Nonton Anime Hikikomari Kyuuketsuki no Monmon Bahasa Indonesia

Sinopsis anime Hikikomari Kyuuketsuki no Monmon menceritakan tentang vampir legendaris yang selalu diremehkan karena dirinya tidak bisa menggunakan sihir dan bertubuh kecil.

Nonton anime Hikikomari Kyuuketsuki no Monmon Sub Indo

Namun begitu dirinya meminum darah meski hanya setetes saja seketika kekuatan sihir meluap membuatnya menjadi vampir terkuat dan tidak terkalahkan, Terakomari adalah nama vampir legendaris yang paling ditakuti.

Sewaktu disekolah tanpa ada alasan yang jelas terdapat segerombolan murid yang membully satu biji siswi, tidak tega akan hal itu Komari selaku karakter utama langsung mendatangi para pembully.

Sayang akibat tindakan heroiknya justru membuat Komari yang gantian dibully hampir setiap harinya, baik itu itu dengan perkataan, maupun dengan tindakan kekerasan.
Rekomendasi
Hikikomari Kyuuketsuki no Monmon
Pengen Nonton Anime Hikikomari Kyuuketsuki no Monmon Gratis?

Bingung nyari tempat buat nonton Hikikomari Kyuuketsuki no Monmon sub indo? Tak perlu khawatir karena kami punya daftar situs streaming anime gratis.

Tonton animenya sekarang!
Kami hanya sebatas membuat daftar tempat nonton anime sub indo, bukan merupakan penyedia atau pemilik situs streaming.
Hingga pada puncaknya segerombolan murid ingin mengambil Liotin peninggalan dari ibunya, secara mengejutkan ingatan milik Komari berakhir tepat ketika para pembully ingin mengambil Lionting.

Pada dokumen rahasia kerjaan Mulnite tertulis bahwa terdapat kasus pembunuhan secara masal pada sekolah itu membuat orang-orang berspekulasi bahwa semua itu adalah ulah dari Komari.

Beruntungnya pihak kerajaan Multine dengan sigap langsung menutup kasus itu dan melemparkan semua masalah kepada keluarga Milicent.

(Milicent adalah nama orang yang membully)

Semenjak kejadian itu juga membuat Komari selalu mengurung diri di dalam kamar selama beberapa tahun lamanya, jadi wibu nolep~

Cerita dimulai ketika Komari terbangun dari tidurnya, berbeda dengan vampir yang lain yang diberkati kekuatan sihir overpower Komari sama sekali tidak bisa menggunakan sihir dan justru alergi terhadap darah merah.

Padahal jika tidak meminum darah akan menghambat pertumbuhanya seperti tinggi badan dan aset lainya.

“Hallo gaiss, maid disini” – Villhaze

“Woooooo” – Komari

(Wanita maid ini bernama Villhaze selaku pelayan pribadi bagi Komari)

Tak lama setelah itu ayah dari Komari datang untuk memberikan kabar baik, biar ada kerjaan Villhaze bertanya;

“Apakah Komari tahu dengan Shiciguten?”

Komari menjawab bahwa Shichiguten merupakan tuju jenderal terkuat yang ada pada kerajaan Mulnite, dan yah mulai saat ini Komari menjadi salah satu dari anggota Shichiguten.

Teringat dengan kejadian beberapa minggu lalu, Komari bilang bahwa dirinya mau bekerja asalkan mendapatkan perintah langsung dari Karen selaku ratu pada kerajaan Mulnite.

Tidak ada pilihan lain karena perintah ratu itu mutlak Komari harus pergi untuk segera menemuinya, meski ratu seharusnya berwibawa berbanding terbalik dengan Karena karena kelakuanya gak ada akhlak.

Setidaknya sebelum beliau beralih ke dalam mode ratu, tanpa banyak basa-basi Karen pun bilang;

“Meski memiliki darah keluarga Gandseblood yang suka baku hantam, tapi pada kenyataanya Komari tidak memiliki kemampuan untuk bertempur, tubuhnya lemah, wibu nolep, dan yang paling parah Komari tidak bisa menggunakan sihir”

Padahal kekuatan terbesar dari ras vampir yakni terletak pada kemampuan sihir, meski begitu sang ratu ingin menjadikan Komari sebagai salah satu anggota Shichiguten dan diharuskan memenangkan pertempuran setiap 3 bulan sekali.

Jika kalah maka secara otomatis akan dipenggal kepalanya, tapi tak perlu khawatir karena Komari akan dibekali dengan 500 pasukan brutal yang gila akan pertempuran.

Namun jika sampai tahu kalau pemimpin mereka itu lemah maka pasukan itu akan memberontak dan kemungkinan terburuk justru mereka akan membunuh Komari,

Dengan kata lain selama memimpin pasukan Komari harus berpura-pura bahwa dirinya adalah vampir terkuat setara dengan raja iblis, berhubung anggota Shiciguten tidak bisa keluar dan kalau keluar maka kepala akan dipenggal tidak memberikan pilihan lain selain menerima tawaran dari sang ratu.

Dihari pertama Komari ditugaskan untuk menyapa anak buahya pada sebuah aula

“Hmmmm.... hmmmpp.... hpmmmmmmmmp” – Komari membuka pintu

Secara mengejutkan begitu Komari berhasil membuka pintu terdapat pasukanya yang lansung menyerang dirinya, beruntung pasukan random terjepit ke pintu mengakibatkan kepalanya langsung terputus.

“Cup.. cup... cup....” – Villhaze

Kesampingkan orang random, para pasukan unit 7 dibuat kagum melihat Komari bisa membunuh tanpa menyentuh, Villhaze selaku maid juga menambahkan;

“Sewaktu kecil Komari pernah membunuh 100 vampir bermodalkan jari kelingking seperti Anos Voldigoad”

“Hehehe... (jempol)” – Villhaze

Agar kebohongan tidak terlihat, Komari berpidato bahwa memang benar dirinya sangat kuat melebihi sang raja iblis tirani.

“Selama mereka menuruti instruksi atau perintahnya maka kemenangkan adalah hal yang mudah untuk didapatkan, anjays”

Dan benar saja, meski terjadi pertempuran yang sangat sengit berkat instruksi dari Komari membawakan pasukan unit 7 menuju kemenangkan, setidaknya itu yang dipikirkan oleh para pasukan.

Pada kenyataanya kemenangkan itu akibat semangat baku hantam serta kekuatan brutal dari pasukan unit 7 itu sendiri, untuk membakar semangat tempur para pasukan Komari menegaskan bahwa dirinya akan mereatakan 5 negara bersama pasukan tempurnya.

“Hehe, he... he” – Komari

Akibat dari pertempuran mengakibatkan luka fatal dan kematian baik dari kedua pihak, tapi tenang separah apapun luka atau sebearapa banyak korban yang mati <Makaku> atau <Dark Core> akan menyembuhkan luka bahkan membangkitkan orang yang telah mati.

Lah kok bisa?

Pada duia ini terdapat 6 negara dan masing-masing memiliki Makaku atau Dark Core, dengan adanya Makaku memungkinkan orang mati hidup kembali dan luka sebrutal apapun juga dapat disembuhkan, dengan kata lain kematian sejati pada dunia ini itu tidak ada.

Bagi mereka yang memiliki prinsip “ora gelud, ora smile” dunia ini bagaikan tempat bermain, tapi bagi Komari dunia yang dia tinggali bagaikan neraka karena kalau mati bisa hidup kembali.

Tentu meski bisa bangkit dari kematian tapi rasa sakit tetap berlaku jika mereka terkena serangan baik fisik maupun energi sihir~

Kemenangan yang diraih secara berturut-turut membuat heboh seluruh negeri, bahkan ras hewan yang terprovokasi sampa-sampai pengen ngent—maksudnya menyerang Komari secara personal.

Namun disisi lain, melihat berita tentang Komari terdapat seseorang misterius yang ingin membunuhnya.

Meski ketika berada pada area Makaku seseorang tidak bisa mati namun dengan menggunakan <Ritual Article> atau senjata ilahi maka orang itu akan benar-benar mati menghadapi kematian sejati~wayalah.

Dimalam yang sama Paijo yang terobsesi dengan pemimpin mereka langsung mencari dokumen rahasia kerajaan, pada dokumen itu tertulis bahwa 3 tahun yang lalu terdapat insiden pembunuhan yang menyebabkan 30 murid tewas, dan 70 tentara kerajaan mengalami luka berat.

Tercatat bahwa mereka dibunuh hanya dengan jari kelingking saja, namun anehnya pada dokumen itu tertulis bahwa pelaku adalah Milicent bukan pemimpin mereka selaku Komari.

Dikala mereka bingung terdapat seseorang misterius yang ingin membunuh ratu dan target selanjutnya adalah Komari, tanpa membuang banyak waktu lagi Paijo dan Bambang segera menyerang orang itu.

Sayang bahwa terdapat perbedaan kekuatan yang cukup jauh antara mereka bertiga, beruntungnya seseorang misterius hanya ingin memastikan bahwa Komari adalah pemimpin pasukan unit 7~

Seperti wibu nolep pada umumnya rebahan adalah suatu pekerjaan utama, begitu diberitahu bahwa hari ini adalah pemilihan familiar seketika menggugah semangat milik Komari.

Dari banyaknya familiar hanya satu yang membuat Komari tertarik, secara mengejutkan meskipun pengurus bilang bahwa “Mizuchi” sangat ganas dan juga brutal, kenyataanya familiar itu langsung akrab dengan Komari.

Mizuchi adalah salah satu familiar kelas tinggi dari negeri ajaib sekaligus dirinya juga suka dengan anak kecil.

“Hehh?” – Villhaze

Untuk mempererat hubungan familiar dan pemilik disini Komari menunggangi Mizuchi~

Disisi lain seperti kata pepatah yakni ora gelud, ora smile hampir setiap harinya pasukan unit 7 latihan baku hantam diwaktu bersamaan masih dendam karena dibunuh oleh Komari, Johan selaku pasukan random ingin melakukan balas dendam.

Sial disaat memikirkan rencana balas dendam lagi-lagi dirinya terbunuh tertabrak oleh Komari.

“Puunya mata dipake..... huaaaaa” – Johan

“Huee......” – Komari

“....*jlebbb*.... Aaaaaaaa” – Johan

“Ho-ho... kau pikir hanya dengan menyerangku aku akan terbunuh?” – Komari

Dikarenakan kesabaran setipis tisu tanpa pikir panjang Johan langsung mendeklarasikan perang dengan menantang Komari~

Dan benar saja keesokan harinya telah berlangsung pertandingan antara Komari melawan Johan, tentunya karena Komari tidak bisa sihir, gak bisa tempur, dan tubuhnya lemah langsung panik ketika pertandingan dimulai.

Namun berkat bantuan Villhaze memuat perut dari Johan akibat dikasih posion beracun, meski begitu berkat rasa balas dendam yang menggebu-gebu membuat Johan tak pantang semangat dalam melawan Komari.

Teringat kembali dengan anime Maogakuin dimana Anos menjetikan jari, Villhaze juga menyuruh Komari untuk menjetikan jarinya, seketika membuat lubang besar tepat dibawah kaki Johan.

Yep, malam hari sebelum pertandingan Villhaze telah membuat trap berupa lubang di seluruh lapangan, namun akibat rasa balas dendam yang begitu besar membuat Johan tak pantang menyerah dalam menyerang Komari.

“Hohohohoh....” – Johan

“Woii.... woii.... woiii” – Komari

*duarrr*

Lagi-lagi Johan terkena jebakan ranjau yang dibuat oleh Villhaze, meski begitu tidak membuat Johan patah semangat dalam membalaskan dendamnya, setidaknya sebelum dirinya benar-benar kehabisan tenaga~

Dikala hari menjadi malam rasa kesal yang masih menggebu-gebu membuat Johan ingin melakukan balas dendam lagi, secara mengejutkan terdapat seseorang misterius yang mengajak Johan untuk bekerja sama~wayalah.

Dihari berikutnya untuk merayakan prestasi Komari, Karen selaku ratu kerajaan Mulnite mebuat pesta besar-besaran, Karen juga bangga bahwa Komari sudah tidak mengurung diri di kamar sama seperti para wibu nolep.

Karin pun bilang;

“Apapun yang terjadi janganlah menyerah seperti kejadian tiga tahun yang lalu”

Seketika mengingatkan Komari dengan kenangan buruk lebih tepatnya ketika dirinya bully, sial tak lama setelah itu datanglah orang misterius yang ingin ngobrol dengan Komari.

Baca juga: Nonton Anime Ragna Crimson Bahasa Indonesia

Untuk berbasa-basi Komari membahas prestasinya, anak buah, hingga kehidupan setiap harinya, mengejutka bukanya ikut senang seseorang misterius langsung iri dan emosi mendengar cerita dari Komari.

Dia adalah Milicent Bluenight selaku orang yang pernah membully Komari, tujuan Milicent datang kemari yakni ingin melakukan balas dendam atas jadian 3 tahun yang lalu.

Lah emangnya kenapa? Simak aja terus pokoknya ya!

Tanpa membuang banyak waktu lagi Milicent langsung menusuk menggunakan senjata ilahi, berutungnya Bambang selaku pasukan langsung segera melindunginya.

Seperti yang diketahui bahwa luka yang disebabkan oleh senjata ilahi sulit untuk disembuhkan, jika terkena luka fatal maka menyebabkan kematian sejati.

Seperti tujuan awal bahwa Milicent berniat untuk membunuh Karen selaku sang ratu, kepala keluarga Gandseblood selaku ayahnya Komari dan target terakhir yaitu Komari itu sendiri.

Bagaimana pun mereka bertiga merupakan ancaman terbesar bagi Inverse Moon atau Sakaza-suki selaku organisasi para teroris, bagi Sakaza-suki kematian sejati adalah impian dari makhluk hidup.

Maka dari itu Milicent dan seluruh anggota Sakaza-suki difokuskan untuk membunuh orang-orang penting serta menghancurkan <Dark Core> agar semua orang bisa benar-benar mati bertemu dengan kematian sejati.

Hal itu juga menjadi salah satu terciptanya <Ritual Article> atau senjata ilahi, dengan senjata ilahi segala luka sulit disembuhkan hingga berujung pada kematian sejati.

Nahh agar Komari merasakan kesengsaraan, penghinaan, dan ketakutan sejati Milicent memutuskan untuk kabur dan menyusun rencana untuk membuat Komari jauh lebih kena mental lagi~

Merasa tidak terima Milicent telah melukai Bambang ditambah telah menyerang komandan tercinta membuat Paijo ingin melakukan balas dendam, untungnya Villhaze langsung memerintahkan Paijo untuk tenang dan menunggu instruksi dari Komari.

Bagaimana pun saat ini Komari sedang mencari serta membuat suatu strategi.

Pada kenyataanya bukan mencari Milicent atau membuat strategi pasalnya saat ini Komari kena mental membayangkan masa lalu ketika di sekolah, mulai dari dirinya yang dibully hingga diancam akan dibunuh menggunakan senjata ilahi.

Komari juga tidak menemukan alasan kenapa Milicent sangat dendam kepada dirinya, perasaan yang cari masalah itu Milicent tapi kok malah ingin balas dendam? Gak masuk akal kan?

Setidaknya itu yang dipikirkan oleh Komari, faktanya memang terdapat kejadian mengerikan atau tragedi yang telah dilupakan oleh Komari

Terlepas dari itu Villhaze yang merasa khawatir langsung memberikan makanan kepada Komari, lagi-lagi Komari dibuat heran kenapa Villhaze sangat setia kepada dirinya?

“Apakah Villhaze merupakan adiknya yang sudah lama hilang?” – Komari

“Bukan lah....” – Villhaze

Agar Komari tidak murung, Villhaze memberikan sebiji surat yang berisikan suatu kebenaran yang terjadi pada masa lalu, sial belum sempat dibaca secara tiba-tiba Villhaze ditusuk dan dibawa menuju ke istana terbengkalai bernama “La Neilent”.

Milicent menegaskan bahwa Komari harus datang sediri, jika mengajak kawan maka tanpa pikir panjang Milicent akan membunuh Villhaze menggunakan sejata ilahi~wayalah.

Akibat semua kejadian itu membuat Komari bertekat untuk menjadi wibu nolep sejati, bagaimana pun Komari memiliki trauma terhadap masa lalunya, melihat surat dari Villhaze yang terjatuh membuat Komari penasaran dan segera membacanya.

Perlahan-lahan semua kebenaran mulai terungkap melalui surat itu~

{Flasback}

Dikarenakan keluarga Gandseblood itu terlalu kuat membuat keluarga Milicent geram dan ingin anaknya bisa melampaui Komari (Milicent).

Untuk itu yang ayah merekrut seorang guru untuk membangkitkan <Rekkaku Kaiho> atau <Kebangkitan Akar Muasal Sihir> sayang meski dilatih keras secara brutal akar muasal milik Milicent tak kunjung bangkit juga.

Tentunya hal itu membuat ayahnya stress sampai-sampai berkata;

“Bahwa Milicent adalah anak gagal jika dibandingkan dengan Komari selaku putri dari keluarga Gandesblood”-

Beberapa hari setelah itu terdapat kabar burung dimana murid kelas sudah mampu membangkitkan <Rekkaku Kaiho>, Milicent yang penasaran dengan kekuatan akar muasal sihir segera pergi menghampiri murid itu.

Secara mengejutkan murid yang dimaksud adalah Villhaze selaku maid atau pelayan pribadi milik Komari, akar muasal dari Villhaze mampu memprediksi masa depan secara akurat jika target meminum darah miliknya.

Begitu Milicent meminum darah seketika terlihat bahwa masa depanya sangat menyedihkan, tentunya mendengar akan hal itu ditambah tekanan dari orang tua membuat Milicent stress dan melampiaskan semuanya kepada Villhaze.

Tepat ketika Milicent ingin mengeksekusi Villhaze datanglah Komari yang segera menghentikanya, namun akibat perbuatan itu gantian Komari lah yang dibully oleh Milicent.

Atas rasa bersalah itu membuat Villhaze mendedikasikan hidupnya sebagai pelayan Komari, baik untuk menebus rasa bersalah dan juga berterimakasih karena dirinya telah diselamatkan.

Hari demi hari pembullyan yang dilakukan oleh Milicent bertambah semakin parah, hingga pada puncaknya ketika Milicent ingin mengambil Liontin pemberian dari ibunya Komari tidak sengaja meminum darah dari salah satu orang yang membully.

Begitu meminum darah meski hanya setetes saja membangkitkan akar muasal dan langsung membabat habis semua orang yang berada dihadapanya!

Berdasarkan dokumen rahasia yang ditemukan oleh Paijo, Komari mampu meratakan 100 orang bermodalkan jari kelingking saja, dan yah sebenarnya pidato dari Villhaze 100% adalah fakta.

“Hehe (scene jempol)” – Villhaze

Itulah kebenaran mengenai masa lalu dari Villhaze, Milicent, dan insiden yang ditutupi oleh pihak kerajaan yakni pembantaian yang dilakukan oleh Komari.

Perlu ditekankan hingga detik ini Komari tidak tahu bahwa dirinya bisa menggunakan sihir ovepower, dan yang tahu cuman Arman selaku ayah dan Karen selaku ratu.

Bahkan Milicent selaku korban tidak tahu kalau ternyata Komari sangatlah overpower, kenapa? Ya karena Milicent langsung tewas begitu Komari membangkitkan akar muasalnya~

Membaca surat dari Villhaze membuat Komari merasa bersalah karena sempat berfikir untuk meninggalkanya, tanpa membuang banyak waktu lagi meski dirinya tidak bisa menggunakan sihir tapi Komari berniat untuk baku hantam melawan Milicent.

Sebenarnya pasukan unit 7 juga ingin ikut serta, namun mengingat syarat yang diberikan oleh Milicent yakni datang sendirian tidak memberikan pilihan lain bagi pasukan untuk berjaga~

Disisi lain ternyata rencana penyusupan yang dilakukan oleh Milicent dibantu oleh Johan, hal ini menjawab kenapa Milicent bisa masuk ke area kerajaan padahal pengamanya lumayan ketat.

Alasanya masih sama tujuan Johan membantu Milicent yakni demi melakukan balas dendam terhadap Komari, meski begitu melihat Milicent yang menyiksa Villhaze menggunakan senjata ilahi menyadarkan Johan bahwa pilihan bekerja sama merupakan kesalahan besar.

Sial akibat terlalu banyak berbicara membuat Johan juga tertusuk oleh ritual article atau senjata ilahi.

“Sakit njir... sakit..... ehhmpp.... mama sakitt...” – Johan

Diwaktu bersamaan kini Komari telah datang untuk baku hantam, sembari bercerita mengenai masa lalu Johan bilang bahwa Milicent benar-benar berbahaya, Johan juga meminta maaf karena dirinya telah membantu Milicent atas dasar balas dendam.

“Diem njirr.... gua lagi cerita masa lalu” – Milicent

“Uwoghhhhhhhhhhhhhhh..... huogggghhhhhh” – Johan

“Ohh.. jadi elu ya....” – Komari

“Heh?... Uwoghhhhh” – Johan

Tanpa membuang banyak waktu lagi terjadi pertempuran sengit antara Milicent dan juga Komari, meski tidak bisa menggunakan sihir namun menggunakan batu sihir membuat Komari mampu membunuh Milicent.

“Tapi bo’ong.... jiahahahahaha papale-pale” – Milicent

Agar Komari jauh lebih tersiksa lagi disini Milicent tidak langsung membunuhya melainkan menyiksa Villhaze terlebih dahulu, dengan cepat Komari langsung melindungi Villhaze meski sebenarnya dirinya takut mati.

Mengingat akar muasal Villhaze yakni memprediksi masa depan tanpa pikir panjang Villhaze langsung memberikan darahnya, kenapa? Ya agar bisa melihat nasib atau masa depan dari Komari.

Secara mengejutkan bukanya mati terbunuh tapi dimasa depan Komari jauh lebih bersinar, overpower, dan tidak terkalahkan~

Begitu meminum darah milik Villhaze seketika membangkitkan Rekkaku Kaiho atau Akar muasal bernama <Kokou no Tomurai>

Karen yang sudah memprediksi hal itu juga penasaran seberapa kuat Komari mampu menggunakan kekuatanya, bagaimana pun akar muasal <Kokou no Tomorai> milik Komari dijuluki sebagai akar muasal terkuat dan tidak terkalahkan disepanjang sejarah.

Dan benar saja, ketika Komari menggunakan akar muasalnya aura sihir pembunuh meledak menjadikan Komari sebagai vampir terkuat dalam sejarah, bahkan Milicent yang mampu mengeluarkan sihir tingkat tinggi dengan mudahnya langsung ditangkis oleh Komari.

Parahnya, hanya dengan aura membunuh saja mampu memotong kedua tangan milik Milicent, seketika menyadarkan Milicent bahwa dirinya benar-benar menyedihkan sama seperti yang dikatakan oleh Villhaze tepat pada 3 tahun yang lalu.

Karena terdapat rasa penyesalan pada hati Milicent maka Komari akan memberikan kematian sebagai bentuk pengampunan~

Tersadar dari bangun tidur Komari benar-benar lupa akan kejadian tadi malam, tapi dirinya sangat senang karena Villhaze selaku maid bisa terselamatkan.

Armand selaku sang ayah bilang bahwa Komari telah berhasil membangkitkan akar muasalnya tepat ketika berumur 3 tahun, akibat bangkitnya akar muasal membuat Komari membantai habis semua keluarga termasuk ayahnya sendiri.

Semenjak kejadian itu juga pihak keluarga memutuskan untuk menghipnotis Komari agar dirinya benci dengan darah, pernyataan dari Arman menjawab alasan kenapa Komari alergi dan tidak mau meminum darah, dihipnotis.

Meski begitu tidak mengubah fakta jika Komari meminum darah seketika akan mengubahnya menjadi wibu psikopth.

Menariknya ketika Komari menggunakan Rekakku Kaiho atau membangkitkan akar muasalnya dirinya sama sekali tidak ingat tentang semua hal yang telah dia lakukan

(termasuk pembantaian keluarga dan juga insiden di sekolah)

Pada akhirnya semua berakhir dengan baik, bahagia, sehat, aman dan sejahtera, setidaknya sebelum kemunculan sesosok orang misterius yang membunuh Armand selaku ayah dari Komari~wayalah

Baca juga: Nonton Anime Kizumonogatari Bahasa Indonesia [Review]

Semenjak kejadian itu muncul rumor buruk yakni terdapat kasus pembunuhan berantai yang menargetkan petinggi pada kerajaan mulnite, mengingat Armand dibunuh, Karen selaku ratu langsung memanggil Komari ke ruang tahta.

“Ngomong-ngomong lu ngapain disini?” – Komari

Begitu ditanya alasanya Paijo menjawab bahwa dirinya telah mendirikan distro kaos menggunakan Komari sebagai gambarnya, secara mengejutkan meski gambarnya agak lawak tapi baju tersebut telah terjual lebih dari 100 biji.

Tak lama setelah itu muncul seorang tante-tante yang datang menghampiri Komari, akibat kebencianya membuat tante ini mencari data dan fakta bahwa sebenarnya Komari itu lemah dan hanya bergantung kepada pasukanya saja.

“Ehhmmmm..... lu siapa?” – Komari

“Ghhhhh!!!!” – Flote

Dia adalah Flote selaku salah satu anggota dari Shiciguten, sebagai permintaan maaf Villhaze memberikan “roti selai darah” dan juga kaos buatanya Paijo~

Sesampai di ruang tahta Komari disambut oleh Karen dengan eskrimnya, tanpa membyang banyak waktu lagi Karen bilang bahwa Armand selaku ayahnya telah dibunuh tepat setelah selesai mengikuti rapat.

Tidak hanya Armand saja karena beberapa biji petinggi kerajaan juga terbunuh, dari sini dapat disimpulkan bahwa kemungkinan besar pelakunya adalah teroris yakni Inverse Moon selaku Sakaza-suki.

Parahnya, dari semua korban tidak satupun dari mereka yang ingat bahkan tahu wajah dari pelaku, tau-tau udah mati.

(tapi ya bisa dihidupin pake Dark Core atau Makkaku sih)

Villhaze berspekulasi bahwa pelaku memanipulasi pikiran menggunakan Rekakku Kaiho atau kebangkitan akar muasal sihir.

Pada intinya pertemuan kali ini yakni menyuruh Komari untuk mengungkap identitas dari pelaku, untuk meningkatkan probabilitas Karen memperkenalkan anggota Shiciguten baru.

Wanita ini bernama Sakuna Memoire.

Akibat dirinya dibunuh oleh teroris membuat Sakuna ingin mencari serta melakukan balas dendam kepada pelaku, maka dari itu Karen menyarankan untuk bekerja sama dengan Sakuna.

Nahh merasa cemburu akan kehadiran Sakuna daripada bekerja sama Villhaze menyuruh Komari untuk menggunakan pasukan unit 7 saja.

Komari yang juga mager mencari teroris, langsung menyuruh unit 7 serta memberikan imbalan berupa kencan jika salah satu dari mereka menemukan pelaku.

“Uwogghhhhhhhhhhhhhh....”

“Yoooooooooooooo...”

“Yatta-yatta-.....”

“Yoshhaaaaa...........”

Komari salah mengambil keputusan~

*Jedarrr*

“Permisi!!!!” – Villhaze

“Santai aja bisa gak sih?” – Komari

Tujuan mereka datang kemari yakni membahas mengenai kasus pembunuhan berantai, karena pembicaraan mereka lumayan rahasia Helldeus selaku salah satu anggota Shiciguten memutuskan untuk undur diri.

Tek-tek-tek-tek-tek setelah ngobrol-ngobrol kesana kemari menghasilkan kesimpulan bahwa penyusup membangkitkan akar muasal sihir, maka dari itu mereka berdua harus ekstra hati-hati.

Medengar kesimpulan itu seketika membuat Sakuna ketakutan karena dirinya itu sangatlah lemah, tapi tak perlu khawatir karena apapun yang terjadi Komari pasti akan melindunginya.

“Hufftt.... nambah beban lagi nih” – Villhaze

Dari luar ruangan terjadi ledakan yang sangat amat dasyat, tanpa membuang banyak waktu lagi mereka bertiga segera bergegas pergi, secara mengejutkan Bambang bilang bahwa masukan unit 7 telah diserang oleh Flote selaku salah satua anggota Shiciguten.

Tak lama setelah itu datanglah Flote yang langsung menyerang Komari untungnya saja dengan kecepatan kilat Sakuna langsung menangkisnya.

Nahh mengira bahwa Flote adalah penyusup karena menyerang pasukan unit 7 dan juga Komari gak taunya pasukan unit 7 lah yang mencari gara-gara akibat terlalu bersemangat dalam kencan bersama Komari.

Yepp, barang siapa yang menemukan teroris maka akan diberi hadiah berupa kencan.

Flote yang sudah muak dengan Komari langsung bilang bahwa pada rapat selanjutnya dirinya akan mengeluarkan Komari dari Shiciguten~wayalah.

Dan benar saja, ketika hari menajdi malam Villhaze meramalkan bahwa keesokan harinya Flote akan memungut suara untuk mengeluarkan Komari, lah kenapa Villhaze bisa tahu?

Masih ingatkah kalian akar muasal milik Villhaze yakni meramal masa depan dengan cara meminum darahnya? Nahh pada roti selai darah terdapat darah milik Villhaze.

Jadi ketika Flote memakan roti selai darah memungkinkan Villhaze untuk meramalkan masa depan, tapi tenang bahwa pada pemungutan suara Sakuna berada dipihaknya Komari.

Tanpa membuang banyak waktu lagi pada rapat Flote langsung mengusulkan untuk mengeluarkan Komari dari Shiciguten, parahnya Flote telah mendapatkan dokumen mengenai riwayat Komari ketika di sekolah.

Pada dokumen itu dinyatakan bahwa Komari sangat lemah, tidak bisa menggunakan sihir, nilainya rendah, bahkan sempat tidak bersekolah selama 3 tahun lamanya.

Flote berspekulasi bahwa selama 3 tahun itu Komari menjadi wibu nolep dan bisa masuk ke Shiciguten berkat bantuan orang dalam, mendengar akan hal itu dengan cepat Karen selaku ratu langsung angkat bicara;

“Kalau mau mentuduh minimal harus menyertakan barang bukti yang kongkrit atau bukti nyata, bagaimana pun fitnah lebih kejam daripada pembunuhan”

“Berarti daripada memfitnah mending dibunuh aja kan?” – Flote

“Gak gitu konsepnya bnjirr!!!” – Komari

Agar rahasia tidak terbongkar Komari langsung meletakan kakinya dimeja sembari berkata;

“Bahwa orang lemah hanya kebanyakan ngomong seperti yang Flote lakukan saat ini”

Seketika membuat Flote emosi-se-emosi-emosinya, menuju ke puncak acara yakni melakukan voting apakah Komari akan dikeluarkan atau tidak?

Dari voting tersebut Komari hanya mendapatkan 2 dukungan.

“Huahahahaha” – Flote

Dengan begini Komari akan dikeluarkan karena 3 orang lainya tidak memvoting, setidaknya sebelum Villhaze mengajukan keberatan dan menyarankan untuk melakukan voting terhadap orang yang setuju Komari dikeluarkan.

Secara mengejutkan ketika melakukan voting hanya 2 biji orang karena satunya atau Delphyne mati tidak sadarkan diri.

Semua orang langsung kaget, panik, serta mencari tahu siapa yang melakukan semua ini, tanpa mereka sadari bahwa yang membunuh Delphnye adalah Villhaze selaku pelayanya Komari.

Flote yang sudah sangat emosi dan kesabaranya juga sudah habis langsung menuduh Komari serta mendeklarasikan perang secara pribadi.

Menganut prinsip ora gelud, ora smile om Yanto mengajukan perang antar Shiciguten untuk sekalian menguji kekuatan dari Sakuna, begitu mendengar pengajuan yang menarik tanpa pikir panjang Karen langsung setuju.

Beberapa hari sebelum pertempuran, Komari resah memikirkan tentang bagaimana nasibnya, apakah dirinya akan mati atau dirinya akan diledakan karena keluar dari Shiciguten?

Menanggapi akan hal itu Villhaze bertanya;

“Memangnya Komari bercita-cita menjadi apa?”

Komari menjawab bahwa dirinya ingin menjadi penolep handal sembari menulis novel, bahkan Komari telah memberikan novel ciptaanya kepada Sakuna untuk dimintai pendapat.

Tentu ketika menyerahkan novel Komari bilang bahwa yang menulis bukanlah dirinya melainkan kerabat dekatnya, tanpa Komari sadari bahw dirinya telah menulis nama asli tepat dibagian belakang halaman pertama.

Tidak ingin Sakuna tahu bahwa dirinya skizo atau halu dengan cepat Komari langsung pergi menuju ke tempat Sakuna berada~

Disisi lain Sakuna sangat senang ketika berbicara membahas mengenai kehebatan dari Komari, namun ketika Helldeus pergi Sakuna berkata;

“Aku akan berusaha untuk melindungi ayah dan keluarga kita”

Helldeus adalah ayah dari Sakuna, tidak berhenti sampai disitu saja ketika Helldeus berpapasan dengan Komari dirinya berkata;

“Semoga Komari bahagia di alam akhirat nanti”~wayalah.

Sesampai ditempat Sakuna karena basah kuyup Komari pun langsung mandi, secara mengejutkan di dalam kamar Sakuna terdapat foto dan boneka replika Komari yang jumlahnya ada 15 biji.

Seketika membuat Komari tenang karena Sakuna sama-sama halu sama seperti ketika Komari menulis novel, dikala hari menjadi sore Sakuna khawatir karena Shiciguten itu overpower sedangkan dirinya sangatlah lemah, dengan cepat Komari berkata;

“Alangkah baiknya Sakuna membangun aliansi dengan Komari”

Agar meningkatkan probabilitas kemenangan, Sakuna juga ingin mengajak Helldeus kedalam aliansi, bagaimana pun Helldeus merupakan orang yang mengasuh Sakuna ketika berada di panti asuhan.

Bercerita mengenai panti asuhan Komari bertanya;

“Kenapa Sakuna tinggal dipanti asuhan padahal dirinya memiliki keluarga?”

Karena pembicaraanya agak berat Sakuna mengajak Komari untuk ngobrol di luar rumah, melanjutkan pembicaraan tentang keluarga Sakuna bertanya;

“Apa yang akan Komari lakukan jika keluarganya disandra oleh teroris?”

Dengan gamblang Komari menjawab;

“Tinggal bantai saja para teroris itu”

Seketika membuat Sakuna terkejut dan menangis sembari meletakan kedua tanganya ke leher milik Komari.

“Hello gais.... maid disini...” -- Villhaze

Tanpa memberitahu apa alasanya, Villhaze segera membawa Komari pulang karena hari juga sudah semakin malam.

Merasa penasaran dengan apa yang terjadi Villhaze bilang bahwa dirinya merasakan hawa membunuh tepat ketika Sakuna mengarahkan kedua tanganya ke leher milik Komari~wayalah.

Apa yang dibilang oleh Villhaze adalah benar karena tak lama setelah itu muncul beberapa kejanggalan, seperti halnya pasukan yang mulai menggila dengan berteriak bahwa Sakuna wangy hingga ribuan kali.

Serta Sakuna yang dimarahi akibat telah gagal dalam membunuh Komari, yepp Sakuna merupakan salah satu anggota teroris lebih tepatnya Inverse Moon atau Sakaza-suki.

Sakuna diperintahkan untuk mencaritahu letak <Dark Core> atau <Makkaku> pada kerajaan Mulnite dengan cara mengekstrak informasi dari target yang telah dia bunuh.

Agar tidak gagal sama seperti Milicent seseorang misterius memberikan ramuan <Cornelius> yang mampu memberikan kekuatan dasyat bagi orang yang meminumnya.

Seketika membuat Sakuna sedih karena sebenarnya dirinya tidak ingin membunuh Komari, lalu kenapa Sakuna bergabung kedalam Sakaza-suki?

Seperti yang disampaikan tadi bahwa keluarga dari Sakuna dibunuh oleh anggota Sakaza-suki, dikarenakan mereka dibunuh menggunakan ritual aricle atau senjata ilahi maka tubuh mereka tidak dapat disembuhkan apalagi dibangkitkan.

Tapi tenang jika Sakuna mau bekerja untuk organisasi maka Sakaza-suki akan memberitahu tentang bagaimana cara untuk menghidupkan keluarganya kembali.

Dan alasan kenapa Sakuna tidak ingin membunuh yakni karena Komari sangat mirip dengan mendiang kakaknya yang juga memiliki nama Komari, tidak hanya nama saja pasalnya rasi bintang milik Komari juga sangat mirip dengan kakaknya.

Dikala meratapi nasib secara tiba-tiba dirinya teringat dengan Milicent yang juga merupakan anggota Sakaza-suki, tapi udah keluar.

Untuk mendapatkan sedikit hidayah atau pencerahan Sakuna segera pergi ke penjara hingga pada akhirnya menemukan Milicent yang berada pada bangunan tua.

Melihat wajah Sakuna membuat Milicent langsung sadar bahwa Sakuna ingin keluar dari Sakaza-suki, Milicent juga memberi saran;

“Jika keadaany semakin ruyam maka berikan darahmu kepada Komari, dengan begitu semua masalah yang ada akan selesai meski nanti akan menimbulkan banyak korban jiwa”

Sakuna yang tidak tahu apa-apa hanya bisa mengiyakanya.

Tek-tek-tek-tek-tek hingga tak terasa hari pertempuran kini telah tiba, pada kerajaan Mulnite terdapat siaran langsung yang akan menampilkan pertempuran 6 Shichiguten.

Salah satu syarat untuk menang yakni mengambil satu biji bola merah, alternatifnya membunuh prajurit biasa akan mendapatkan 1 poin dan jika mengalahkan komandan akan mendapatkan 50 poin.

“Pengen pulang....” – Komari

Tanpa membuang banyak waktu lagi pertempuran antara anggota Shiciguten kini telah dimulai, Flote yang ingin balas dendam langsung menghubungi Komari untuk memberikan provokasi.

Bukanya Komari yang terprovokasi justru pasukan unit 7 yang ingin segera baku hantam, bahkan mereka secara terang-terangan ingin membunuh Flote saat ini juga~

Disisi lain merasa dendam karena telah diberi racun, tanpa pikir panjang Delphyne langsung menyerang Komari, seperti janji ditempo lalu Villhaze dan Komari segera pergi ke tempat Sakuna berada.

Meski menunggangi kuda Mizuchi nyatanya Delphyne mampu menghambat mereka berdua, menggunakan darahnya sendiri Delphyne melancarakan seranganya ke arah Komari.

Sial bahwa kekuatan dari Shiciguten memang tidak bisa diremehkan, tidak ada pilihan lain yang bisa mereka lakukan hanyalah melarikan diri, berkat rasa balas dendam yang menggebu-gebu membuat Delphyne tak kenal lelah dalam mengejar Komari.

Parahnya disaat perjalanan kabur Komari malah bertemu dengan om Yanto yang langsung menyerangnya menggunakan panah, untungnya saja dengan cepat Villhaze segera mengeluarkan racun untuk merasakan pasukan disekitar.

Termasuk beberapa pasukanya om Yanto, Delphyne, Helldeus, Flote dan Sakuna.

Dikala terjadi pertempuran sengit Sakuna bimbang karena dirinya disuruh lebih tepatnya diperintahkan untuk membunuh Komari.

Secara mengejutkan menggunakan akar muasal manipulasi pikiran Sakuna memerintahkan semua pasukanya untuk meyerang Flote dan melindungi Komari.

Dari sini terjawab dengan jelas bahwa pelaku pembunuhan berantai yakni Sakuna Memoire, melihat akan hal itu Karen berspekulasi bahwa Sakuna hanyalah sekedar alat dan dalang yang sebenarnya juga salah satu dari anggota Shiciguten~

Disisi lain setelah lari kesana kemari pada akhirnya Villhaze dan Komari sampai ke tempat bola biji merah berada, berhadap dengan mengambil bola merah akan meraih kemenangan tapi Delphyne masih bersikeras untuk membunuh Komari.

Baca juga: Nonton Anime Hyouken no Majutsushi Bahasa Indonesia

Tepat ketika Delphnye ingin mengeksekusi Komari dengan cepat Villhaze melemparkan batu bom yang memicu terjadi ledakan darah, begitu Komari terkena ciptratan darah membangkitkan akar muasal yang menyebabkan ledakan dasyat disekitarnya.

Seketika meratakan semua pasukanya om Yanto, Helledeus, Delphyne, dan Flote hingga hangus tak tersisa~

Tersadar dari pingsanya Komari melihat area disekitar sudah hancur dan rata dengan tanah, beruntung meski terjadi ledakan dasyat tapi Villhaze tetap baik-baik saja, tidak ingin Villhaze terluka parah Komari mengirimaknya ke tempat penyembuhan.

Tak lama setelah itu datanglah Flote yang ingin melakukan balas dendam, merasa emosi karena Komari telah meratakan pasukanya dengan satu kali ledakan kali ini Flote benar-benar akan membunuh Komari.

Tepat ketika Flote ingin membunuh Komari datanglah Sakuna yang langsung menusuk Flote dari belakang, tanpa berbicara sedikit pun Sakuna membunuh Flote menimpanya dengan satu biji batu besar.

Seketika membuat Komari merasa agak takut karena Sakuna tersenyum memancarkan aura wibu psikptha~

Tanpa membuang banyak waktu lagi Sakuna mengungkapkan bahwa dirinya adalah teroris yang membunuh ayahnya Komari, melihat kekuatan dari Komari yang sangat overpower membuat Sakuna sadar bahwa perkataan membasmi teroris bukanlah kebohongan belaka.

Meski begitu Sakuna tidaklah sekuat Komari, dirinya hanya bisa menjasi alat agar keluarganya tidak dibunuh oleh Sakaza-suki.

Alasan kenapa Sakuna membunuh Flote yakni mencari informasi mengenai lokasi Makakku berada menggunakan kekuatan akar muasalnya.

Menariknya meski tahu bahwa Sakuna teroris tapi ketika melihat tangisanya Komari langsung mengajak Sakuna pulang, dengan cepat Sakuna menjawab bahwa tidak ada tempat pulang bagi dirinya.

Nahh karena terbunuh tanpa mengehtaui alasan dan kebenaran itu tidak adil, menggunakan akar muasal manipulasi pikiran Sakuna membawanya ke dalam dunia mimpi~

Secara singkat pada dunia mimpi Sakuna memberitahu mengenai latar belakang keluarganya, kenapa dirinya bergabung ke dalam Inverse Moon atau Sakaza-suki, dan yang paling penting Sakuna ingin menjadikan Komari sebagai pengganti kakaknya, kenapa?

Karena rasi bintang atau kepribadian Komari sangat mirip dengan kakaknya, hal ini juga sama seperti yang Sakuna lakukan kepada Helldeus, sebab Helldeus juga dimanipulasi agar berperilaku, dan bersikap sama seperti mendiang ayahnya~

Setelah memberitahu semuanya kini waktunya baku Sakuna untuk membunuh Komari, baik untuk mencari informasi letak Makaku dan juga menjadikan Komari sebagai kakaknya.

Namun Komari yang tidak ingin mati bersedia menjadi kakak bagi Sakuna, bagaimana pun daripada dimanipulasi dimana akan membuat perasaan palsu alangkah baiknya Komari menjadi kakak agar bisa memberikan rasa cinta yang asli kepada Sakuna.

Seketika membuat Sakuna senang karena akhirnya dirinya punya kakak perempuan.

Sial dikala momen bahagia itu datanglah om Yanto yang memarahi Sakuna karena tidak segera membunuh Komari, dari sini sudah terjawab bahwa Om Yanto adalah dalang dibalik semuanya.

(Sakaza-suki, Inverse Moon, atau teroris)

Nahh melihat Sakuna yang disiksa oleh om Yanto sebagai kakak yang baik Komari langsung melancarkan seranganya.

“Oooi.... sakit woy sakitt.... mama” – Komari

Tidak terima Komari selaku kakak gantian disiksa tanpa pikir panjang Sakuna langsung meminum ramuan Cornelius, seketika luapan kekuatan menyelimuti tubuh milik Sakuna.

Tek-tek-tek-tek terjadi pertempuran sengit antara Sakuna melawan om Yanto, berkat ramuan Cornelius membuat Sakuna menjadi karakter overpower yang tidak terkalahkan.

Sayang ketika Sakuna ingin menghabisi om Yanto efek dari ramuan Cornelius kini telah habis, dan tinggal menunggu waktu bagi Sakuna untuk benar-benar mati.

Sebab ramuan Cornelius dibuat dengan prinsip senjata ilahi yang dapat memberikan kematian sejati, teringat dengan perkataan Milicent;

“Jika keadaan semakin ruyam maka berikan darahmu kepada Komari”

Tanpa ada keraguan sedikitpun, Sakuna langsung memberikan darahnya kepada Komari, seketika membangkitkan akar muasal <Kokou no Tomurai>.

Merasa darah yang diberikan tidaklah cukup, Komari langsung menyedot darah mili Sakuna agar bisa menjadi lebih overpower lagi~

Mengamati dari kejauhan Karen menyimpulkan;

“Kekuatan dari Komari berdasarkan darah ras yang dia minum, karena Sakuna merupakan ras Shaphire mengubah rambut milik Komari menjadi putih”

Dalam artian jika Komari meminum darah dari 6 negara atau ras yang berbeda memungkinkan dirinya menghancurkan dunia hingga alam semesta.

Sebelum baku hantam dimulai Komari menyembuhkan luka pada tubuh Sakuna, secara mengejutkan meski ramuan Cornelius memiliki konsep seperti senjata ilahi tapi hukum kematian tidak berlaku bagi Komari.

Dari sini juga dapat disimpulkan bahwa akar muasal milik Komari tidak terikat dengan Makakku atau justru akar muasal Komari adalah sumber sihir itu sendiri.

Tek-tek-tek-tek-tek disepanjang baku hantam Komari menuntut om Yanto untuk meminta maaf kepada Sakuna, tapi om Yanto yang keras kepala langsung berkata;

“Ngapain dirinya harus meminta maaf kepada alat?”

Dengan sangat mudahnya Komari menghajar Om Yanto tanpa ampun sedikit pun, tidak ada pilihan lain karena terdapat perbedaan kekuatan yang cukup jauh om Yanto memutuskan untuk pergi sementara waktu.

Tanpa om Yanto sadari bahwa Sakuna telah mengaktifkan akar muasal miliknya~wayalah.

Sesampai dimarkas om Yanto meminta bantuan kepada anggota Sakaza-suki, namun karena Sakuna telah mengaktifkan akar muasalnya menyebabkan para bawahan langsung menyerang om Yanto.

“Jangan lupa subcribe....” – NPC

“Jagghhhhhhh” – Om Yanto

“Jangan lupa subcribe” – NPC

“Pinjam dulu seratus” – NPC ASMR

Meski pada akhirnya om Yanto berhasil meratakan para kroco tapi nasib buruk tetap saja menimpanya tepat ketika Komari datang untuk menuntut permitaan maaf.

Akibat Om Yanto tidak mau minta maaf kepada Sakuna tanpa pikir panjang Komari langsung membunuhnya, dengan begini perang antar Shiciguten telah dimenangkan oleh Komari~

Setelah semua kejadian telah berakhir Sakuna meminta maaf kepada Karen selaku ratu pada kerajaan Mulnite, secara mengejutkan meski Sakuna merupakan teroris tapi dengan mudahnya Karen memaafkanya.

Namun sebagai gantinya Sakuna harus mengabdikan diri sebagai anggota Shiciguten dan menjadi teman baik bagi Komari, tidak hanya Karen saja pasalnya Helldeus juga memaafkan perbuatan dari Sakuna.

Meski Helldeus telah dimanipulasi pikiran nyatanya kekuatan tersebut sama sekali tidak berdampak kepada dirinya, lalu muncul sebuah pertanyaan;

“Kenapa Helldeus bisa bersikap seperti ayah layaknya Helldeus terkena sihir manipulasi pikiran?”

Tidak disangka bahwa Helldeus dan ayahnya Sakuna merupakan teman atau sahabat dekat, hal terakhir yang harus dilakukan yakni meminta maaf kepada Komari.

Sama seperti yang lain tanpa ragu sedikit pun Komari langsung memaafkanya bahkan memintanya menjadi seorang teman, begitu Sakuna dan Komari berteman seketika membuat Villhaze menjadi cemburu~

Oke mungkin itu saja pembahasan mengenai nonton anime Hikikomari Kyuuketsuki no Monmon bahasa indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem akhir kata sampai jumpa.

Baca juga

Posting Komentar

Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan