadi memiliki aura yang mengerikan setelah penutup wajahnya lepas ternyata putri Alice ini sangatlah cantik, dan juga putri pemalu.

Karena misinya untuk membekukan reaktor sudah selesai, dan dikarenakan malu Alice pun langsung menarik seluruh pasukanya untuk kembali ke negaranya.

(pergi deh)

Hari pun berganti setelah pertempuran di hutan belantara, Isca selalu terbayang oleh wajah cantik dari si Alice, bahkan ceritanya setiap malam dirinya selalu bermimpi bertemu Penyihir Es Malapetaka selaku si Putri Alice.

Melihat wajah Isca yang sedikit gelisah sebagai seorang pemimpin pasukan, kapten Mismis pun langsung menyarankan Isca pergi ke wilayah netral bernama “Ein”.

Kapten Mismis juga memberikan sebuah tiket pertunjukan drama yang berjudul;

“Kisah cinta prajurit wanita Breatix yang tragis”

(pergi deh ke wilayah netral dianterin sama Nene)

Sesuai namanya wilayah netral atau negara “Ein” meupakan sebuah wilayah yang tidak memihak Kekasiaran maupun Kedaulatan Nebulis, jadi bener-bener Netral lah dan peperangan juga dilarang pada wilayah netral.

Ketika sedang menikmati pertunjukan drama terlihat penonton yang sedang mengkhayati pertunjukan drama bahkan ceritanya sapu tanganya basah akibat dirinya tidak bisa menahan air mata.

Melihat akan hal itu Isca pun segera memberikan sapu tanganya kepada penonton itu, tak disangka setelah pertunjukan selesai ternyata orang yang diberikan sapu tangan yakni Putri Alice selaku Penyihr Es Malapetaka.

Dikira mau menyerang dari belakang tanpa basi-basi lagi Alice pun langsung bersiap untuk menyerang Isca, namun dikarenakan baku hantam di wilayah netral itu dilarang dengan cepat pelayan pribadinya pun langsung segera menghentikanya.

(pergi deh)

Hari pun menjadi siang dikarenakan lapar, Alice dan Rin pun memutuskan untuk makan siang, tak disangka sesampai di restoran lagi-lagi mereka berdua bertemu dengan Isca~ wayalah.

Pada awalnya Rin selaku pelayan pribadi curiga bahwa Isca merencakan sesuatu hal yang membahayakan, namun dikarenakan Isca yang telah memesan meja duluan mereka semua pun memutuskan untuk mabar atau makan bersama.

Biar adil, disini Isca dan Alice pun melihat menu makanan secara bersama setelah beberapa menit berlalu tak disangka mereka berdua memesan makanan yang sama yakni;

“Salmon dan Zucchini dengan krim padat, dimasak sampai pastanya ben cotta, dan untuk minumanya yakni secangkir teh dengan satu blok gula”

Tentu dong melihat tuan putri malah akrab dengan Isca selaku musuh bagi Kedaulatan Nebulis membuat Rin pun seketika langsung menjadi emosi.

Hari pun menjadi sore sebelum pulang, Alice dan Rin pun memutuskan untuk mampir ke dukun peramal, ketika diramal si dukun pun bilang;

“Orang yang kamu tunggu sedang berada di dekat sini, dia selalu berada didekatmu, dan kalian berdua terikat oleh takdir yang begitu kuat”.

Begitu juga dengan Isca karena gabut gak tau mau ngapain dirinya pun mampir ke peramal dan mendapatkan hasil yang sama dengan Alice yakni;

“Orang yang kamu tunggu berada di dekatmu, dan kalian berdua terikat dengan takdir yang begitu kuat”.

Bukanya senang karena bisa ganti suasana di wilayah netral, justru malah membuat Isca semakin kepikiran akan perkataan dari nenek-nenek peramal, karena ya bagaimana pun orang yang dimaksud peramal itu adalah Alice.

Begitu juga dengan Alice setelah diberi sapu tangan oleh Isca bukanya dibuang justru Alice ini malah menjaga sapu tangan itu dengan sangat baik.

Hari pun berganti melihat Isca yang murung ketika latihan, Risya selaku temanya kapten Mismis sekaligus atasan mereka langsung memberikan Isca sebuah tiket pameran seni.

Tujuan Risya memberi tiket itu yakni agar supaya bisa membuat Isca menjadi ceria kembali, sedikit gambaran meskipun Risya terlihat cantik dan juga baik hati akan tetapi dirinya selalu melakukan segala cara asalkan dirinya bisa mencapai tujuanya.

Berkat hal itu dirinya berhasil menempati posisi ke 5 dalam anggota Suksesor pada Kekaisaran, “Manusia hanyalah sekedar alat” dalam pikirnya.

Disisi lain setelah putri Alice bertempur dengan Isca di hutan belantara, segel milik Leluhur Nebulis pun perlahan-lahan mulai melemah, dan yep melemahnya segel milik Leluhur Nebulis disebabkan oleh pedang astral milik Isca.

Karena ya bagaimanapun pedang Astral itu milik guru Croswell dan guru Croswell juga memiliki hubungan dengan Leluhur Nebulis pada masalalu, bisa aja dulu jadi waifunya.

Ketika ibunya atau Ratu Kedaulatan bertanya:

“Apakah Alice mengetahui akan penyebabnya hal ini?”

Dirinya justru memilih untuk menyembuyikan tentang pedang Astral terutama segala informasi mengenai Isca~wayalah, terlepas dari itu.

Mengingat sebentar lagi pemilihan ratu dan keadaan kedaulatan Nebulis sedang sibuk menyiapkan pemilihan ratu, Alice pun memutuskan untuk pergi ke wilayah netral bertujuan untuk ganti suasana.

Dan benar saja seperti kata peramal ditempo lalu bahwa Isca dan Alice bertemu kembali pada wilayah netral, bahkan karena “terikat dengan takdir yang sangat kuat” tujuan mereka pun sama yakni pergi untuk melihat pameran seni.

Pada awalnya Alice tidak mau pergi ke pameran seni layaknya cewek tsundere pada umumnya, namun dikarenakan Isca terus membujuknya, pergi deh ke pameran seni secara seksama.

Hari pun menjadi sore sebagai ucapan terimakasih, Alice pun memberikan Isca sebotol minuman dingin, dikala sedang menikmati suasana senja dipinggiran kota dan karena udah capek berkeliling pameran bersama Alice, secara perlahan-lahan Isca pun tertidur pada sandaran milik Alice ini *wayalah*.

Jika Alice benar-benar menanggap bahwa Isca sebagai musuhnya maka bisa saja dirinya membunuh Isca saat ini juga, namun dikarenakan udah jatuh cinta, Alice justru membiarkanya dan malah mengantarkan Isca kembali menuju ke kaisaran.

(tapi ya pake taksi online)

Alice yang penasaran langsung meminta Rin untuk menyelidiki identitas asli dari Isca, secara singkat setelah melakukan penyelidikan, Rin pun menemukan sebuah koran berita yang berkata bahwa Isca merupakan seorang Suksesor muda selaku ksatria terbaik pada kekaisaran.

Namun tepat setelah menerima gelar Sukeseor dirinya langsung dipenjara akibat telah membebaskan tawanan penyihir pada kekaisaran, oh iya disini Alice dan Rin belum tahu bahwa penyihir yang dibebaskan yakni “Sisbell Lou Nebulis” selaku adiknya si Alice.

Semakin merasa penasaran kenapa Isca selaku Suksesor malah membebaskan penyihir dari Kedaulatan Nebulis, Alice pun memutuskan untuk pergi ke wilayah netral pada esok hari.

Karena dirinya yakni bahwa Isca selaku pria yang ia cintai akan muncul pada wilayah netral pada esok hari~*anjays*

Dan benar saja bahwa mereka berdua benar-benar bertemu pada wilayah netral, Isca bersama kapten Mismis dan Alice bersama pelayan pribadinya yakni Rin.

Agar tidak memancing keributan mereka pun keluar dari wilayah netral dan memutuskan untuk berbicara pada daerah belantara.

Ketika Alice bertanya tentang alasan kenapa Isca membebaskan seorang penyihir nebulis, Isca pun menjawab bahwa dirinya tidak suka dengan cara Kekaisaran dimana menangkap seorang penyihir yang masih dibawah umur.

Disini Isca juga menegaskan bahwa dirinya ingin segera mengakhiri perang yang selama ini telah terjadi, namun seberapa keras Isca berjuang pihak Kekaisaran tidak mau mendengar akan hal itu.

Maka dari itu dirinya ingin menangkap Alice dan menggunakanya sebagai alat Negosiasi Perdamaian, mengingat jika seorang putri Kedaulatan Nebulis diculik maka mau gak mau damai adalah solusi terbaiknya.

Alice yang mendengar akan hal itu langsung berkata bahwa dirinya bukanlah alat, dan bilang bahwa hal itu tidak berpengaruh bagi Kedaulatan Nebulis.

Karena ya bagaimanapun seluruh penduduk Kedaulatan Nebulis sangat membenci pihak Kekaisaran mengingat beberapa tahun yang lalu pihak Kekaisaran selalu menangkap, menyiksa, hingga membunuh para penyihir yang ada.

Untuk itu Alice langsung merekrut Isca sebagai bawahanya agar supaya mereka bisa segera mengakhiri peperangan yang selama ini sedang terjadi, namun sayang bahwa Isca tidak mau menerima akan tawaran itu.

Tepat setelah Isca menolak secara tiba-tiba muncul retakan dilangit yang ternyata retakan itu disebabkan oleh Leluhur Nebulis, yep segel Leluhur Nebulis telah hancur.

(lah kenapa kok bisa hancur?)

Ya apalagi kalau bukan dikarenakan resonansi pedang Astral milik Isca!

Pada awalnya kapten Mismis berfikir bahwa Alice menjebak Isca dan juga dirinya, akan tetapi semua itu berubah ketika Leluhur Nebulis juga menyerang Alice selaku keturunanya sendiri.

Namun untungnya dengan cepat Rin langsung melindungi Alice menggunakan sihir golemnya, terlepas dari itu.

Merasa pertemuanya terganggu akibat muncul leluhur yang gak tau diri, tanpa basi-basi lagi Alice pun memutuskan untuk baku hantam dengan leluhurnya sendiri, namun sayang meskipun Alice dijuluki sebagai Penyihir Es Malapetaka, akan tetapi sihirnya tidak berarti apa-apa didepan kekuatan Leluhur Nebulis.

Melihat Alice yang terpojok dan karena Leluhur Nebulis merupakan musuh dari Kekaisaran dengan cepat Isca pun segera menawarkan bantuan kepada si Alice.

Tentu dong sebagai seorang putri Kedaulatan pada awalnya Alice langsung menolak akan tawaran itu, namun dikarenakan Alice percaya dan juga udah cinta sama Isca tanpa pikir panjang dirinya pun memutuskan untuk bekerja sama dengan Isca dalam baku hantam melawan Penyihir Nebulis selaku Leluhurnya Sendiri~*wayalah*

Terjadi pertempuran sengit antara Isca dan Alice dalam melawan Leluhur Nebulis, tek-tek-tek-tek-tek dengan menggabungkan kekuatan pada akhirnya mereka berdua pun berhasil menyegel kembali si Leluhur Nebulis ini.

(Leluhurnya sendiri malah diserang, kerad emang)

Terlepas dari itu mengingat Rin terluka parah dan juga Hari udah menjadi sore mereka berdua pun memutuskan untuk berdamai dan segera kembali ke negara masing-masing.

Hari pun berganti tepat setelah pertempuran melawan Leluhur Nebulis, muncul sebuah vortex atau sumber sihir yang terletak pada “Lembah Myudol”

Mengetahui pada Lembah Myudol terdapat vortex atau sumber sihir, 8 Senator Agung pun langsung memanggil Risya agar supaya dirinya mau membujuk timnya Isca untuk pergi ke Lembah Myudol.

Mengingat Risya sangat dekat dengan kapten Mimis dan menganggap bahwa “manusia hanyalah sekedar alat”, setuju deh!

Diwaktu yang sama ketika sedang memandang sapu tangan pemberian, Rin pun memberitahu putri Alice mengenai kemunculan vortex pada Lembah Myudol.

Anehnya, meskipun keberadaan Vortex itu sangatlah penting akan tetapi pihak kedaulatan terutama ibunya Alice sama sekali belum mengetahui akan informasi itu.

Karena curiga kenapa informasinya bisa terlambat Alice pun memutuskan untuk segera menyelidikinya, dan benar saja alasan kenapa informasi itu terlambat yakni keluarga kedaulatan bernama “Zoa” sengaja menyembuyikanya serta ingin memonopoli semua kekuatan dari yang dihasilkan oleh vortex.

Mengingat vortex tuh mengandung energi sihir yang lumayan besar, bisa bikin overpower lah kalau ditempa.

Panggil aja orang ini yakni: “Kang Topeng”

Tambahan info: seperti yang saya bilang diawal pembahasan bahwa pada kedaulatan terdapat 3 keluarga besar yakni keluarga Lou, Zoa, dan juga Hydra, bisa dibilang hubungan ke-3 keluarga ini tidak akur satu sama lain.

Hari pun berganti sesuai perintah yang diberikan oleh Risya, kapten Mismis dan kawan-kawan pun akan pergi ke tempat dimana vortex berada, pada perkemahan militer kapten Mismis bertemu dengan “Sharnorotte Gregory” atau yang biasa dipanggil sebagai “Noro-chan”.

Noro-chan ini adalah temanya kapten Mismis sewaktu pertama kali menjadi anggota militer, ngobrol sebentar deh mereka berdua.

Sebelum mencari letak vortex berada disini pemimpin pasukan yang bernama “Nameless” memerintahkan semua pasukan untuk mengamankan vortex dari pihak Kedaulatan, jika tidak bisa diamankan maka ya mending dihancurkan saja.

(intinya biar vortexnya gak diambil sama pihak Kedaulatan lah)

Sedikit gambaran Namless ini merupakan salah satu anggota Suksesor yang memiliki julukan sebagai seorang wibu psikopth, bagaimana tidak? Entah itu musuh atau teman, jika menghalangi maka Nameless akan membunuh orang itu tanpa basi-basi lagi.

(ya kurang lebih sama kek Hajime pada anime Arifureta lah)

Kekuatan spesial dari nameless ini menjadi tidak terlihat bagaikan seorang ninja atau asassint, karena rapat sudah selesai semua pasukan kekaisaran pun segera bergegas untuk mencari letak dimana vortex berada.

Secara singkat setelah mencari kesana kemari pasukan Kekaisaran pun tidak menemukan letak dimana Vortex berada, Noro-chan melaporkan bahwa terdapat 3 unit pasukan kekaisaran yang menghilang ketika sedang melakukan penyelidikan pada Lembah Myudol.

Baca juga: Nonton Mushoku Tensei Season 1 Part 1 Bahasa Indonesia

Mengetahui bahwa 3 unit pasukan telah hilang, semua pasukan kekaisaran pun langsung kembali ke perkemahan dan menunggu akan perintah untuk mengevakuasi unit pasukan yang hilang.

Namun sayang sesampai di perkemahan, Nameless selaku pemimpin pasukan justru malah menyuruh mereka semua untuk tetap melakukan pencarian vortex di lembah Myudol.

Meskipun kapten Mismis dan Isca meminta Nameless untuk mengevakuasi unit pasukan hilang akan tetapi Nameless langsung menolaknya.

Hari pun berganti dikala sedang melanjutkan pencarian vortex terdengar suara ledakan yang ternyata ledakan itu disebabkan oleh lepasnya sihir dari inti vortex.

Tepat setelah vortex meledak, Noro-chan bersama pasukanya pun datang menghampiri kapten Mismis dan kawan-kawan, alasan kenapa Noro-chan menghampiri kapten Mismis yakni ingin mencegah mereka semua agar supaya tidak mendekati dimana lokasi vortex berada.

(lah emangnya kenapa?)

Ternyata Noro-chan dan pasukanya merupakan seorang penyihir dari kedaulatan yang telah berhasil menyusup pada pasukan Kekaisaran, dan alasan kenapa 3 unit pasukan hilang, ya apalagi kalau bukan ulah dari Noro-chan ini.

Agar supaya Isca tidak macam-macam, Noro-chan pun langsung menyandra si kapten Mismis, untungnya Nameless selaku Suksesor wibu psikoth langsung membantai pasukan milik Noro-chan tanpa basi-basi lagi.

Dari sini sudah terjawab, alasan kenapa Nameless tidak mau mencari 3 unit yang hilang yakni pada pasukan Kekaisaran saat ini terdapat beberapa penyusup dari Negara Kedaulatan Nebulis.

Jikalau Nameless menyuruh pasukanya untuk mengevakuasi 3 unit yang hilang maka bisa-bisa pasukan yang mengevakuasi akan memiliki nasib yang sama dengan 3 unit pasukan yang hilang.

Terlepas dari itu ketika Nameless ingin menyerang Noro-chan dengan cepat Isca pun langsung menangkis serangan dari Nameless ini, karena ya bagaimanapun jika Noro-chan terkena pisau maka secara otomatis kapten Mismis juga akan ikut mati juga.

(emang wibu psiko si Nameless ini)

Untungnya sebelum kabur, disini Jhin berhasil menembakan alat pelacak pada mobil yang digunakan oleh Noro-chan, biar bisa tahu lah posisinya.

Disisi lain dikarenakan Alice curiga dengan keluarga Loa terutama sama kang topeng, dirinya pun segera pergi ke “Lembah Myudol” untuk menyelidiki lebih lanjut mengenai keberadaan vortex.

Dan benar saja bahwa kang topeng ingin merebut semua kekuatan sihir yang berasal dari vortex, ketika ingin adu mulut bersama kang topeng, munculah Noro-chan dimana dirinya juga membawa kapten Mismis selaku pemimpin dari timnya Isca.

Mengetahui bahwa Isca sedang berada didekat sini tanpa basi-basi lagi Alice pun langsung segera pergi ke perkemahan militer agar supaya dirinya dapat bertemu dengan Isca kembali.

(tentunya Alice juga ditemani oleh Rin)

Namun sayang sesampai di perkemahan militer dirinya tidak bertemu dengan Isca melainkan malah bertemu dengan Nameless selaku si wibu psikpth, melihat Penyihir Es Malapetaka berada tepat didepan matanya, tanpa basi-basi lagi Nameless pun langsung menyerang si putri Alice.

Namun sayang, serangan dari Nameless langsung berhasil ditangkis oleh Rin.

Merasa emosi karena tidak bertemu dengan Isca sekaligus Nameless juga telah melukai tangan milik Rin menggunakan sihir Es miliknya, Alice pun langsung membekukan area disekitar perkemahan militer.

(kabur ketar-ketir deh Nameless, sementara putri Alice dan Rin memutuskan untuk kembali ke lokasi vortex)

Disisi lain setelah mengetahui lokasi kapten Mismis, Isca dan kawan-kawan pun langsung segera menuju ke tempat kapten Mismis berada. Disini Jhin dan Nene bertugas mengawasi area disekitar.

Sementara Isca yang akan menyelamatkan kapten Mismis dari peyihir kedaulatan, tentu dong karena masuk ke area musuh terjadi pertempuran sengit antara Isca melawan para penyihir Kedaulatan Nebulis.

Namun karena Isca merupakan ksatria pedang overpower dirinya pun dapat meratakan para penyihir dan juga telah berhasil menyelamatkan si kapten Mismis.

Akan tetapi semua itu berubah ketika penyihir berdarah murni datang menghampiri Isca, penyihir ini bernama “Kissing”, sama seperti Alice yang berdarah murni atau keturunan langsung dari Leluhur Nebulis.

Kissing ini juga memiliki kekuatan sihir yang sangat luar biasa, pokoknya lumayan OP lah!

Terjadi pertempuran sengit antara Isca melawan Kissing, tek-tek-tek-tek-tek secara singkat cerita dengan sedikit usaha, dirinya pun dapat mengalahkan Kissing meskipun harus mengeluarkan sedikit usaha.

Oh iya disini Isca sengaja membuat Kissing pingsang agar supaya bisa digunakan sebagai alat Negosiasi Perdamaian kepada Kedaulatan Nebulis, namun sayang tidak semudah itu fergianti.

Tepat ketika Isca ingin membawa Kissing menuju ke Kaisaran, muncul kang topeng yang langsung menendang kapten Mismis menuju ke dalam lubang vortex, tanpa pikir panjang lagi.

Isca pun langsung masuk ke dalam lubang vortex bertujuan untuk segera menyelamatkan si kapten Mismis, diwaktu yang sama melihat Isca yang masuk ke dalam lubang vortex dengan cepat Alice pun juga malah ikut masuk ke dalam lubang itu.

(lah ngapain pake ikutan segala?)

Tujuan Alice ikutan masuk yakni untuk melindungi sekaligus mengeluarkan Isca dari lubang vortex, secara singkat berkat sihir es pelindung milik Alice, kapten Mismis dan Isca pun dapat keluar dari lubang vortex dengan selamat.

(tapi ya keluarnya karena terteleport, jadinya pisah sama si Alice)

Hari pun berganti setelah masuk kedalam lubang vortex secara tiba-tiba lengan milik kapten Mismis pun mengalami nyeri kesemutan, karena gak kuat dilepas deh jaketnya.

Ketika kapten Mismis melepas jaketnya tak disangka pada lenganya terdapat sebuah tanda yang hanya dimiliki oleh seorang penyihir aja, dan yep tepat setelah kapten Mismis jatuh ke dalam vortex energi roh pada vortex itu langsung merasuki tubuh milik Kapten Mismis ini~wayalah.

Mengingat jika terdapat seorang penyihir pada Kekaisaran akan diteliti, disiksa bahkan hingga dieksekusi untuk sementara waktu Isca pun mengajak kapten Mismis menuju ke wilayah netral sembari mencari solusi akan tanda roh pada lengan miliknya.

(karena kebetulan pada wilayah netral, hukum negara Kekaisaran maupun Kedaulatan itu tidak berlaku, intinya aman lah)

Sesampai di wilayah netral dan karena haus, kapten Mismis pun pergi ke warung terdekat untuk membeli minuman, sambil menunggu kapten Mismis, disini Isca berfikir dengan keras dalam mencari solusi terkait tanda roh atau tanda penyihir.

(Karena ya kalau ketahuan, bisa-bisa kapten Mismis dieksekusi mati beneran)

Dikala sedang duduk sambil mencari solusi tak disangka terdapat wanita cantik yang datang menghampiri Isca dan yep, wanita itu adalah Alice yang selama 3 hari lamanya terus mencari Isca pada wilayah netral.

Tentu dong karena lama udah gak ketemu dan selama 3 hari berturut-turut terus mencari Isca, setelah ketemu membuat Alice pun seketika langsung menjadi sangatlah bahagia.

Melihat Isca yang murung dengan cepat Alice pun bertanya;

“Tentang masalah apa yang sedang ia alami”

Pada awalnya Isca tidak mau bercerita mengenai kondisi kapten Mismis saat ini namun dikarenakan Alice terus memaksa pada akhirnya Isca pun mau bercerita.

Ketika Isca ingin memberitahu akan permasalahanya, ehh secara tiba-tiba muncul si Rin selaku pelayan pribadi milik putri Alice, tentu dong karena ada Rin didekatnya membuat Alice pun tidak bisa berbicara sembarangan dengan Isca.

(takut dimarahin)

Tapi siapa sangka, Rin yang sangat membenci Isca justru malah memberikanya sebuah jus minuman, karena Isca juga haus, diminum deh.

Dan benar saja, tepat setelah Isca meminum jus minuman dari Rin, tubuhnya pun menjadi lemas dan secara perlahan-lahan Isca pun terjatuh pingsan.

Yep, kaleng jus minuman yang diberikan oleh Rin itu sudah dicampuri oleh obat tidur

(lah bukanya kalau di wilayah Netral segala jenis perang itu tidak boleh?)

Iya, bahkan Rin sendiri juga tidak percaya bahwa Isca mau meminum jus minuman yang berasal dari musuhnya, intinya Rin juga tidak menduga lah.

Tentu dong melihat pria yang dicintai malah di obati seketika membuat Alice pun menjadi marah, namun karena semua telah terlanjur Rin pun memberikan saran untuk menyandra Isca dan segera membawanya menuju ke Kedaulatan Nebulis.

Melihat Isca yang diculik, tanpa disadari tanda roh milik kapten Mismis pun langsung melancarkan serangan kepada Alice dan juga Rin, namun karena Alice merupakan penyihir terkuat saat ini serangan dari kapten Mismis pun tidak mampu melukai tubuh milik putri Alice.

(dibawa pergi deh Isca sama Rin)

Mengetahui bahwa Isca selaku ksatria pedang overpower diculik, ehh ternyata pihak Kekaisaran dan juga senator agung sama sekali tidak perduli akan hal itu, karena ya bagaimanapun dahulu kala Isca pernah mengkhianati pihak Kekaisaran.

Namun disisi lain mendapati info bahwa Isca dibawa ke provinsi “Alcatroz” dimana iblis salinger dipenjara, pihak Kekaisaran dan senator agung pun akan memanfaatkan momen ini untuk melepaskan iblis salinger.

Sedikit gambaran, Iblis Salinger ini merupakan iblis yang overpower bahkan kekuatanya setara atau bahkan bisa lebih hebat dari Leluhur Nebulis!

Akan tetapi dikarenakan dirinya pernah menyerang Ratu Nebulis membuat dirinya dipenjara dan telah dicap sebagai pengkhianat oleh seluruh penduduk pada Kedaulatan Nebulis.

Risya yang menganggap bahwa manusia hanyalah alat langsung menyuruh kapten Mismis dan pasukanya pergi ke Alcatroz agar supaya mereka bisa menyelamatkan Isca dari Penyihir Es Malapetaka.

Padahal mereka semua hanya digunakan sebagai umpan dalam rencana untuk membebaskan Iblis Salingerdari dalam penjara.

Baca juga: Nonton Maougakuin no Futekigousha Bahasa Indonesia

Untuk dapat masuk ke dalam kedaulatan seseorang wajib memiliki tanda roh pada tubuhnya, hal itu dilakukan karena tanda roh atau tanda penyihir merupakan bukti bahwa orang itu merupakan penduduk pada Kedaulatan Nebulis.

Nah kebetulan atau emang disengaja pihak Kekaisaran sudah memiliki sebuah alat dimana dapat membuat seseorang memiliki tanda roh pada tubuhnya, bisa dimanipulasi lah.

Tapi ya tanda roh ini cuman bisa bertahan selama 1 minggu aja (dipasang deh), dan karena kapten Mismis udah punya tanda sihir asli no hoax jadi tanpa perlu alat pun juga sudah dipastikan bakal lolos pengecekan.

Oh iya disini yang tahu bahwa kapten Mismis adalah seorang penyihir cuman Isca, Nene, dan Jhin doang ya, pihak kekaisaran belum tahu akan hal itu, kalau tahu ya pasti bakal dieksekusi.

Dan benar saja, berkat tanda penyihir palsu dari pihak Kekaisaran membuat mereka semua dapat masuk ke dalam Kedaulatan Nebulis dengan sangat amat mudahnya.

Sesampai di Kedaulatan Nebulis atau lebih tepatnya pada provinsi “Alcatroz” tak disangka Risya selaku temanya kapten Mismis juga sudah berada pada provinsi Alcatroz~*wayalah*

Agar supaya yang lain tidak curiga kenapa dirinya bisa berada disini, Risya pun langsung mengajak mereka untuk segera pergi menuju ke penjara “Orlegan”, siapa tau Isca tuh berada disana.

Dan benar saja berkat timnya kapten Mismis sebagai umpan, Risya pun dapat membebaskan Iblis Salinger beserta  para tahanan penyihir lainya.

Disisi lain dikarenakan tidak ingin Isca kenapa-napa, Alice pun memutuskan untuk membawanya menuju ke sebuah hotel saja, karena ya kalau dibawa ke kota pusat bisa-bisa Isca ini langsung mati akibat dieksekusi.

Sesampai di hotel, disini Rin menawarkan diri untuk satu kamar dengan Isca mengingat kalau satu kamar dengan Alice nanti mereka berdua malah melakukan *ehem* pada kamar hotel.

(setuju deh)

Dan benar saja, tepat setelah Alice pergi dari kamar tanpa basi-basi lagi Rin pun langsung segera mencoba untuk membunuh Isca, sementara itu Alice yang masih ingin melihat wajah milik Isca juga langsung segera kembali menuju ke kamarnya.

Melihat Rin dan juga Isca malah berduaan mesra diatas kursi sambil membawa pisau tentu membuat Alice pun langsung segera memarahi Rin ini.

Agar kejadian ini tidak terulang kembali pada akhirnya mereka bertiga pun memutuskan untuk tinggal pada 1 ruangan yang sama, *anjays*

Hari pun menjadi malam, dikala selesai mandi Alice pun dengan santainya malah menuju ke tempat Isca meski cuman memakai handuk doang, tentu dong melihat ada pria yang melihat tubuhnya membuat Alice ini langsung berteriak dengan sangat amat kerasnya.

Diwaktu yang sama ketika Alice menjerit, Isca pun melihat tanda penyihir yang sangat besar pada punggung milik Alice ini .

Dengan cepat Alice pun bertanya;

“Selama ini Isca tuh menganggap Alice sebagai apa?”

“Apakah Isca membenci tanda roh pada tubuh milik Alice?”

Isca pun menjawab;

“Bahwa dirinya sama sekali tidak perduli dengan tanda roh pada tubuh milik seseorang, karena ya alasan Isca bertempur selama ini yakni ingin segera mengakhiri perang, bukan meributkan hal yang gak penting seperti tanda roh pada tubuh seseorang”

“Dan Selama ini, Isca menganggap bahwa Alice sebagai rival pada medan pertempuran~”

Mendengar kata “Rival di medan pertempuran” justru malah membuat semangat dari Alice pun semakin menggebu-gebu, karena hanya Isca saja seseorang yang sangat kuat namun tidak memperlakukan Alice layaknya sebagai tuan putri.

(setara lah intinya)

Namun suasana senang itu berubah ketika Alice sadar bahwa handuk yang dibawanya telah jatuh menuju ke arah lantai, *wayalah*, hoky deh Isca.

Hari pun semakin malam ketika suasana sudah agak menjadi tenang, ehh terdengar suara ledakan yang ternyata ledakan itu berasal dari penjara “Orlegan”, yep Iblis Salinger telah berhasil bebas dari penjara.

Mendapati info bahwa Iblis Salinger telah bebas dengan cepat Alice pun menyuruh Rin untuk mempersiapkan kendaraan dan segera pergi menuju ke penjara Orlegan.

Karena ya di Kedaulatan Nebulis hanya Alice saja yang dapat menghadapi si Iblis Salinger ini, sebelum pergi Alice pun memberikan sapu tangan kepada Isca sebagai ucapan terimakasih karena telah dipinjami sapu tangan pada tempo lalu.

Alice berharap bahwa Isca menyukai dan menerima sapu tangan pemberianya~

(pergi deh Alice)

Tepat setelah Alice pergi terdengar suara telpon dikamar yang ternyata telpon itu berasal dari Jhin selaku temanya si Isca, Jhin pun bilang bahwa dirinya saat ini sedang berada di Kedaulatan atau lebih tepatnya berada di penjara Orlegan.

Mengetahui bahwa temanya berada di Kedaulatan Nebulis, Isca pun langsung segera mencari cara agar bisa melepaskan borgol pada tanganya, setelah berfikir sejenak Isca pun sadar.

Bahwa alasan Alice meninggalkan hp miliknya yakni agar supaya Isca bisa menghubungi teman-temanya, dan alasan kenapa Alice memberikan sapu tangan yakni pada sapu tangan itu terdapat sebuah kunci untuk melepas borgol pada tanganya.

Ingin berterimakasih sekaligus menjawab permintaanya, Isca pun memutuskan untuk membantu Alice dalam melawan Iblis Salinger selaku penyihir yang setara dengan Leluhur Nebulis.

Disisi lain sesampai dipenjara Orlegan dengan cepat Alice pun langsung mengambil komando pasukan sementara Rin akan menahan si Iblis Salinger(biar gak kemana-mana)

Namun seperti rumor yang beredar bahwa Iblis Salinger ini sangatlah kuat, bahkan karena saking kuatnya bermodalkan beberapa menit aja Iblis Salingerdapat memojokan Rin dengan sangat amat mudahnya.

Mengetahui Rin terpojok dengan cepat Alice pun ingin segera memberi bantuan, namun sayang tidak semudah itu fergianti.

Tepat ketika Alice ingin pergi tempatnya Rin secara tiba-tiba Nameless pun datang untuk menghalangi dirinya.

Terjadi pertempuran antara Alice dan juga Nameless meskipun di tempo lalu Nameless terlihat mengerikan akan tetapi anehnya kali ini Nameless hanya bisa menghindar saja.

(Apakah Nameless udah pensi jadi wibu psikopth? Hmmm sima ajak terus pokoknya)

Diwaktu yang sama setelah bebas dari borgol dengan cepat Isca pun langsung segera pergi menuju ke penjara Orlegan, dan benar saja sesampai disana dirinya bertemu dengan kapten Mismis, Jhin dan juga Nene, seperti kata pepatah bahwa;

“Ora Gelud, Ora Smile”, Isca pun langsung meminta pedang yang dibawa oleh kapten Mismis.

Dan benar saja, melihat Rin yang hampir saja terbunuh tanpa basi-basi lagi Isca pun langsung menyelamatkanya dari serangan Iblis Salinger.

Tentu dong karena Isca merupakan ksatria dari Kekaisaran, pada awalnya Rin tidak mau menerima akan bantuan, namun dikarenakan Iblis Salinger sangatlah kuat pada akhirnya Rin pun mau bekerja sama dengan si Isca ini.

Terjadi pertempuran sengit antara Isca dan Rin dalam melawan iblis terkuat yang bernama Salinger, menariknya disini Iblis Salinger memiliki 2 tanda roh dan juga bisa menggunakan berbagai macam sihir yang ada.

Namun ya tetap meskipun Iblis Salinger bisa dikatakan setara dengan Leluhur Nebulis secara singkat setelah menggabungkan kekuatan pada akhirnya Iblis Salinger pun dapat dikalahkan meskipun dengan sedikit usaha.

(karena ketar-ketir ketakutan, lari deh)

Mengetahui bahwa Isca telah menyelamatkan Rin dan membantu dirinya membuat Alice pun semakin tambah cinta kepada si Isca, karena ya bagaimana pun Isca lebih memilih untuk membantunya daripada kabur setelah mendapatkan kunci untuk melepas borgol.

Alice pun berjanji bahwa akan membiarkan Isca dan kawan-kawan untuk keluar dari kedaulatan dengan aman.

Terlepas dari itu tak disangka, alasan kenapa Nameless terlihat lemah ketika bertempur tadi yakni Nameless yang menghadapi Alice itu adalah Risya selaku teman dari kapten Mismis~wayalah.

Disisi lain dikarenakan pemilihan Ratu Nebulis selanjutnya sudah semakin dekat tidak sengaja Sisbell pun bermimpi ibunya yang akan meninggal dunia.

Sedikit gambaran jadi “Sisbell Lou Nebulis” merupakan adik kandungnya Alice dan juga merupakan kandidat Ratu Kedaulatan Nebulis selanjutnya, kemampuan roh milik Sisbell ini dapat melihat masalalu dan juga area disekitar dengan jarak 300 meter dari dirinya.

Terlepas dari itu mendengar desas-desus Negara “Alsamira” mulai memihak Kekaisaran, Ratu Nebulis pun memerintahkan Sisbell untuk menyelidiki apakah rumor itu benar apa kagak.

Mengingat kekuatan Sisbell ini dapat mengetahui kejadian pada masalalu.

Karena misi ini agak berbahaya, Ratu Nebulis selaku ibunya pun menawarkan pasukan kedaulatan untuk mengawalnya, namun dikarenakan Sisbell telah bermimpi ibunya yang meninggal maka akan lebih baik jika semua pasukan kerajaan melindungi Ratu Nebulis selaku ibunya sendiri.

Lagian Sibell juga tidak percaya kepada pasukan kedaulatan dan yang ia percaya cuman pelayan pribadinya yang bernama “Schwartz” beserta Ksatria Pedang Kekaisaran yang pernah menyelamatkan dirinya.

Oh iya, disini Sisbell belum tau nama Ksatria yang pernah menyelamatkanya ya!

Tepat setelah Sisbell pergi, Ratu Nebulis pun menghampiri Alice serta mengajaknya untuk pergi ke kamar milik Sisbell, Ibunya tuh curiga kenapa akhir-akhir ini Sisbell sering mengurung diri di kamar.

(Apakah Sisbell mau menjadi wibu nolep? Dalam pikirnya)

Setelah mencari kesana kemari, Alice pun menemukan sebuah koran lama yang memuat berita mengenai Ksatria Pedang bernama Isca~

(Apakah Sisbell tahu akan hubungan antara Alice dengan Isca? Hmmm simak aja terus pokoknya ya)

Ibunya yang khawatir jikalau Sisbell jadi wibu nolep langsung menyuruh Alice untuk menyelidiknya secara diam-diam tentang apa saja yang dilakukan oleh Sisbell pada Negara Alsamira.

Diwaktu yang sama, mengetahui bahwa ke-2 adiknya memiliki hubungan dengan Ksatria Kekaisaran sebagai kakak yang benar, “Elletear Lou Nebulis” pun meminta bantuan kang topeng untuk memberikan hukuman kepada Sisbell dan juga Alice.

Karena ya jika Elletear yang menghukum bisa saja nanti dirinya tidak tega jikalau harus membunuh adiknya sendiri~ wayalah.

(Apakah Alice dan Sisbell akan mati beneran? Hmmm)

Hari pun berganti dan kebetulan beberapa hari lagi timnya kapten Mismis akan menjalani pengecekan tanda roh pada tubuhnya, apakah tanda roh palsunya tuh hilang atau kagak.

Dan benar saja, setelah ngobrol-ngobrol sebentar munculah seorang dokter yang bertugas untuk mengecek kesehatan para pasukan militer!

Tentu dong karena tanda roh milik kapten Mismis itu asli membuat kapten Mismis pun seketika langsung menjadi panik, karena ya kalau ketahuan maka kapten Mismis ini bisa langsung dieksekusi.

Eh ternyata tujuan dokter kesehatan datang kemari yakni menyuruh timnya kapten Mismis untuk liburan selama 60 hari lamanya, karena ya bagaimana pun timnya kapten Mismis telah menjalani misi bahaya selama 3 kali berturut-turut.

Pertama baku hantam sama Alice di hutan, kedua menyelidiki vortex, dan yang ketiga baku hantam dengan iblis salinger.

Tentu dong karena 60 hari tubuhnya gak dicek membuat kapten Mismis pun merasa agak sedikit lega, agar supaya kapten Mismis bisa aman dari pihak Kekaisaran mereka semua pun pergi ke kota Alsamira untuk berliburan.

Ingin melupakan semua masalah mereka semua pun bersuka ria sambil menikmati betapa segarnya angin disekitar pantai, hingga tak terasa hari pun menjadi sore.

Ketika sedang dalam perjalanan pulang tak sengaja Isca pun bertemu dengan Sisbell tepat pada pinggiran sungai, mengira bahwa wanita didekatnya merupakan pacarnya Isca dengan cepat Sisbell pun langsung pergi meninggalkanya.

Namun meskipun begitu seperti kata pepatah bahwa cinta itu buta menggunakan seni sihir roh miliknya, Sisbell pun masuk ke dalam kamar milik Isca tepat pada tengah malam~*wayalah*

Tujuan Sisbell datang kemari yakni ingin bilang ke Isca bahwa ratu Kedaulatan Nebulis sedang dalam bahaya, jika Ratu Kedaulatan Nebulis mati maka akan menyebabkan perang habis-habisan antara Kedaulatan dan juga Kekaisaran.

Maka dari itu, Sisbell meminta Isca untuk ikut ke daulatan dalam rangka melindungi Ratu Nebulis dari mara bahaya!

Tentu dong karena pada Kedaulatan Nebulis terdapat Alice selaku Penyihir Es Malapetaka, Isca pun berasumsi bahwa Ratu Nebulis akan baik-baik saja, setelah ditolak oleh Isca dengan sengaja Sisbell pun meninggalkan gelang berharga miliknya, pergi deh.

Masih belum menyerah dalam mengejar Isca meskipun udah pindah hotel menggunakan seni roh miliknya, Sisbell pun dapat menemukan Isca dengan sangat amat mudahnya.

(pergi deh ke tempat sepi)

Secara singkat disini Sisbell pun bilang bahwa dirinya merupakan putri dari Ratu Kedaulatan Nebulis, jika Isca mau direkrut sebagai Ksatria Kedaulatan maka status, uang, dan biaya hidupnya akan dijamin oleh pihak kedaulatan.

Terlebih lagi Sisbell hanya mempercayai Schwarz selaku pelayan pribadinya beserta Isca selaku ksatria pedang dari kekaisaran, saking percayanya kepada Isca, Sisbell pun memberitahu tentang kekuatan rohnya bahwa dirinya bisa melihat kejadian dimasalalu dalam radius 300 meter.

Tentu dong karena Sisbell merupakan keluarga kedaulatan maka secara otomatis Sisbell memiliki hubungan dengan si Alice, agar supaya Alice tidak marah, Isca pun langsung menolak akan tawaran itu.

Namun tak disangka tiada angin tiada hujan, secara tiba-tiba muncul kang topeng yang ingin menangkap Sisbell untuk memberikanya sebuah hukuman.

(buat yang lupa alasanya kenapa, ya silahkan simak ulang aja yah)

Lebih mengejutkanya lagi, robot berkode “Object” milik kekaisaran juga muncul tepat didepan mata milik Sisbell ini, tak perlu ditanyakan lagi bahwa tujuan Object datang kemari ya apalagi kalau bukan untuk menangkap dan membunuh si Sisbell ini.

Tidak ingin menyerahkan Sisbell kepada kang topeng dan tidak ingin membiarkan Sisbell dibunuh oleh robot bernama Object, Isca pun memutuskan untuk segera melindungi si Sisbell.

Setelah suasana agak memanas kebetulan Jhin, Nene, dan kapten Mismis juga datang untuk memberikan bala bantuan.

Terjadi baku hantam antara Jhin dan kapten Mismis dalam melawan si kang topeng beserta pasukanya, sementara Isca dan Nene berusaha untuk menghentikan Object selaku robot yang berasal dari Kekaisaran.

Tek-tek-tek-tek-tek dengan menggabungkan kekuatan antara Isca dan juga Nene robot Object pun dapat dihancurkan dengan sangat amat mudahnya, namun setelah hancur, robot Object yang tadinya berbahan besi seketika langsung berubah menjadi “Roh Binatang Buat Catalyst” lebih parahnya lagi Roh Catalyst ini menggunakan tubuh Sisbell sebagai inti atau kekuatan sihir miliknya.

Mengetahui pihak Kekasiaran memiliki senjata roh membuat Isca pun berfikir kenapa kok bisa seperti itu, karena ya yang seperti kita ketahui selama ini bahwa pihak Kekaisaran sangat benci dengan yang namanya roh atau sihir.

Oh iya, ketika baku hantam, Jhin dan kapten Mismis berhasil menang namun lagi-lagi kang topeng kabur akibat menerima luka yang cukup parah.

Terlepas dari itu dikarenakan Sisbell memiliki darah murni sama seperti Alice membuat monster Catalyst pun semakin sulit untuk dikalahkan .

Agar supaya tidak menimbulkan banyak korban jiwa, Isca pun menyuruh Nene pergi dan memintanya untuk segera mengevakuasi warga setempat.

Meskipun Isca merupakan karakter overpower akan tetapi dirinya tetap kualahan ketika melawan Roh Catalyst ini, ketika Isca hampir saja dieksekusi tak disangka terdapat sihir Es yang langsung menyerang Roh Catalyst ini.

Dan yep, sihir itu berasal dari Alice selaku Penyihir Es Malapetaka, karena kedua orang overpower sudah bersatu dengan menggabungkan kekuatan pada akhirnya mereka berdua pun dapat mengalahkan Roh Catalsyt dengan sangat amat mudahnya.

Tentunya mereka juga berhasil melepaskan Sisbell dari inti monster roh catalyst!

Mengingat sudah beberapa minggu tidak bertemu Isca dan setelah ketemu membuat Alice pun seketika langsung menjadi sangatlah bahagia, diwaktu yang sama mendengar suara kakaknya yang bahagia membuat Sisbell pun tersadar dari pingsanya.

Baca juga: Tempat Nonton Anime Subtitle Indonesia Gratis dan Berbayar

Ketika Sisbell bertanya tentang apa hubungan antara Isca dengan kakaknya, Alice pun berkata bahwa dirinya sama sekali tidak kenal dengan Isca.

Karena kakaknya bilang tidak kenal, maka Sisbell pun boleh menjadikan Isca sebagai pasangan hidupnya –ehh maksudnya sebagai Ksatria Pedang Pribadinya, tentu dong mendengar akan hal itu Alice pun langsung berkata;

“Wanita manakah yang akan dipilih oleh Isca? Alice atau adiknya?”~*wayalah*

Dikala suasana semakin memanas, untungnya Isca langsung dipanggil oleh nene dan kawan-kawan sehingga membuat Isca pun dapat terbebas dari perang saudara.

Hari pun menjadi sore setelah kemarin baku hantam, Isca dan Alice pun bertemu kembali pada wilayah netral yang bernama “Ein”, Alice pun berkata;

“Bahwa mereka berdua harus menyembunyikan hubunganya bahkan ketika berada didepan Sisbell selaku adiknya”~*wayalah*

(Apakah Isca dan Alice akan resmi berpacaran atau bahkan sampai menikah? Hmmm simak aja terus pokoknya ya!)

Terlepas dari itu mengetahui bahwa Isca dan Alice bekerja sama untuk menghancurkan Object atau robot roh kemarin justru malah membuat pihak Kekaisaran pun menjadi gembira.

(Lah dihancurin kok malah gembira?)

Ya karena pihak Kekaisaran jadi tahu bahwa putri Alice selaku Penyihir Es Malapetaka justru malah jatuh cinta kepada Isca selaku Ksatria Pedang Kekaisaran.

(intinya bisa dimanfaatkan lah kedepanya)

Hari pun berganti mengingat pemilihan Ratu Nebulis selanjutnya sudah dekat, Ratu Nebulis pun memanggil Elletear selaku anak kandungnya sendiri, tak disangka selain ingin membunuh ke-2 adiknya sendiri Elletear ini ternyata juga merupakan mata-mata dari pihak Kekaisaran.

Ketika ditanya; “Apakah kamu Elletear yang asli atau bukan?” sama ibunya, bukanya dijawab Elletear ini malah tersenyum layaknya seorang wibu psikpth~wayalah.

Disisi lain, dikarenakan Iblis Salinger sudah terbebas dari penjara, Raja Kekasiaran pun menyempatkan diri untuk menemuninya, tentu dong karena disambut oleh pihak Kekaisaran membuat Iblis Salinger pun seketika langsung menjadi sangatlah bahagia~anjays.

Apakah ibunya Alice masih akan tetap hidup? Mengingat Elletear tersenyum ala wibu psikopth? Dan apa jadinya ketika Raja Kekaisaran malah bertemu dengan Iblis Salingerselaku penyihir yang setara dengan leluhur nebulis?

Apakah Kedaulatan Nebulis akan hancur? Hmmm

Jawaban itu akan kalian temukan pada S2 nanti ya, sambil menunggu season ke-2 rilis kalian bisa nonton anime Mushoku Tensei dimana MC atau karakter utama juga overpower atau Maougakuin no Futekigousha dimana karakter utamanya adalah Raja iblis.

Oke mungkin itu saja pembahasan Nonton Anime Kimi to Boku no Saiko no Senjou Bahasa Indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.

Baca juga

Posting Komentar

Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan